Author pov
Keesokan paginya seperti yang dibilang winy. Dia pergi ke pusat belanja terbesar di korea.
"Dawiyah , nandika? Mau ikut ngga lu?" Ajak xie pada mereka berdua yang sejak tadi lagi bersuap suap an.
"Kemana?" Ucap dawiyah.
"Biasa daw belanja gue" ucap winy sambil tertawa.
"Ikut dong"Ucap dawiyah pada winy
"Nan temenin yak please" ucap dawiyah setengah memohon.
"Ya sayang, aku ganti baju dulu ya" ucap nya sambil mencubit pipi dawiyah.
"Ya cepetan " ucap dawiyah yang mendorong nandika keluar kamar nya.
"Yasudah ayo" Ajak xie pada winy.
"Dawiyah gue tunggu di parkiran mobil ya"Ucap winy kemudian bercepikacepiki sama dawiyah tentunya.
*********
Winy Pov
Hari ini aku,xien,nandika,dawiyah akan pergi untuk membeli baju.
Ntah lah aku pun ingin ke salon juga untuk many-pady.
"Sayang kau ini makin cantik saja"Ucap xien padaku.
"Hhhh.. kau pun sangat tampan"Ucap ku sambil mencubit pipinya yang lumayan gembul.
Setibanya di mall.
"Ay ayo ke toko baju dulu"Ucap ku pada xien
"Aku hanya ingin membeli beberapa baju dan tas" ucap ku pada xien.
Aku memakai dress selutut berwarna putih dan tak lupa aku memakai jaket yang tipis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini yang membuat xien tergoda melihat ku.
"Hei kau dari tadi diam saja" Ucap ku pada dawiyah
"Tak apa hanya saja aku bingung mau membeli apa" ucap nya sepertinya uang nya tak cukup.
"Ambil barang yang kau mau kemudian biar aku yang bayar"Ucap ku padanya.
"Benarkah? Memangnya kau bawa uang berapa." Ucap nya.
"Ya. Hmm kalau dalam dollar sekitar $345.600" ucap ku padanya dan membuat dia mengaga lebar.
"Hei itu juga dalam ATM ku tak mungkin aku membawanya dalam tas" ucap ku dan dia menutup mulutnya.
"Yasudah xien kau dan nandika kemana gitu ntar kalo aku dan dawiyah mau pulang aku telfon"Ucap ku lalu xien menurutinya
*****
Xien Pov
"Nan temenin gue beli perhiasan cantik untuk winy ya" ucap ku kemudian nandika mengangguk.
"Oke" ucap ku kemudian ke toko perhiasan
Setelah selesai membeli perhiasan aku dan nandika menunggu di basemant.
"Lama sekali"Ucap nandika tak sabar
"Coba kau telfon"Ucap ku kemudian dia langsung menelfon nya.
Daripada aku bosan lebih baik bermain ig.
"Tetap saja bosan" Ucap ku kemudian menyalakan api tenang bukan untuk merokok tapi untuk membakar daun kering. Hal bodoh tapi aku menyukainya.
***
Segini duls ntr update lg.
Jgn lupa vote and coment (:
KAMU SEDANG MEMBACA
In memories
Storie d'amoreAku bernama winy gadis yang amad senang berpetualang.. suatu hari aku bertemu dengan DIA. Siapakah DIA itu? Silahkan baca ceritanya..
