Kebahagiaan dan penyesalan.

28 4 0
                                    

Author Pov

"Honey aku mohon jelaskan maksud dari semua ini"Ucap winy sambil menunjukan foto xie sedang betciuman dengan bianca

"Kau ini ya menanyakan disaat yang ngga tepat" ucap xie pada winy sambil mengacak rambut nya.

"Ih jangan di acak"Ucap winy kesal

"Biarin biar kaya KUNTILANAK"Ucap xie sambil tertawa.

"Anjir kalo gue kuntilanak lu kakekcangkul ya"Ucap winy sambil menjitak pelan pala xie.

"Ampun bang dd atut bawa dd le rawa rawa bang"Ucap xoe so imut. Membuat winy tertawa.

"Ay renang gih biar aku bisa liat itu"Ucap xie sambil menunjuk bagian dada milik winy.

"Hehehe Lu ga sabar amad bang? Jangan gitu lah "Ucap winy sambil tertawa pelan.

"Sayang"Ucap winy kembali

"Apa?!kau minta ku cium?"Ucap xie menggoda winy.

"Terimakasih tak usah dan aku pun sedang tidak mood"Ucap winy kepada xie tanpa aba aba xie mencium kening winy dan kedua mata winy serta pipi winy yang kenyal bak bapau mini.

"Kau ini membuat ku blushimg terus"Ucap winy manja.

"Gpp blushing sama aku asal jangan sama orang lain"Ucap xie pada winy.

"Jelaskan dulu yang tadi"Ucap winy kesal

"Jelaskan atau kita ngga jadi nikah"Ucap winy memasang wajah ngambek nya.

"Utuk utuk udah dong jangan ngambek nanti makin jelek"Ucap xie lalu mencium puncak kepala winy.

"Oke jadi itu mantan aku,dia minta aku untuk mencium nya kalau aku tak mencium nya dia akan melukai mu. Ini semua demi kamu kok"Ucap xie kemudian memeluk tubuh winy yang tingginya hanya se pundak xie.

"Oh gitu oke aku paham"Ucap winh kemudian melepaskan pelukan xie.

"Kau tuh aneh xie. Kau alergi air kolam renang tapi air laut tidak. Kau juga tak suka makanan yang berbahan dasar beras. Kau juga jarang suka sayur. Kau juga jarang suka buah Huh tapi aku sayang sama kamuu!!"Ucap winy kemudian mencium pipi xie.

"Hm aku udah dari umur 3 tahun ngeliat nasi kaya belatung makanya aku ngga suka"Jelas xie.

"Lihat deh bunga itu"Ucap xie menunjuk ke arah bunga mawar putih yang cantik.

"Kenapa ?" Ucap ku bingung.

"Mawar putih menunjukan kesucian sama seperti kamu yang masih virgin, dan mawar merah itu menunjukan kasih sayang yang amat sangat tulus seperti kasih sayang aku ke kamu dan itu bunga mawar pink melambangkan kecantikan sama seperti kamu malam ini sangat cantik"Ucap xie sambil tersenyum menampilkan lesung pipi yang tak terlalu dalam.

"Aku mencintaimu sayang dan A-"Ucapan xie terputus karna telfon winy berbunyi.

"Tunggu bentar." Ucap winy kemudian berjalan untuk mengangkat telfon.

"Huh ganggu saja"Umpat xie kesal

*******
Winy Pov

Sharea calling

"Hallo winy kau dimana? Aku mencarimu dari tadi" ucap sharea dari sebrang sana.

"Tak perlu mencariku aku sedang kencan bersama xie"Ucap ku.

"Maaf ganggu kalau begitu sudah dulu ya" ucap sharea.

Kemudian aku memasukan ponsel ku ke tas kecil yang ku bawa.

"Maaf xie menunggu lama"Ucap ku meminta maaf.

"Tak apa siapa tadi?"Ucap nya to the point.

"Sharea"Ucap ku singkat kemudian memakan makanan yang telah tersedia di hadapan ku.

"Uhuk uhuk" Suara batuk xie membuat ku kaget.

"Pelan pelan sayang ini minum"Ucap ku padanya sambil sedikit memukul bagian punggung xie pelan.

"Terimakasih coba kau berdiri di sana"Ucap nya menunjuk ke tempat yang disamping nya banyak sekali bunga mawar.

"Ok" ucap ku

"Senyum sedikit sayang yang tegak ya berdirinya" Ucap xie yang ingin memotret ku.

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Hampir 20 foto yang di ambil membuat ku pegel berdiri terus.

"Honey sekarang kita foto berdua"Ucap xie

"Oke" ucap ku dan langsung kita berfoto foto ria.

"Sudah hampir jam set12 sayang . Ayo kembali ke kamar"Ucap xie.

"Oke ayo" Ucap ku kemudian merangkul tangan kekar nya. Sungguh ntah lah kalau takada dia mungkin aku bisa stress. Apalagi tangan nya itu membuatku sangat nyaman.

"Sayang kau mengantuk ya?"Ucapnya dan hanya aku jawab dengan anggukan ku saja.

"Sini ku gendong"Ucap xie. Tanpa aba aba dia menggendongku ala bridalstyle.

Kini aku berada di depan dadanya yang bidang nan nyaman itu semua orang memperhatikan kami bingung dan xie tak peduli dengan itu lama lama aku terlelap dalam tidur ku.

******
Xie Pov

"Kasian dia terlihat capek sekali jam segini juga pasti teman teman kami sudah tertidur lebih baik aku memesan kamar lagi"Ucap ku pelan.

"Mrs. 1 VIP room."Ucap ku pada pelayan dan aku langsung menuju ke kamar VIP itu.

Setelah sampai disana aku langsung menaruh nya di ranjang sedangkan aku tidur di atas sofa aku tak mau merusak nya sebelum kita menikah.

Akhirnya aku pun ikut menyusul winy ke alam mimpi.

*******
Pagi hari nya.

"Hoam dimana aku?"Ucap winy yang baru saja terbangun.

"Sudah bangun kau? Kau tidur bagaikan putri salju"Ucap xie yang sedang menyiap kan sarapan hanya menggunakan celana pendek.

"Kita ? Apa yang kau lakukan padaku"Ucap winy ketakutan dan segera memastikan dirinya masih menggunakan baju.

"Aku tak melakukan apa apa kau tau butuh waktu lama untuk menahan hasrat ku untuk menerkam mu karna semua yang ada di badan mu itu sepertinya enak"Ucap xie sedikit tertawa.

"Shit!" Ucap winy.

"Yasudah ayo sarapan"Ucap xie pada winy.

"Makanan ny lezat sekali apa kau yang nembuatnya"Ucap winy pada xie.

"Tentu saja"Ucap nya pada winy

Dan pagi itu adalah pagi yang bahagia bagi mereka.

***********

Hi guys hmm jangan cuma di baca ya tetapi vote and coment juga.

Ikutin terus cerita IM ini bakalan seru kok kedepan nya.

Aku sayang kalian😄💖✌

In memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang