32

4.5K 452 17
                                    




"YA TUHAN, IRENE, GUE AKHIRNYA BISA SERIUS JUGA. JANTUNG GUE TUH UDAH MAU MELEDAK. GIMANA GANTENG GAK GUE? KALAU GUE SERIUS PASTI GANTENG BANGET KAN? ANJIR." Celetuk Suho. Irene langsung memukul kepala Suho.

"Lo tuh sembarangan aja ya, main-main sama kata-kata sendiri itu gak baik." kata Itene.

"Gue serius kok. Gue udah tahu lo digantungin sama si mino. Lo pasti ragu buat balas perasaan gue waktu itu karena dia kan? Gue ngerti kok. Baguslah sekarang lo udah punya gue, gak ada yang bakal ngambil lagi."

"Kok jadi bawa-bawa si mino?"

"Bentar dulu, gue jujur sakit hati pas tau lo dianterin mino waktu itu. Gue juga sempat putus asa. Padahal waktu lo nolak gue, gue masih punya semangat berjuang."

"Cemburu lo?"

"Nggak. Ya iyalah, rene."

"Mulai sekarang, lo punya gue, kalau mau jalan jangan minta orang lain. Kalau lo sakit, gue bisa jagain. Kalau lagi sedih gue pastiin itu bukan karena gue. Jadi, kita jadian ya?"

"Gak usah ditanya lagi, ho. Gue sih iya." Jawab Irene. Suho sudah ambil aksi ingin memeluk Irene.

Tapi gagal, Irene sudah terlebih dahulu mendorong wajah Suho.

"Kan mau peluk, rene. Udah resmi nih."

"Apaan peluk-peluk. Gak ada. Sana pulang!"

"Lah, gue diusir."








Hai guys ❤❤❤
Cuma mau bilang kalau cerita ini tinggal dua chapter lagi menuju end, hehe.
Keep read, vote and comment ya.

Ice Princess ✔ Kjm ✖ BjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang