Kejutan.

33 5 2
                                    

Author Pov

Karna mereka kelelahan. Akhirnya mereka tertidur dengan sangat pulas. Sampai sampai alarm yang sejak tadi berbunyi pun di abaikan.

Jam menunjukan pukul 12.00 siang Winy dan juga teman nya belum juga bangun.

"Hoammmm"Ulis menguap dengan sangat lebar sambil merentangkan tangan nya. Lalu dia melihat jam di dinding.

"OMG! Jam 12?!Arghhhhhhh" Teriakan nya membuat yang lain ikut terbangun.

"Hei kau ada apa?! Apa kah ada maling yang menyelinap masuk?!"Ucap dawiyah. Pertanyaan macam apa itu bodoh sekali jelas jelas  mereka ada di hotel. Walaupun ada maling juga tidak akan masuk ke kamar yang berada di lantai 3.

"Bodoh. Jam berapa ini hei kau ulis! Mengapa tak membangun kan ku sialan!" Ucap winy kesal.

"Enak saja. Aku pun baru bangun tadi." Ucap ulis emosi. Lalu si manja Erlin belum juga terbangun fadal suara ribut ulis dan winy sangat kencang ehehehehe.

"Ah anak itu dew cepat bangun kan dia atau kita akan terlambat untuk berpetualang di dalam hutan"  Ucap desi sambil membereskan peralatan yang akan di bawa.

"Siap bos" Ucap dewi singkat. Lalu dia segera mengambil terompet kecil dan di tiupkan ke kuping erlin.

"Gila tu anak ngga bangun bangun" Ucap tami kesal.

"Yasudah biar aku yang membangunkan nya" Ucap winy penuh dengan senyum murni yang tercipta dari bibirnya.

"Erlin sayang ada pangeran tampan berkuda putih ingin melamar mu. Apa kah kau tak ingin bangun? Yasudah buat aku saja ya" Ucap winy lembut dan sontak membuat erlin menarik tangan winy.

"Dimana dia winy aku ingin berjumpa dengan nya. Please buat aku aja kan kamu udah ada xie" Ucap erlin memohon.

"Kau ini!! Ternyata sudah bangun dari tadi hah?! Akting yang bagus! Cepat pergi mandi atau kita akan telat. Dasar kebo!" Ucap dewi kesal dan erlin hanya tertawa penuh kemenangan.

Setelah mereka mandi dan berganti pakaian mereka terlihat lebih anggun.

Winy dia memakai celana pensil dan menggunakan baju setengah lengan serta jaket yang dia ikat di pinggang. Tak lupa rambut panjang nya yang di kepang membuatnya terlihat makin anggun.

Dawiyah dia cewe paling alim sebenarnya. Dia selalu menggunakan rok panjang yang simple. Baju kaos lengan panjang nya dan tak lupa rambut nya selalu tertutup dengan hijab dan itu membuatnya menjadi anggun sekali.

Ulis dia cerewet sekali. Badan nya bak gitar spanyol. Cantik tentunya. Sekarang dia memakai celana jeans pendek dan baju setengah lengan serta rambut nya yang tergerai membuat wajah cantik nya itu berkilauan.

Tami dia paling pendek diantara kami. Sekarang dia memakai Baju ala pendekar jepang. Dan rambut nya yang diikat membuat semua orang terpesona pada tingkah nya itu.

Erlin dia manja sekali. Anak nya begitu feminim sampai sampai mau ke hutan pun menggunakan baju serba hello kitty. Tapi dia tetap terlihat cantik.

Dewi dia itu sama seperti desi baperan sangat. Sekarang dia menggunakan baju seperti di film film action. Cantik itu saja yang dapat kuucap kan.

Desi jutek nya ga nahan. Paling ga suka kalo di tikung ama sahabatnya.
Dia memakai baju lengan panjang celana jeans di atas lutut dan tak lupa rambut nya yang indah itu selalu dia ikat 2 membuatnya semakin imut.

Setelah mereka siap mereka bergegas menuju kamar xie. Xie berada di kamar no.432 tentu saja dia tak sendiri dia bersama ke 4 teman nya.
Nandika,Dikilisma,Aldam,Adhana.

Tentu saja ke 4 pria itu tampan tampan. Dawiyah pun sampai mencintai nandika.

"Knock knock knock" Ketukan pintu itu berasal dari tangan desi tentunya.

"Ya siapa ya?"Seorang laki laki muncul dari balik pintu dan hanya menggunakan handuk. Sontak membuat kami teriak.

"Ya tuhan winy pacarmu itu suruh masuk" Ucap dewi setengah teriak.

"Xieeee cepat masuk!!!!" Ucap winy kesal kemudian xie menarik winy ke dinding dekat mereka. Sontak membuat yang lain bergidik ngeri.

"Hallo sayang,Apa kabar aku kangen kamu"Ucap xie kepada winy lalu mencium bibir mungil winy dengan penuh hasrat. Xie mulai melumatnya pelan dan akhirnya menjadi kasar.

"Xie hentikan! Aku hampir kehabisan nafas tau!" Ucap winy kesal dan mendorong tubuh xie agar menjauh.

"Oke yasudah ajak teman mu masuk" ucap xie seraya meninggalkan winy.

"Ayo masuk" ucap winy menahan malunya karna ulah xie tadi.

"What OMG ini kejutan apaan?! Perasaan di antara kita ngga ada yang ulang tahun deh" ucap ulis kesal.

"Oh ini. Ini untuk kalian semua." Ucap xie sambil memberikan paperbag kepada ke 6 cewe tersebut.

"Ini untuk mu winy" ucap xie memberikan 2 kantong paperbag.

"Hi dewi ini untuk kamu ya" Ucap aldam memberikan 1 paperbag dan 1 bunggkus kado.

"Hi dawiyah kamu cantik ini untuk mu" Nandika memberikan 2 paperbag dan 1 buah cincin yang sangat indah.

"Hi desi ini dari aku semoga bermanfaat yaa" Adha memberikan 2 paperbag.

"Wedehh ehemm terus kita dapet apa nih" Ucap tami dan ulis serempak.

"Cie kompak jangan jangan jodoh" Ucap winy sambil tertawa.

"Amit amit ya tuhan" ucap mereka berdua.

"Pilih sendiri paperbag nya jangan berantem ya."Ucap xie santai.

Setelah mereka semua memegang paperbag masing masing mereka segera menaruh barang barang itu di kamar masing masing. Lalu melanjutkan perjalanan ke hutan.

----------------------

Oh no. Maaf kalo membosankan tapi di jamin kesana nya bakalan lebih seru nih.

Jangan lupa ya vote and coment

Akan update tiap hari kok(ku usahain kalo aku nya ngga cape ya)

HAPPY READING!!

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang