Teriakan histeris Dawiyah.

32 5 0
                                    

Winy Pov

"Winyyyyyyy!!!!" Teriak dawiyah

"Apa apan kau ini seperti orang gila. Teriak teriak dalam hotel. Hallo ini hotel bukan hutan oke bisa bedain kan?!" Ucap ku kesal

"Maaf kan aku hanya ingin bilang sesuatu padamu winy sayang" ucap dawiyah padaku.

"Halloo tak usah berteriak bisa kan kau ini! Cepat katakan apa yang ingin kau katakan." Ucap ku kesal.

"Aku" ucap dawiyah membuat ku penasaran.

"Apa?" Ucap ku sambil menaruh tangan ku di depan dada.

"Berpa-" ucapan dawiyah terpotong karna teriakan sharea.

"Sharea apa apaan kau ini sama saja seperti dawiyah hobi sekali berteriak hingga membuat kuping ku nyut nyut an HUH" ucap ku sambil menghembuskan nafas kasar ke arah mereka.

"Eh gue di kasih bunga sama kiyomin" ucap sharea.

"Lu bangga amat di kasih bunga ama tu anak? Gua sih ogah ya di kasih bunga. Lu mau tau ga kenapa?" Ucap ku membuat nya penasaran.

"Kenapa?" Ucap nya sambil menggeriyitkan alis tanda dia bingung.

"Karna aku tak suka di samakan dengan kuburan YOU KNOW?!"Ucap ku kesal.

"Apa hubungan nya" ucapan nya membuat ku semakin gregetan

"Kau pikir saja orang mati di kubur lalu apa yang mereka kasih di atas kuburan nya hah?!" Ucap ku kesal

"Bunga. Oh jadi maksud mu kalau orang di kasih bunga sama aja kaya orang mati yak?" Ucap nya polos membuat ku menepukan tangan ku ke dahi .

"Baru kau faham?! Sejak tadi aku menjelaskan nya shareaaa" ucap ku lalu meninggalkan mereka.

Sharea Pov

"Huh ada apa dengan nya aku masih tak faham dengan maksudnya tadi huh" ucap ku frustasi.

"Hai" sapa dawiyah.

"Pergi kau!" Ucap ku kesal.

"Wedeh galak amad mba kaya sapi lagi beranak " ucap dawiyah seraya tertawa.

"Hentikan tawamu itu. Sudah tertawa seperti Kuda mulut mu itu bau sampah hallo!" Ucap ku kesal membuat dawiyah berlari ke kamar mandi karna malu.

"Dasar" ucap ku lalu pergi menemui kiyomin.

-----------

Tok.tok.tok.

Tok.tok.tok

"Ya tunggu sebentar " ucap kiyomin dari dalam.

"Hai" ucap ku gembira.

"Kau ini sungguh membuat ku gemas utuk utuk sayang kuh" ucap kiyomin lalu mencium dahi ku dan memeluk tubuhku yang mungil ini.

"Alay dah alay " ucap ku seraya tertawa dan melepaskan pelukan nya.

"Kau ini hmm" ucap nya sambil menjitak kepalaku pelan.

"Kiyo-" ucapan ku terpotong karna dia langsung mencium bibir ku kasar.

"Le-lepaskannn!" Ucap ku kesal

Plak.

"Aduh kau ini ya sakit tauuuu" ucap nya dan aku tertawa penuh kemenangan.

"Jahat! Elus dong sakit nih" ucap nya manja lalu aku langsung mencubit lengan nya.

"Awwww kok malah di cubit sih aduh nikmat banget dah udah di tampar di cubit lagi huh" ucap nya kesal membuat wajah nya menjadi So cute.

"Ih kamuuuuuu" ucap ku gemas sambil mencubit pipi nya kasar

"Aww pelan pelan dih alah dasar ga punya perasaan nih" ucap kiyomin.

"Ini balasan karna kamu telah menciumku di tempat umum!" Ucap ku kesal. Lalu aku dan dia pergi ke halaman hotel

--------------------
Hi gaes😚😚😚😚

Kira kira mereka bakalan ngapain yak di halaman hotel hehehehe😂

Lanjutin terus ya gaes.

Jangan lupa ya vote and coment.

Sayang kalian💖
Ikutin kelanjutan nya oke❣

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang