[As Kendra before amnesia in media]
Flashback
Author's POV
"Aku sudah mengurus semuanya, lingkungan baru, sekolah baru" Ucap Abercio sembari menyerahkan beberapa berkas, memperlihatkannya kepada Olivia."Wow! Apa ini sekolahku nanti?" Kendra muncul diantara Abercio dan Olivia. Berseri-seri memandang brosur dan data dirinya disalah satu formulir pendaftaran sekolah.
Mereka saling menatap heran. Kenapa putri mereka yang pendiam itu berubah menjadi ceria dan talkative?
"Uncle! Aunt!!" Teriak pemuda yang baru saja datang dari luar dan tidak lupa menutup pintu.
"Kendraa!!" Teriaknya lagi sembari berlari kecil mendekati ketiga orang itu.
Pemuda itu memakai tas ransel di punggungnya, tingkahnya yang tergesa-gesa itu sepertinya tidak menandakan seseorang yang lelah habis menempuh perjalanan jauh.
"Mom, dia siapa?" Tanya Kendra yang menghindari diri dari pemuda yang terlalu antusias memastikan keadaannya dengan bersembunyi dibalik badan ibunya.
"Aaron, dia Aaron, ayo berkenalan," jawab Olivia yang menoleh kebelakang.
Aaron memandangnya kecewa.
Bagaimana bisa satu-satunya orang yang tidak diingat oleh Kendra adalah semuanya tentang dirinya?
"Yang sabar, Aaron" Ucap Olive sambil menepuk pundaknya yang layu.
"Kau masih belum mau menandatangani berkas itu?" Tanya Abercio galak.
Aaron terkekeh, "Maaf Uncle, tapi aku akan menunggunya mengingatku sampai kapanpun itu" Jawabnya dengan percaya diri. Melemparkan sedikit senyuman rasa berasalahnya.
Dari dulu Aaron selalu memberi jawaban yang sama kepada Abercio.
Pamannya itu telah ditolak sampai usia Aaron sekarang sudah genap 22 tahun.
Abercio memberikan berkas hak asuh resmi atas dirinya dan Aurora adiknya. Tapi Aaron selalu menolaknya mentah-mentah karena ia sudah terlanjur mencintai Kendra, bukan sebagai keluarga. Tapi sebagai seorang gadis yang telah memenuhi seluruh isi hatinya.
"Baiklah, aku tidak akan menentang hubungan kalian," Jawab Abercio pasrah. Menghela napas panjangnya dan menatap keduanya bergantian.
Sedangkan Kendra, hanya memandang keduanya binggung, tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan.
Abercio tidak akan menentang jika Aaron menerima syarat yang telah ia buat.
Bahwa Aaron harus memulai hubungan mereka dari awal, tidak memaksa dan tidak menyinggung masa lalu.
Karena usia mereka beda 3 tahun.
Gadis berusia 19 tahun itu tetap harus menyelesaikan studinya terlebih dahulu.Dengan jarak mereka, New York City - Brooklyn ditambah kesibukan-kesibukan lainnya, dalam setahun, dapat terhitung dengan jari berapa kali ia bertemu dengan Kendra.
Tanpa disadari, Aaron sudah mulai menyukai Kendra yang ceria dan talkative, tapi rasanya ada saja hal yang berbeda dari Kendra.
Ia tidak lagi tomboi seperti dulu. Cara ia berpakaian selalu berhasil membuat Aaron melongo, misalnya ketika ia mengenakan dress selutut atau hotpants.
Baiklah. Aaron mengerti, cara berpakaian setiap orang kapanpun bisa berubah, Aaron berusaha mengenali dan menyukai apapun yang Kendra sukai hari demi hari.
Hampir dua tahun perjuangannya, Aaron memutuskan untuk berhenti, berhenti mengganggu dan menghilang seutuhnya dari hidup Kendra.
Bukan karena ia lelah. Tapi, dari banyak pekerjaan dan karir yang hebat-hebat. Kenapa Kendra memilih menjadi seorang aktris?
Untuk apa lagi dirinya memperjuangkan seseorang yang akan meninggalkan dirinya saat mereka sudah kaya raya dan tenar nantinya?
Aku tidak ingin seperti ayah.
Begitu pikirnya.👑
"Anak muda! Perhatikan langkahmu!" Aaron tersentak kaget kemudian sedikit menundukkan kepalanya, seolah menyampaikan rasa bersalahnya telah menabrak pasangan suami-istri yang sedang menikmati keindahan taman.
Bagaimana bisa karena lamunannya itu ia berjalan sejauh ini, sehingga bangku taman dimana terakhir kali ia melihat Kendra sudah tidak terlihat lagi.
Sampai sejauh ini, ia baru tersadar Kendra ternyata tidak mengikuti langkahnya.
Ia berbalik, menebak jalan dan arah mana yang bisa membawanya kembali bertemu dengan wanita itu.
Perasaan macam apa yang telah merasuki dirinya, disaat menyadari wanita itu kini tidak lagi mengejar-ngejar dan mengikuti setiap langkahnya?
TBC
👑
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ A Missing Part
Romansa[COMPLETE] "No great love ever come without great struggle" Kendra Damaris (23), anak tunggal dari sebuah keluarga miliarder, seorang artis papan atas, dan model terkenal. Yang mencintai keluarga, karir, dan juga hidupnya yang sempurna dalam limpah...