ILY Mr. Playboy [KTH]

8

Irene pov...

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 tapi aku masih enggan untuk beranjak dari kasur ku yang nyaman ini, karna hari ini adalah hari sabtu.

Waktu ku untuk bermalas malasan ria ckckck...

Tiba tiba ponsel ku berbunyi tanda bahwa ada pesan masuk.

Setelah melihat siapa yang mengirim, aku hampir berteriak. Bagaimana tidak, yang mengirim pesan adalah alien playboy yang semalam hadir di mimpiku.

"Hehh..." aku membuang napas kasar. Aku jadi ingat mimpiku itu yang tidak akan mungkin terjadi, karna aku bermimpi bahwa aku menjadi kekasih dari alien playboy itu.

Aku tidak bisa bayangkan kalau aku benar benar menjadi kekasihnya, mungkin aku akan ikutan gila.

***

Taehyung pov...

Pagi ini aku terbangun dengan senyuman yang sangat manis. Bagaimana aku tidak tersenyum, kalau irene itu selalu ada di otakku.

Aku tidak tahu perasaan apa yang aku rasakan, karna sejujurnya aku tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan saat bersama irene.

Jantungku terus bekerja tidak sewajarnya ketika aku bersamanya. Apa ini yang dinamakan kalau aku benar benar jatuh cinta?

Walaupun banyak yang bilang kalau aku ini player tapi aku tidak pernah merasakan indahnya jatuh cinta.

Aku mengirim pesan singkat kepada irene 10 menit yang lalu, namun tidak ada balasan darinya.

Aku bingung kenapa dia sama sekali tidak tertarik padaku, padahal banyak gadis diluar sana yang ingin dekat denganku, namun irene berbeda. Bagiku dia istimewa.

***

Aku mengabaikan pesan dari taehyung, karna bagiku itu tidak penting. Yang terpenting sekarang adalah aku mau mandi dan jalan jalan bersama teman teman untuk sekedar refreshing.

Setelah mandi aku pergi ke ruang makan. Di sana sudah ada jin oppa yang sedang sarapan.

"Annyeong oppa" aku menyapanya terlebih dahulu.

"Eeyyy... Sudah rapi saja mau kemana hm?" tanya jin oppa melihat aku yang sudah rapi.

"Mau jalan jalan dong, memangnya oppa yang tidak pernah keluar rumah?" kataku bermaksud menyindirnya.

Oppa hanya mengerucutkan bibirnya.

Oppa memang tidak pernah keluar rumah. Dia hanya keluar kalau pergi kuliah dan mengatar ku kalau aku memintanya. Bahkan kalau mengerjakan tugas bersama teman temannya dia selalu meminta temannya ke rumah.

***

Ting...
Ponselku berbunyi tanda ada pesan masuk. Aku segera mengambilnya dan berharap kalau irene lah yang mengirim pesan itu.

Aku kecewa setelah membuka ponselku, ternyata bukan dari irene.

Pesan itu dari jungkook, dia mengajakku jalan jalan sama yang lain. Aku menyetujuinya dan bergegas pergi ke rumah jungkook karna di sana sudah ada hoseok dan namjoon hyung, mereka adalah kakak kelasku dulu yang kebetulan satu club denganku dan jungkook yaitu club seni.

Aku menuruni tangga kamarku dan melihat yeri ada di bawah sudah rapi, kelihatanya dia juga mau pergi. Yeri itu adikku satu satunya dan bersekolah di sekolah yang sama denganku bedanya dia kelas 2 sedangkan aku kelas 3.

"Oppa aku pergi dulu ya.... Biasa mau refreshing" ucap yeri ketika melihatku.

"Ne oppa juga mau pergi, mau titip salam gak?" kataku menggoda yeri.

"Sa.. Salam buat siapa?" tanya yeri dengan wajah yang memerah.

"Yaaa buat jungkook mungkin?" wajah yeri semakin merah karna malu. "Sudah tidak usah malu... Oppa tau kok kalau kamu itu menyukai jungkook, sepertinya dia juga menyukaimu"

"Oppa tau dari mana? Mana mungkin jungkook sunbae menyukaiku. Sudahlah aku pergi. Pai pai" yeri pergi dengan wajah yang terlihat gugup. Dia memang seperti itu kalau menyukai seseorang.

~TBC~

Hai hai hai..... Ayo dong jangan pelit pencet bintangnya.

Sebenarnya mimpi irene itu mimpiku semlam hehehe....
Gak papakan kalu mimpiku itu bisa jadi inspirasi ceritaku?

Vote & komen kalian ku tunggu kawan :)