"IYA DIEM BENTAR!" teriak Rose tak kalah keras membuat June dan Chan——servanm milik Lisa—— terdiam seketika.
Akhirnya Rose hanya bisa menuruti kemauan June dan Chan daripada terus diganggu suara-suara melengking yang mereka keluarkan.
Rose segera menghubungi teman-temannya yang lain, Jisoo dan Jennie. Sebenarnya Jisoo dan Jennie itu adalah kakak tingkat Rose. Hanya Lisa yang seangkatan dengannya, bahkan sekelas.
"ayo Lis, pake mobil gua aja" Rose berdiri dari duduknya dan menyambar sebuah tas, tak perlu berganti pakaian, seburuk apapun pakaiannya dia tetap cantik.
Lisa juga beranjak, "Chan, ayo" ajak Lisa kepada Chan yang terdiam di depan kamar Rose, June dan Rose sudah berjalan mendahului.
"aduh aduh duri lu nancep bokong gua, bego!" teriak Chan ketika tak sadar telah menduduki June yang berubah menjadi landak di jok belakang
"asu lu berat banget!" umpat June yang tertindih kemudian berubah wujud lagi menjadi manusia, hidup memang keras
"heh gua bukan asu, gua bajing!" ucap Chan tak terima, bagaimana tupai sepertinya dipanggil anjing, dasar gila!
"BISA DIEM GAK?" Rose akhirnya tak dapat menahan lagi emosinya, dia tak bisa fokus menyetir bila dua siluman di jok belakang tak bisa diam.
June dan Chan terdiam seketika, Lisa hanya dapat terkikik melihat tampang keduanya. June si sangar tapi tampan langsung terdiam begitu Rose marah. Chan yang biasanya tak pernah menurut kepada Lisa juga terdiam. Sepertinya Rose memang menakutkan bila sedang dalam keadaan hati yang buruk.
***
Mereka akhirnya berkumpul bersama dengan para Servanmnya, lucu karena terjadi kebetulan seperti ini. Mereka jadi berpikir mungkin saja diantara mereka yang ada di cafe ada makhluk lain yang lebih aneh. Vampir misalnya? Atau mungkin siluman babi, kerennya sih babi ngepet.
"Rose, aaaaaa" June menyodorkan sebuah kentang goreng kepada Rose
"hih, apaan sih lu?!" Rose menghindar dan menatap June aneh, apa-apaan siluman ini.
Chan yang menyaksikannya menahan tawa, sungguh malang si landak. Bobby dan Hanbin malah saling menyuapi, mengabaikan Jisoo dan Jennie. Lisa fokus pada makanannya.
"mau ini nggak rose?" tawar June
"nggak" balas Rose singkat kemudian menyeruput kopinya
Chan menaik-turunkan alisnya ketika June melihat ke arahnya, dengan santai Chan mengambil kentang goreng. June kelabakan, Chan kemudian memakan kentang tersebut, June membuang napas lega.
"Lis? Aaaaaa"
Chan membuka mulutnya, mengisyaratkan Lisa melakukan hal yang sama dan mengambil kentang goreng. June yang melihat hal tersebut langsung mendekati Chan dan memakan kentang tersebut.
"heh lu berdua kenapa sihh?" tanya Bobby heran, Hanbin mengangguk, pasalnya dua makhluk sejenis itu bertingkah sangat aneh sejak makanan mulai dihidangkan
"rose, tau nggak? Ini burgernya enak banget"
"tau" jawab Rose singkat
Chan menyendok ice creamnya kemudian memasukkannya ke mulut, June memandang tupai itu tajam.
"Roseeee.. Mau ngabisin nggak? Kenyang nihh" June mencolek lengan Rose
"yakali gua makan sisa lu" Rose kembali mengobrol dengan Jisoo dan Jennie
"Lis, nihh"
Chan memberikan sesendok penuh ice cream kepada Lisa, Lisa dengan senang hati menyantap ice cream tersebut.
"NOOOOOO!!!" teriak June hingga seluruh pengunjung menatapnya tajam
"ini bukan masalah barang, tapi jati diri coy" hebat benar si landak soal bersilat lidah
"kalo gitu ayo taruhan" tantang Chan
"haha lu ngajak gua taruhan? Yakin?" Chan tersenyum dan mengangguk yakin
"yakin, yang kalah nyium ketek si kelinci ya"
"woy sialan si kelinci keteknya bau banget jir wkwk" june tertawa renyah
"bauan jg kaki lu" ungkap Chan tanpa takut
June memasang muka flat, "jadi taruhannya apa?"
"yang nggak bisa nyuapin servanm holdernya harus nyium ketek kelinci 1 menit"
"oke deal!" June setuju saja, lagipula mereka juga tak akan bertemu si kelinci dengan kebetulan belaka. Mereka berdua pun segera menghampiri servanm holder mereka yang ada di kamar Rose.
Dan sialnya si kelinci ada di saat June kalah taruhan. :)
"DIEM NGGAK LU?!" dengan sekejap June menutup mulutnya. Chan tersenyum penuh kemenangan.
"Bob....?" June memanggil Bobby yang tengah asik memainkan rambut Jisoo
"apa?" tanya Bobby yang merasa kegiatannya diganggu
"gua... Kangen luuuu!" June menghampiri Bobby dan memeluknya, kemudian menenggelamkan kepalanya di belahan ketek Bobby. June harus sportif, menerima hukumannya.
Bobby terkisap, tak menyangka June yang biasanya begitu awkward dengannya. Dengan perasaan terharu Bobby memeluk June dengan erat, membuat kepala June semakin tenggelam dalam lautan bulu-bulu keriting ketek Bobby.
Dan beberapa detik kemudian......
June pingsan. 😵
TBC
