12: Never Mind

2.8K 302 17
                                    

"Sayang, kamu nggak ikut aku aja apa?" Tanya Suho pada Irene.

Besok Suho ada perjalanan bisnis ke Hongkong selama seminggu. Kalo ada kerjaan di luar negeri gini, biasanya Irene heboh banget nggak mau ditinggalin.

Dulu aja pas Suho ada kerjaan di Shanghai Irene sampe ijin nggak masuk kantor beberapa hari.

"Nggak, aku di rumah aja." Jawab Irene sambil masukin segala macem kebutuhan Suho selama di Hongkong ke dalam koper.

"Aku khawatir kamu sendirian di rumah." Ujar Suho.

Sebenernya Suho lebih khawatir sama perubahan sikap Irene sih.

"Nggak papa, cuma seminggu juga." Sahut Irene.

"Mending ikut deh yang. Nanti kita bisa liburan juga kan disana." Kata Suho.

"Aku pengen di rumah aja." Balas Irene.

"Aku perginya sama Chorong loh. Kamu nggak cemburu?" Tanya Suho lagi, berharap istrinya itu akan cemburu.

"Nggak. Aku percaya sama kamu." Jawab Irene masih dengan wajah datarnya.

"Sayang, kamu kenapa sih?" Tanya Suho dengan sungguh-sungguh.

"I'm fine. Emang aku kenapa? Tanya Irene balik.

Selanjutnya Suho cuma bisa mandangin wajah istrinya tanpa banyak bertanya untuk menghindari perdebatan di antara mereka.

🐰🐰🐰

Selama Suho pergi, Irene jadi makin nggak terkontrol aja.

Setiap pulang ngantor dia bakal ketemuan sama Changsub dulu, terus pulangnya selalu lewat tengah malam.

Changsub udah sering nawarin Irene nginep di apartemen barunya sih, tapi Irene belum pernah mau.

Seperti hari ini, setelah pulang ngantor Irene nemuin Changsub di cafenya. Dari cafe, mereka pergi bareng ke mall. Pokoknya udah mirip orang pacaran lah.

Entah apa yang ada dipikiran Irene, sampai seberani itu.

"Kamu udah tau belum, Suho pergi ke Hongkong bareng sama Chorong?" Ujar Irene ditengah-tengah acara makan malam mereka di sebuah restoran.

"Nggak. Aku udah nggak ada contact sama sekali sama Chorong." Kata Changsub.

Ditengah acara makan malam itu, hape Irene bunyi, tanda ada telepon masuk. Tapi, telepon itu nggak diangkat sama Irene. Irene cuma ngubah hapenya ke dalam mode silent.

"Siapa yang telepon?" Tanya Changsub.

"Suho." Jawab Irene singkat.

"Kok nggak diangkat?" Tanya Changsub lagi.

"Males, nanti aja." Jawab Irene.

Dalam tahap ini Irene bahkan udah males untuk sekedar ngirim pesan atau ngangkat telepon dari suaminya. Keberadaan Changsub benar-benar bikin Irene gelap mata.

Abis makan malam, seperti orang pacaran pada umumnya Changsub sama Irene nonton film bareng di bioskop. Mereka benar-benar menikmati waktu yang mereka miliki berdua.

Habis nonton, Changsub sama Irene berniat untuk langsung pulang, tapi sialnya mereka malah ketemu sama temen Suho, Lay.

Irene pengen menghindar udah nggak bisa, karena dia udah ketemu mata sama Lay.

"Rin." Seru Lay.

"O-oh, Lay." Balas Irene.

"Lo ngapain?" Tanya Lay.

"Habis ngumpul-ngumpul sama temen-temen." Jawab Irene berbohong. "Lo ngapain?" Tanya Irene balik.

"Gue lagi beli sushi." Kata Lay sambil nunjukin kantong makanan yang dia bawa. "Istri gue lagi pengen sushi dari restoran itu." Lanjutnya sambil nunjuk sebuah restoran sushi.

Irene cuma ngangguk-ngangguk.

"Ini siapa Rin?" Tanya Lay sambil menunjuk Changsub.

"Dia salah satu temen yang tadi ngumpul-ngumpul sama gue, mau pulang bareng karena rumah kita searah." Kata Irene.

Setelah itu Changsub sama Lay saling berjabat tangan, tapi tidak saling mengucapkan nama masing-masing.

"Eh, tapi lo nggak lagi baru keluar dari gedung bioskop itu kan?" Tanya Lay sambil menunjuk gedung bioskop tempat Changsub sama Irene nonton tadi.

Pertanyaan Lay cukup mengagetkan Irene. Karena ternyata Lay ngeliat mereka udah lama, bahkan sejak mereka baru keluar dari gedung bioskop.

"Enggaklah. Gue keluar dari restoran sebelah gedung bioskop." Jawab Irene menambah panjang daftar kebohongannya.

"Oh, yaudah." Seru Lay. "Salam buat Suho ya."

"Iya." Jawab Irene sebelum akhirnya mereka berpisah.

"Kamu nggak papa?" Tanya Changsub yang lagi nyetir di sebelah Irene.

"Kenapa?" Tanya Irene balik

"Kita hampir ketahuan temen Suho tadi." Jawab Changsub.

"Kita jalan bareng di tempat terbuka kaya begitu, aku udah tau konsekuensinya gimana. Jadi, aku baik-baik aja, dan kamu tenang aja." Ujar Irene.

TBC

Aslinya cerita ini udah lama diketiknya, tapi mau post kayanya yang baca sedikit :(((

forever [suho x irene] [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang