-Di suatu waktu sebelum kehamilan Roseanne-
"Juneeeeeeeee!" Rose dari ruang tengah menyerukan nama sang kekasih dengan keras, "Juneee! Lu dimana sihh?" gadis itu sungguh tidak sabaran, padahal baru beberapa detik sejak dirinya berseru memanggil June.
June yang sebenarnya telah mendengar penggilan pertama menghela napasnya, nyonya sudah berkehendak maka haruslah dirinya segera menjawab dan menuruti. Sayangnya, sungguh kali ini dia begitu malas mengerjakan sesuatu yang rumit. Begitu mendengar langkah terburu Rose menaiki tangga, dia buru-buru berubah dalam mode landak dan bersembunyi di bawah almari. Ah, kalian harus tau alasan kenapa June seperti itu. Kemarin siang Rose sempat memintanya untuk menjahit celana jeans yang disengaja dirobek gadis itu sendiri, gadis itu bilang robekannya tidak aesthetic. Minggu lalu pun June sempat diminta untuk menggunakan make up dengan kemenoran yang luar biasa, demi memuaskan keinginan gadis itu membuat instastory yang lucu. June tak tahu lagi apa yang harus dilakukannya kali ini.
"Juneeee?" Rose membuka pintu kamar, nihil, tiada June yang dalam bayangannya tengah mengoleskan vitamin pada kuku-kukunya atau June yang sedang mengoleskan pomade agar rambut-rambut landaknya terlihat on point.
Muka Rose terlihat cukup kecewa karena tidak menemukan June, pintu kamar kemudian tertutup. Rose menghilang dengan muka murungnya, si siluman landak yang mengintip dari bawah lemari cukup tertohok menyaksikan raut murung gadisnya. Sial, dia tak dapat membiarkan gadis cantik bersedih. Setelah beberapa pertimbangan akhirnya June keluar dari tempat persembunyian dan kembali berubah ke wujud manusianya. Sudahlah, dia menyerah, lebih baik segera menuruti kemauan Rose daripada kemurungan Rose terus berkelanjutan.
Setelah membuka pintu, June mengendap-endap turun tangga dan memposisikan diri di ruang tengah. Ntar tinggal ngeles aja kalo ditanya abis darimana. Yang June tahu, Rose tadi masih berada di lantai 2, mungkin mengecek kamar bekas Chanyeol yang 'harusnya' dipakai June tapi June lebih suka bobo sama Rose.
"Juneee?" Rose kembali teriak-teriak
"iya, kenapa barbie?" Cih! Sekarang June sudah sampai satu tahap sebelum bucin, panggilannya pada Rose pun bermacam-macam. Kadang Rose dipanggil Barbie, kadang Baby, bahkan sempat memanggil Rose dengan sebutan Lucinta karena belum tahu fakta bahwa LL pernah berbatang. Untung Jaehyun nggak denger panggilan-panggilan itu karena masih di Amrik, coba aja kalo dia denger, pasti udah nyumpel mulut June pake kaos kaki
"ihh, kamu kemana aja sih? Dari tadi aku panggil" tanya Rose dengan muka sebal nan lucu (kata June), "aku kan nyariin kamu"
"ohh iya, kenapa? Tadi perut Juju sakit" Ujar June sok unyu. Ih! dasar si bucin jembatan ancol!
"ini lohh, aku tu dapet tawaran buat jadi model iklan shampoo"
"iya, terus gimana?" June mendengar dengan seksama kemudian menjawab, di dalam hatinya dia senang karena bakalan dapet traktiran tapi dia nggak boleh keliatan excited
"katanya konsepnya sama hewan peliharaan gitu. Lucu kan? Makanya aku mau ngajak kamu" Rose menunjukkan sebuah chat di aplikasi WhatsAppnya dengan senyum tanpa dosa
Kepala June berputar, gendang telinganya serasa dipukul oleh kata "hewan peliharaan" kemudian disusul lagi "hewan peliharaan". Berlanjut seperti itu sampai bergema di gua telinganya. "Peliharaan an an an an". Oke, dia nggak jadi excited. Baru kali ini siluman dimanfaatkan untuk menjadi bintang iklan. Sungguh martabatnya sebagai siluman serasa hilang. Dia berusaha positif thinking.
"iya deh, aku anter. Anggep aja aku manager kamu" Jawab June, mencoba menolak segala pemikiran yang ada di pikirannya.
"kok manager sih? Kan kamu jadi hewan peliharaanku, jadi landak" J u n e i n g i n m i n u m b a y g o n
"ya ya ya?" Rose memelas, June mengumpat dalam hati
***
"ya Rose, elus landaknya. Oke, bagusss."
"dannnnn, Cutttt!"
June akhirnya menyetujui hal tersebut dan disinilah dia berasa, di lokasi syuting dengan status sebagai 'hewan peliharaan' Rose, bukan pacarnya. Lain kali masih mending kalau dijadikan manager. Ah, bagaimana ini, ingin berubah juga tak bisa karena dia kini dikerumuni oleh cewek-cewek yang gemas dengan dirinya (re: dengan dirinya dalam wujud landak). Yah memang, pesona June tak dapat diabaikan.
"oke, sini Rose kalau mau lihat hasilnya" Sutradara memanggil Rose untuk menunjukkan hasil tangkapan. Rose pun mengangkat June, dia sadar June pasti ingin melihat tampangnya juga (meskipun dalam wujud landak).
June berbisik kecil, sangat kecil dengan suara ala chipmunk. "Rose, ulang! Gua jelek". Kata June. Rose heran, emangnya ada standar kegantengan untuk seekor landak?
Dan begitu pulang, June ngambek berat karena Rose pura-pura nggak denger dan nggak mau take ulang. Gapapa, asal dia cantik. June pun tak segan memberikan dislike di youtube dan memberikan komentar negatif saking sebelnya.
***
Jadi tuh aku nggak pernah nyangka kalau ternyata blackpink mainan sama landak mini, huehuehue. Cerita ini kan dulu kubuat karena lucu aja rambutnya June mirip landak, eh malah ini ketambahan Rose CFnya sambil megang June a.k.a siluman landak ala Wayji. Unyu banget deh pokoknya mereka (Rose dan June versi landak). Doakan saja Rose dan June versi manusia bakalan duet wkwkwk.
Nih ada bonus lagi