Kamar sebelah (2)

32 4 0
                                    

Dewi Pov

Betapa terkejutnya kami semua melihat pemandangan di kamar itu.

"Eh guys? Gi-gimana ini apa yang harus kita cari? Darah dimana mana,kamar nya juga berantakan sekali sangat sulit untuk menemukan jawaban dari semua kejadian ini" Ucap dawiyah yang sedari tadi berlindung di belakang tubuh nandika.

"OMG Erlin! Are you okay?" Ucap ku pada erlin karna dia tampak pucat sekali dan kulitnya sedikit dingin.

"I-iam F-fine dew" Ucap erlin pada ku dia tampak sedang melihat sesuatu.

"Nandika sudah kau tanyakan bukan siapa yang menempati kamar ini?" Ucap xie pada nandika.

"Ya, katanya yang meninggali tempat ini adalah perempuan cantik dari daerah terpencil" Ucap nandika pada xie.

"Arrrrrgggghhhhhh"Teriakan winy membuat kami kaget lalu kami berlari kearahnya.

"Ada apa? Apa kau menemukan sesuatu sayang?"Ucap xie kepada winy lalu memeluknya erat.

"I-itu apa?" Ucap winy ketakutan lalu menunjuk ke arah kasur.

"Astaga!" Ucap erlin. Betapa terkejutnya kami melihat perempuan tak berbusana sedikit pun dan banyak darah yang mengelilingi tubuhnya. Tiba tiba ada seorang psikopat keluar dari balik sofa.

"Sedang apa kalian pergi atau mati!" Bentak ny pada kami.

"Tak akan sebelum kau jelaskan mengapa perempuan itu mati?!" Ucap ku tegas.

"Uh kau ini manis sekali sayang" ucap nya padaku dan tentunya membuat aldam geram.

"Dont touch my baby!" Ucap aldam lalu menonjok bagian perut lelaki tersebut.

"Oh jadi kalian adalah sepasang kekasih. Baik aku tak akan mengganggu kalian dan aku akan memperboleh kan kalian menyelidiki kasus ini! Tetapi ada syarat nya" ucap lelaki itu pada aku dan aldam.

"Apa?! Katakan lah" ucap tami dan desi geram.

"Sstt! Kalian harus mencarikan ku perempuan virgin yang ingin tidur bersama ku!" Ucap nya kemudian tertawa.

"Are you crazy?" Ucap winy tiba tiba membuat lelaki itu mendekat ke arah winy dan membuat xie mengumpati winy di belakang tubuh nya.

"Sekali kau sentuh tubuhnya kau akan mati tuan psikopat!" Ucap xie tegas.

"Oh maaf aku tak tau kalau dia adalah pacarmu" ucap nya sambil tertawa.

"Terimalah ini" Ucap aldam dari balik tubuh psikopat itu. Aldam yang geram memukul psikopat itu menggunakan alat pemukul baseball. Karna lengah akhirnya si psikopat itu pingsan.

"Hei tolong kau jejalkan obat tidur untuknya!" Ucap aldam yang di angguki dewi.

"Setelah kau beri obat tidur tolong singkirkan dia ke kamar mandi dan kunci pintunya." Ucap aldam kembali di angguki oleh dewi.

"Ulis,Tami,Desi please deh tolong cari tau di meja itu siapa tau ada petunjuk" Dan mereka langsung menuju meja itu.

"Eh ya tolong kau telfon polisi!" Ucap winy lalu di angguki oleh xie.

---------------------------
Author Pov

Polisi datang ke hotel membuat para penghuni hotel ketakutan.

"Ada apa ini?" Ucap seorang lelaki yang menempati kamar sebela xie.

"Apa yang akan kalian lakukan untuk mayat ini?! " ucap xie pada polisi itu.

"Kami akan melakukan otopsi lalu menguburkan nya secara layak" ucap salah satu anggota polisi tersebut. Di lain sisi winy melihat sosok hantu mengerikan yang mengganti wajah nya menjadi amad sangat cantik.

"Terimakasih" itu yang di ucapkan hantu tersebut kepada winy.

-------------------------

Hi gaes segini dulu maaf ga jls aku nya baru bangun jadi masih belumada ide bagus hehehe

Jangan lupa voteee and comentttt.

Update kalo ada mood:v

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang