In memories

31

Author Pov

Malam ini nandika akan bertemu keluarga dawiyah untuk acara lamaran mereka.

Dawiyah pov

"Dawiyah udah siap belum nak?" Ucap mama ku dari bawah.

"Mah tolong bantuin dong" teriak ku padanya karna aku kesusahan dalam memasang hijab ku.

Tok.tok.tok

"Masuk aja mah ga di kunci." Ucap ku pada mama.

"Kamu ini dah kuliah mesti mama terus gimana nanti nikah?"

"Ehehe maklum mah aku nya gugup"

"Nanti kalau sudah nikah jangan dikit dikit marah ya. Terus juga kalo ada masalah selesaiin dengan baik"

"Si mama mah tunangan aja belum udah ngomogin rumah tangga"

"Ye kalau di bilangin ya"

Hening itu lah keadaan sekarang. Aku tak suka keadaan yang begini.

"Sahabat mu datang tidak?"

"Hah? Mereka boleh datang?"

"Boleh lah"

"Oke mama aku hubungi mereka dulu"

"Mama tinggal ya dah selesai"

"Oke tapi mah yang make up?"

"Ntar ada tante marry kesini"

"Oke."

Setelah itu aku langsung menghubungi teman teman ku lewat line tentunya.

Grup gesrek.

Daw_: mama gue ngajakin kalian semua hadir di acaara lamaran gue malam ini jam8

Winy_: Serius lo ? Oke

Erlin : oke

Oke dah hubungin mereka sekarang waktunya makeup

Tok..tok..

"Masuk tan ga dikunci kok" ucap ku pada tante marry. Dia sebenarnya cantik cuman ya galak nya minta ampun.

"Gimana daw ? Masih gugup?" Tanya nya

"Ngga kok tante" ucap ku sambil cengingisan

"Ga usah bohong! Kau ganti pakaian mu lagi ya?"

"Ke-kenapa emang?"

"Kau mau bertemu tunangan mu dalam ke adaan baju yang basah keringet begitu? Ih orang juga males kali. Cepat mandi lg ganti baju. Baru tante make up"

"Ya tan" ucap ku lalu bergegas mandi karna aku takut tante semakinnn galak.

Setelah 15 menit aku mandi aku menyuruh tante memilihkan dress untuk ku dan dress ini adalah yang terbaik.