Beberapa hari ini mama Suho selalu ngirimin Suho dan Irene makanan.
Biasanya sih dianterin pagi-pagi sama bapak gojek sebelum mereka ngantor.
Makanan yang dikirim selalu nggak jauh-jauh dari tauge.
Selain tauge Irene juga dikirimin jamu, katanya untuk penambah kesuburan.
Meskipun bosen makan tauge dan jamu yang rasanya pahit nggak karuan, tapi Irene tetep menghargai usaha mama mertuanya itu dengan selalu menghabiskan makanan dan jamu yang dikirim.
"Sayang, jamu yang mama kirim tadi pagi belum aku minum." Ujar Irene ditengah perjalanan pulang setelah ngantor.
"Kenapa? Bosen ya?" Tanya Suho.
"Iya, aku capek minum jamunya." Jawab Irene. "Terus, tauge tadi pagi juga belum abis, abis ini aku makan lagi deh." Lanjut Irene.
"Kalo bosen buang aja yang." Seru Suho.
"Kasian mama yang ngirimin." Balas Irene.
"Yaudah, biar nggak bosen gimana kalo malem ini kita makan diluar?" Tanya Suho yang diangguki oleh Irene.
🐰🐰🐰
Akhirnya Suho sama Irene pergi ke salah satu tempat makan yang cukup terkenal.
Karena semua meja penuh, mereka bingung nyari tempat, sampe akhirnya ada orang yang manggil nama Suho.
"Suho!"
Suho sama Irene langsung noleh.
"Chorong?" Ujar Suho.
Pelan-pelan Suho sama Irene nyamperin meja Chorong yang lagi duduk sama seorang cowok.
"Duduk sini aja, meja lain penuh." Seru Chorong, sementara laki-laki yang sedang bersama Chorong pindah ke sisi yang sama dengannya, sehingga sekarang Suho dan Irene bisa duduk berhadapan dengan Chorong dan laki-laki yang bersamanya itu.
"Makasih ya Cho." Seru Suho.
"Iya." Balas Chorong. "Ini istri Ho?" Tanya Chorong menunjuk Irene.
"Ah, iya. Kenalin ini istri gue Irene. Sayang ini temen aku Chorong." Ujar Suho. "Terus, ini?" Tanya Suho menunjuk laki-laki yang sedang bersama Chorong.
"Ini pacar gue, Changsub." Jawab Chorong.
Setelah itu mereka saling jabat tangan, kenalan satu sama lain.
"Kalian masih pacaran aja? Kenapa nggak cepet diresmiin?" Tanya Suho basa basi ngajak ngobrol, biar suasananya lebih santai.
"Maunya sih begitu." Sela Changsub.
"Nikah nggak segampang itu Ho, banyak yang musti dipikirin." Potong Chorong.
"Nikah tinggal nikah, mikirin apa emang?" Ujar Changsub pada Chorong.
"Udah, nggak usah dibahas." Seru Chorong.
"Eh, kalian temen SMA ya?" Sela Irene yang diangguki oleh Suho dan Chorong.
"Gimana Chorong waktu SMA?" Tanya Changsub pada Suho.
"Chorong waktu SMA sih pendiem, nggak banyak omong sama orang nggak dikenal, tapi kalo udah kenal dia sih cerewet banget." Ujar Suho.
"Bener, bener." Kata Changsub sambil ngangguk-ngangguk.
"Kenapa jadi bahas gue." Sungut Chorong.
"Kalo Suho gimana?" Tanya Irene pada Chorong.
"Hmm... Kalo Suho sih selalu sok asik, padahal nggak sama sekali dan juga dia suka banget ngebaperin anak orang." Jawab Chorong mantap, Irene cuma cekikikan dengerin cerita tentang suaminya.
"Mana ada gue begitu." Sungut Suho tak terima.
Akhirnya acara makan malam mereka diisi dengan ngobrol bareng, mengingat masa lalu.
🐰🐰🐰
"Sayang, Chorong sebenernya mantan pacar aku loh." Ujar Suho pada Irene yang lagi ndusel di dadanya.
"Serius???" Seru Irene sambil sedikit menjauh dari Suho.
Suho cuma ngangguk.
"Kalian kok nggak bahas mantan-mantanan tadi?" Tanya Irene.
"Ya buat apa dibahas. Lagian udah punya pasangan masing-masing." Jawab Irene.
"Berapa lama pacaran sama Chorong?" Tanya Irene.
"Lupa, nggak nyampe setahun pokoknya." Jawab Suho.
"Jadi bener kamu suka ngebaperin anak cewek?" Seru Irene.
"Nggak, aku nggak pernah begitu." Ujar Suho.
"Ngaku!"
🐰🐰🐰
Sementara itu di apartemen Chorong, Chorong juga menceritakan pada Changsub bahwa Suho adalah mantannya.
"Mantan kamu aja udah nikah, kamu nggak pengen juga apa?" Tanya Changsub.
"Ya pengenlah." Jawab Chorong sambil tiduran mainin hapenya.
"Makanya ayo nikah." Seru Changsub.
Chorong menghela napas, "Kamu nggak usah mikirin itu lah." Ujar Chorong sambil mengelus pipi Changsub yang tiduran di sebelahnya. "Yang penting kita bareng-bareng."
"Ya tapi aku pengen kamu resmi jadi milik aku." Kata Changsub.
"Aku udah milik kamu." Balas Chorong.
"Biarin aku ketemu orang tua kamu." Ujar Changsub serius.
Untuk kesekian kalinya Chorong menghela napas panjang, "Kamu tau sendiri, orang tua aku sekarang nggak suka sama kamu."
"Aku harus gimana biar orang tua kamu suka sama aku?" Ujar Changsub.
"Jangan pikirin itu." Seru Chorong.
"Aku harus pikirin ini, karena ini menyangkut masa depan kita." Kata Changsub.
"Udah ah, aku mau tidur. Besok aku masih harus kerja." Ujar Chorong sambil mematikan lampu ruangan, menyalakan lampu meja, lalu mencoba menutup matanya.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/116940314-288-k75488.jpg)