Misteri Hutan.

33 5 0
                                    

Sesampai nya di hutan. Aku memasuki hutan itu dengan lagkah gontai karna ya aku takut. Aku terus berlari menarik tangan xie.

"Sayang pelan pelan jalan nya" Ucap xie kesel

"Ih aku takut kamu"Ucap ku sambil mencubit lengan nya pelan.

"Aishhh tak usah mencubit ku. Sial sakit tau!"Ucap nya sambil mengelus tangan nya yang baru aku cubit.

"Gitu aja ngambek ih alah tauah sebel"Ucap ku sambil memanyunkan bibir.

Kretek..kretek
Kresek..iiii..

Fiuhhhhh(Suara angin kencang)

"Ulis tunggu aku! Takut banget nih" Ucap dewi ketakutan.

"Dawiyah tunggu aku sayang" Ucap nandika meledek dawiyah

Plak.

"Auu sakit kenapa kau menampar ku?! Hah?!" Ucap nandika kesakitan

"Alay hu alay!" Ucap dawiyah.

"Kau ini minta ku cium ya " ucap nandika memajukan bibirnya

"Hentikan! Jangan bercanda terus ayo cepat hari semakin siang dan ini sangat panas" ucap desi dengan alay nya sambil mengibaskan tangan nya ke wajah.

"Yasudah ayo aku lapar kita istirahat di dekat situ aja pohon yang paling rindang" Ucap tami sambil menunjuk ke arah pohon itu.

Lalu kami bergegas ke arah pohon itu sambil setengah berlari karna tidak sabar ingin mencicipi makanan buatan aldam.

"Hmm enak sekali ya xie" ucap ku

"Ehh tau ngga kan katanya kalau pohon nya besar itu tandanya banyak penunggunya" Ucap tami menakuti kita semua sambil memakan ayam balado buatan aldam.

"Apaan kau ini makan yang benar jangan menakuti kami" Ucap erlin kesal.

Ting nong(Suara notif BBM)

Bulchin sayang💖: Kamu dimana sahyangkuhhhh???

Winy: aku lagi di hutan ka lagi mau berpetualang kaka langsung saja ke hotel *****

Lalu aku memasukan iphone ku ke dalam tas ku .

"Eh gaes ka bulchin udah sampai eh" ucap ku penuh kegirangan.

"O"ucap erlin

"Trs?" Ucap ulis tak peduli

"Aishhh kalian ini bisa tidak melihat teman nya lagi seneng tuh ikut seneng gitu kalian malah begini" ucap ku

"Tidak bisa winy" ucap mereka serempak lali tertawa senang karna aku memanyunkan bibir tipis ku yang mungil ini.

"Kau sangat lucu sayang" ucap xie.

Ki ki ki ki ki

Huahahqhahwahaha

Buk buk.

Kretek
Kresek

"Aaaaaa apa ituuu lariiiiiii" ucap ku menarik tangan xie.

"Oh tidak sepertinya ada setan" ucap xie

"Aaaaaa ha-ha-hant-" ucapan ulis terhenti karna dia pingsan duluan.

"Woi anjir bangun eh jangan pingsan itu setan nya mulai dekat ayo bangun"Ucap erlin panik tiba tiba ulis terbangun

"Ahhh palaku pusing seka-arghhhh hantuu kaburrr gaes ayo lariiii!!!!" Serunya sambil lari menarik tanga erlin.

"Oh tidak ulis tunggu sepatu widgest ku tertinggal" ucap erlin yang lebih mementingkan sepatu kesayangan nya.

"Weii kaliannn ngapain ayooo"Ucap ku sambil menghampiri mereka. Lalu mereka langsung berlari meninggalkan ku.

"Eh sue lu gila lu wei jangan ninggalin gue hallo OMG inces canti begini di tinggalin?! Xieeeee tungguuuu!!!!" Ucap ku sambil berlari cepat.

"Oh shit kemana lagi kita harus pergi lis?" Ucap tami kepada elis.

"Nandika kau jangan menggoda dawiyah liat tuh pipinya merah merona" ucap tami.

"Utuk utuk jadi kamu malu nih aku ledekin uuhhh sayang " ucap nandika mencubit pipi dawiyah sambil terus menggodanya.

"Sudah lah lebih baik kita mengikuti arah mata angin siapa tau kita keluar dari hutan SIALAN ini" Ucap xie sambil menekan kata"Sialan"

Lalu kami mengikuti xie dari belakang. Akhirnya kami keluar dari hutan terkutuk itu.

"Ah akhirnyaa ayo kita ke hotel cape nih" ucap ku mengeluh.

"Sini aku gendong kamu" ucap xie mengangkat tubuh ku ala bridalstyle

"Xiee kamu i-" ucapan ku terhenti karna tiba tiba dia mencium bibir ku perlahan tapi pasti.

"Terimakasih sayang kamu lah yang bisa nerima aku" ucap xie padaku.

"Hmm ayo ke hotel" ucap ku.

Akhirnya kami ke hotel. Sesampainya di hotel.

"Bye xie love you beruang ku" ucap ku sambil mencium pipinya lalu memeluk tubuh nya yang mirip seperti doraemon tetapi dia tinggi.

"Love you to honey" bisik nyaa di telinga ku.

---------------------
Hi gaes jangan lupa ya ikutin terus cerita IM nya.

Jangan lupa vote and coment 💖😚 aku sayang kalian😚

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang