7

6.5K 650 5
                                    









Berhubung beberapa hari lagi akan diadakan acara ulang tahun sekolah, sekarang kelas IPA 3 lagi persiapan buat lomba-lomba.

Hari ini tidak ada jam pelajaran karena guru-guru sedang mengadakan rapat, siapa sih yang gak senang kalau ada jamkos? Akhirnya bisa bebas dari matematika.

Semuanya sedang berdiskusi tentang lomba-lomba nanti. Ketua kelas mereka, Taeyong sudah berdiri didepan.

"Guys, ada yang mau ikut lomba band akustik?" Tanya Taeyong. Irene tidak berminat sama sekali. Bakatnya ada di dance bukan dalam hal bermain alat musik. Ya meskipun Irene juga bisa nyanyi.

"Suho aja," teriak Yeri. Suho yang lagi menunduk sambil main hp sontak mengangkat kepala.

"Dia bisa main gitar kok." Lanjut Yeri.

"Lo mau gak suho?" Tanya sang ketua kelas.

"Yang nyanyi siapa emang?" tanya Suho.

"Nah itu dia, siapa yang bakal nyanyi entar?"

"Wendy bisa kok, Yong." Usul Seulgi sementara Wendy yang lagi di sebelahnya hanya melongo sambil menatap Seulgi.

"Apa-apaan nih?! Gak, gak! Suara emas gue lagi cuti."

"Gue aja." Usul jisoo.

"Beneran?" Jisoo mengangguk.

"Yaudah jadi lo sama suho bakal diutus buat band akustik."

Setelah selesai mendiskusikan semuanya, Irene langsung berdiri hendak ke kantin tapi belum juga selangkah tangannya sudah ditahan oleh Suho.

"Apaan? Gue mau ke kantin." kata Irene ketus.

"Bareng." Suho ikut berdiri kemudian menarik tangan Irene sayangnya Irene masih bisa menahan tangannya.

"Gak mau." tolak Irene.

"Ehh, ngantin yuk." Tiba-tiba Yeri datang dan merangkul Irene dan Suho di sisinya. Alhasil mereka bertiga ke kantin bareng.

Sampai di kantin Yeri langsung memesan makanan untuk kita bertiga. Tersisa Suho dan Irene. Dua-duanya diam, namun Suho mengangkat kepalanya dan matanya sedari tadi tidak beranjak dari Irene.

"Ngapain lo? Liatin gue mulu." Irene yang tahu sedang ditatap akhirnya buka mulut.

"Jangan jutek-jutek sama gue, ntar nyesel loh." kata Suho, random.

"Apaan sih!"

"Rene?"

"Apa?" jawab Irene.

"Entar jalan yuk?" Irene sontak menoleh. Ia tidak salah dengar kan?

"Gak." Tolak Irene tanpa ragu. Suho agak tersentak kemudian mengangkat alisnya.

"Kenapa?" tanya Suho.

"Udah ada janji."

"Sama siapa?"

"Apa sih kepo lu."

"Mino ya?" Gantian Irene yang kaget. Kok Suho bisa tahu? Irene cuma diam, tidak merespon.

"Tuh kan lo diem berarti bener,"

"Yaudah gapapa."






















Jangan bosan nunggu yaaa, usahakan gak lama kok revisinya.

Ice Princess ✔ Kjm ✖ BjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang