Curiga

20 4 0
                                    

Xie Pov

Sudah beberapa hari setelah kejadian aku mencium Bianca. Aku tak tau apa yang terjadi padaku saat ini aku malah terus memikirkan Bianca.

"Winy?" Ucap ku sambil mengacak rambut nya

"Don't touch me!" Ucap nya kasar padaku. Aku tak tau apa yang terjadi padanya . Aku mulai curiga kalau dia melihat ku ketika berciuman dengan Bianca.

"Hei, kamu kenapa sayang?" Ucap ku lembut lalu duduk di samping nya, dia tak menjawab ku dia malah pergi meninggalkan ku.

"Hei gaes besok kita pindah tempat ya. Aku mau kita pindah menjelajahi negara Korea." Ucap nya dengan seutas senyuman tipis dari bibirnya.

"Xie ada apa kau tak setuju dengan yang di katakan winy?"Ucap nandika membuat ku kaget.

"Aku setuju" ucap ku singkat kemudian meninggalkan mereka.

Winy Pov

"Mengapa dia tak memperdulikan ku?" Ucap ku dalam hati tentu saja.

Dari hari ke hari dia tak memperdulikan ku dan dia juga sering keluar malam sebenarnya apa yang ia lakukan di luar sana?

Sayang aku kangen banget sama kamu kemana kamu yang dulu?
Ada apa sekarang? Apa dia tak mencintai ku lagi?

"Winy?" Aku kaget ternyata dia adalah xie.

"Hm?" Ucap ku singkat.

"Ada apa dengan mu sayang?" Ucap nya lagi . Aku tak memperdulikan nya.

"Sayang? Jawab aku!kumohon sayang jika ada masalah tolong ceritakan" ucap nya memohon.

"Tak ada yang perlu di ceritakan! Kau tlah membuatku sakit hati. Tega sekali kau bercinta dengan jalang itu! Berciuman di lobby hotel kau kira aku tak melihatmu?!" Ucap ku kesal dan membuatnya kaget.

"Bukan begitu sayang akan ku jelaskan" ucap nya sambil menyentuh kepalaku lalu aku meninggalkan nya.

"Tak ada yang perlu di jelaskan semuanya sudah jelas! Kau sungguh menyebalkan xie" ucap ku seraya menahan airmata yang sejak tadi ingin keluar.

"Sayang ma-maafkan aku" ucap nya lalu meninggalkan ku.

Disaat aku seperti ini pun dia hanya meminta maaf padaku. Tak ada niatan atau apapun untuk ku.

"Temui aku di kolam renang hotel ini. Jam 8 malam" ucap nya dan membuatku kaget.

Xie Pov

Apa yang harus aku lakukan? Aku takut kehilangan dia. Aku takut rasa sakit ini kembali .

"Pak tolong pesankan 100 buket bunga mawar putih,merah dan pink, tolong boking kolam renang hotel hanya untuk 2 orang malam ini dan tolong belikan sebuah gaun indah dan elegan. Belikan 1 cincin berlian. Belikan 1 buah mobil sport keluaran terbaru berwarna putih. Nanti uang nya saya transfer terimakasih." Lalu aku memutuskan sambungan telfon tadi.

"Sekarang masih jam 4. Masih ada waktu 4 jam lagi untuk menyiapkan pesta aku harus bergegas ke toko kado untuk membelikan dia sebuah boneka!" Ucap ku pelan.

Setelah sampai di toko.

"Mrs. Excusme can you help me?" Ucap ku pada pelayan itu kemudian dia menganggukan kepalanya. Aku memintanya mencarikan boneka berwarna merah dengan ukuran sedang. Setelah membeli boneka itu aku bergegas untuk menyiapkan yang lain nya.

Sesampainya di lobby.

"Permisi tuan ini baju perempuan yang kau mau" Ucap lelaki parubaya itu.

"Terimakasih" ucap ku simple dan bergegas ke kamar winy.

Tok. Tok. Tok

"Masuk" ucap winy dari dalam.

"Pakai ini untuk bertemu dengan ku nanti malam" ucap ku lalu meninggalkan nya.

"Terimakasih" ucap nya lalu kembali bersiap siap.

Aku pun langsung menuju kolam renang hotel untuk bantu menyiapkan keperluan untuk pesta nanti.

"Tuan semuany sudah siap"ucap salah satu bodyguard ku.

"Terimakasih. Kalian boleh pergi ini upah untuk kalian" ucap ku

"Terimakasih tuan" ucap mereka. Lalu aku meninggalkan mereka .

Tak terasa waktu menunjukan pukul 7:30 malam.

"Winy apa kau sudah siap" ucap ku padanya.

"Sudah xie" ucapnya pelan lalu dia keluar dari kamar . Betapa kaget nya aku dia amad sangat cantik. Baju dress berwarna baby blue dengan rambut nya yang di kepang di kesampingkan. Serta sepatu tingginya yang indah membuatnya tampak cantik.

"Apa kau lihat lihat" ucap nya membuatku kaget .

"Tunggu kau harus menggunakan penutup mata" ucap ku lalu memasangkan ke matanya.

"Ada apa ini?" Tanya nya.

"Ikuti saja" ucap ku

"1"

"2"

"3"

"Tadaaa kejutan!" Ucap ku padanya dan dia langsung memeluk ku kencang sekali.

"Xiee kau terimakasihh." Ucap nya sambil menangis gembira.

"Jangan menangis lagi" ucap ku menghapus air matanya lalu mencium bibirnya yang lembut itu amat sangat lama.

"Aku punya kejutan lain untuk mu" ucap ku padanya dan membawanya ke suatu tempat.

"Ini mobil dari aku untuk kamu. Dan sekarang WILL YOU MARRIE ME?!" Ucap ku padanya.

"Yes i will honey" ucap nya gembira.

Lalu aku memasangkan cincin berlian itu amat sangat indah cincin itu berada di tangan nya. Setelah itu aku kembali memeluk nyaa..

"Lihat lah petasan itu" aku menunjuk nya dan dia terkagum karna melihat bacaan 'I love you Winy Wijaya' pada saat petasan itu meletus.

"Sayang aku mencintaimu." Ucap ku padanya

"Aku pun mencintaimu" ucap nya padaku.

"Jadi sudah tak ngambek lagi kan?" Ucap ku padanya dan di jawab dengan anggukan.

Malam itu aku bahagia sekali dan nanti setelah pulang dari korea aku akan melamarnya. Aku janji.

*******
Hi update lagi neh😅

Jgn lupa vote and coment😂😂

Typo bertebaran sepertinya✌

Bkln bnyk kjutan lain di part selanjutnya kira kira apa ya😂

Lnjut bsk ya ngntuk nih😄😅

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang