Kedatangan

27 4 0
                                    

Setelah aku meninggalkan xie menuju kamar aku langsung membuka kamar hotel ku. Betapa terkejutnya aku ternyata bulchin ku sudah sampai. Oh ya  bulchin itu namanya Sharea andrelia ingat dibacanya Sharia!

"Shareaa?!" Ucap ku gembira.

"Ya ini aku!" Ucap nya singkat.

Terdengar suara orang mandi dari dalam kamar mandi. Betapa terkejutnya aku melihat sosok laki laki keluar dari sana dalam keadaan telanjang setengah badan

"Aaaaaaaaaaaa OMG oi lu pake baju di dalam sana dan tolong pindah ke kamar pacar ku xie ntar aku yang antar!" Ucap ku teriak dan kesal karna dibuatnya

"Sharea kenapa kau tak bilang bahwa pacarmu ikut?!" Ucap ku membentak ny.

"Ehemm kita di cuekin nih?! Ga di kenalin itu siapa" ucap tami sambil menaruh tangan nya di dada nya yang lumayan be-sar.

"Oh ya aku lupa. Sharea ini itu tami. Yang ini dawiyah. Yang ini ulis. Yang ini desi. Yang ini dewi. Yang ini Erlin" ucap ku mengenalkan mereka satu persatu.

"Sayangg kamu dimana" ucap cowo sialan tadi.

"Aku disini bep kemarilah" ucap sharea lalu muncul lah sosok laki laki itu.

"Oh ya kenalin ini cowo yang biasa ku ceritain ke kamu" ucap sharea

"Oh" ucap ku singkat karna sudah kesal di buatnya tadi.

"Namanya Kiyomin Rizfa" ucap sharea.

"Itu nama?! Atau apaan?! Ribet amad" ucap ku memutarkan bola mata ku yang cantik ini.

"Ayo biar ku antar kau ke kamar nandika" ucap dawiyah singkat.

"Ehem dawiyah modus nya bisa ae nih!" Ucap ulin. Tanpa memerdulikan perkataan ulin dawiyah meninggalkan yang lain nya menuju kamar nandika.

---------
Di perjalanan menuju kamar nandika.

Dawiyah Pov

"Oh ya ngomong ngomong cewe galak tadi siapa" ucap kiyomin.

"Oh dia itu winy pacar nya faaza xienle" ucap ku.

"Faaza xienle? Apakah dia keturunan jepang atau china?" Ucap kiyomin bingung.Tanpa memperdulikan nya aku pun langsung mengalihkan pembicaraan

"Sudah sampai" ucap ku lalu mengetuk pintu tersebut.

Tok..tok..tok..

"Ya tunggu" ucap nandika dari dalam yang membuat dawiyah blushing.

"Hei mengapa muka mu merah? Apa kau demam?Oh aku tau pasti dia pacarmu ya" ucap kiyomin

"Diamlah atau aku tampar kau!"ancaman ku berhasil membuatnya diam.

"Ehh kamu bep" ucap nandika gembira tapi raut wajah nya menjafi jutek karna melihat kiyomin.

"Siapa dia" ucapnya sinis sambil menunjuk orang itu.

"Dia kiyomin" ucap ku singkat

"Oh shit aku menyukai perempuan yang sudah memiliki kekasih." Ucap nandika berpura pura frustasi.

"Bu-bukan begitu nan ini adalah pacarnya sharea teman nya winy" ucap ku sambil memeluk badan dia.

"Hei kau ini tak sabar ku nikahi ya main nyosor aja kaya soang kalau di ganggu. Ingat sayang kita belum muhrim." Ucap nya spontan aku melepaskan pelukan itu.

"Ya sudah maafkan aku . Aku pun tak sengaja" ucap ku sambil menagan blushing ku.

"Jadi kau takut aku marah? Utuk utuk sayang WILL YOU BE MY LOVE?" Ucapnya membuatku klepek klepek jdarrr.

"Yes i will" ucap ku mantap.

"Ehemmmmmm gua mo tidur nih kamarnya yang mana?!" Ucap kiyomin.

"Oh ya ampe lupa ada anak curut ini" ucap nandika sambil tertawa lalu mempersilahkan kiyomin masuk.

"Makasih hai semua mohon bantuan nya gue kiyomin pacarnya temen winy gadis galak" ucap nya santai.

"Ehem itu cewe gua wei" ucap xie sambil mendatarkan mukanya fadal dia menahan tawa.

"Ya sorry brother kan gue gatau emang lu ga pernah apa di galakin ama winy?" Ucap kiyomin

"Pernah tapi kalau marah dia sangat lucu " ucap xie singkat

"Yasudah lah aku pulang dulu ya kawan" ucap ku sambil melambaikan tangan kepada mereka. Lalu aku bergegas ke kamar winy.

Sesampai nya di kamar winy. Aku pun langsung berteriak.

"Winyyyyyy!!!!!" Teriak ku kencang.

-----------------
Hi kira kira si dawiyah kenapa ya teriak seperti itu? Ayo gaes ikutin terus kisah nya. I lope u:v

Aku sayang kalian jangan lupa vote and coment💖

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang