21; I love you more

7K 445 94
                                    

Enam bulan kemudian...

Setelah berhasil menghadapi berbagai ujian dan cobaan, rumah tangga Suho dan Irene mulai membaik seperti semula.

Hari ini, Suho dan Irene pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk sekedar jalan-jalan dan melepas penat.

"Sayang, aku pergi ke kamar mandi dulu ya?" Ujar Suho.

Irene menoleh pada suaminya, lalu mengangguk.

"Aku tunggu disini ya." Kata Irene, sambil menunjuk sebuah bangku.

Sementara Suho pergi, Irene duduk menunggunya di bangku yang ditunjuknya tadi.

Saat asik dengan es krimnya, di depan Irene ada seorang Ibu yang sedang kerepotan mengurus anak perempuan yang menangis.

Ibu itu membawa anaknya duduk di bangku yang sama dengan Irene.

"Maaf ya, mbak." Kata Ibu itu.

"Oh, iya bu, gak papa." Jawab Irene.

Irene memandangi anak yang sekarang sudah sedikit tenang setelah tadi mengamuk pada Ibunya.

"Halo cantik.." Seru Irene pada anak itu.

Anak perempuan itu hanya menatap Irene dengan mata sembab.

"Nama kamu siapa?" Tanya Irene sambil tersenyum.

Anak itu diam sebelum akhirnya menjawab, "Andin."

"Andin kenapa nangis?" Tanya Irene.

"Mau es krim." Jawabnya, sambil menunjuk es krim yang Irene pegang.

"Dia baru sembuh dari batuk mbak, jadi gak saya bolehin makan es krim." Sambung Ibu Andin.

"Oh.." Irene mengangguk mengerti. "Kalo Andin makan es krim, nanti Andin batuk lagi. Andin mau batuk lagi?"

Andin menggelengkan kepala.

"Makanya, sekarang Andin gak boleh makan es krim. Kalo sudah sembuh, nanti Andin boleh makan es krim lagi." Lanjut Irene.

Andin hanya mengangguk.

Setelah beberapa saat Irene mengobrol dengan Andin dan Ibunya, Ayah Andin datang.

"Papa." Seru Andin sambil berlarian menghampiri papanya.

Irene tersenyum, membayangkan jika nanti punya anak, anaknya juga akan menghampiri Suho seperti itu.

"Duluan ya, mbak." Seru Ibu Andin.

"Iya, bu." Balas Irene.

Irene terus menunggu Suho, sampai akhirnya ada seorang lagi yang menghampirinya.

"Irene?"

Merasa familiar dengan suara tersebut, Irene bangkit dan memutar badan mencari orang yang memanggilnya.

"Changsub?"

Changsub tersenyum.

"Aku pikir tadi aku salah orang, tapi ternyata bener kamu." Ujar Changsub.

"Oh, iya.." Balas Irene.

"Gimana kabar kamu?" Tanya Changsub.

"Aku.. baik." Jawab Irene. "Kamu?"

"Aku juga baik." Balas Changsub.

Untuk sesaat suasana terasa canggung bagi Irene dan Changsub.

"Ah.. iya.., si kecil juga sehat kan?" Tanya Changsub, sambil melirik ke arah perut Irene.

Irene pun ikut melirik ke arah perutnya, lalu mengelusnya lembut. "Mereka sehat." Jawab Irene sambil senyum.

"Mereka?" Ujar Changsub.

forever [suho x irene] [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang