18

652 41 0
                                        

Irene menghela nafasnya. Bel pulang telah berbunyi, namun gadis itu enggan meninggalkan kelas. Irene bingung dengan sikap Taehyung yang dingin kepadanya.

Berbeda dengan Taehyung, sekarang ini dia masih berada di rooftop dari jam pelajaran terakhir. Dia masih tidur di atas bangku. Sebenarnya Taehyung tidak tidur, hanya menutup matanya saja.

Taehyung mendengar derap langkah yang mendekat, namun ia masih enggan membuka matanya.

"Aku ingin berbicara denganmu". Taehyung mengenali suara itu, lalu ia membuka matanya dan berdiri ingin pergi dari sana.

"Maaf hyung aku sibuk" jawabnya

"Sampai kapan kamu seperti ini? Jika kamu benar benar mencintai Irene, kejar dia dan bahagiakan dia. Jangan kamu meninggalkannya", Jimin mencekal tangan taehyung agar tidak pergi.

Taehyung kaget mendengar ucapan jimin. Bagaimana jimin tahu kalau dia mencintai irene?. Tapi pertanyaan itu ia abaikan. Bagaimanapun juga jimin sudah mengetahuinya.

"Tidak hyung, kamu salah. Irene tidak akan bahagia jika bersamaku", ucap taehyung tanpa menatap Jimin.

"Wae" tanya jimin heran.

"Sudahlah hyung jangan pura pura tidak tau" ucap taehyung yang membuat jimin semakin tidak mengerti.

"Aku tau kok kalau kalian sudah baikan. Bahkan aku lihat kalian berpelukan" lanjut taehyung datar.

Jimin tersenyum. "Ohhh... Jadi kamu itu salah paham?" tanya jimin. Jimin jadi ingat kejadian yang lalu saat ia menenangkan irene dalam pelukannya.

"Maksudnya hyung?" taehyung menatap jimin bingung.

"Iya... Kamu itu sudah salah paham. Aku dan Irene memang sudah baikan, tapi kita hanya menjalin hubungan petermanan, tidak lebih", jelas jimin.

"Jadi, waktu itu?", tanya taehyung.

"Waktu itu, aku menenangkan irene yang menangis" ucap jimin sambil mengambil posisi duduk.

"Irene menangis?" tanya taehyung lagi mengikuti jimin dan duduk di sebelah jimin.

"Iya. Dan dia menangis karenamu" jimin menjitak kepala taehyung. "Dia itu sakit hati karena kamu dekat dengan jennie. Dia mencintaimu tae" lanjut jimin dan membuat taehyung susah bernafas.

"Jadi, lebih baik kamu minta maaf sama irene dan berbahagialah bersamanya. Jangan pernah sakiti hatinya lagi" saran jimin.

"Emmm..... Tapi bagaimana denganmu hyung? Kamukan masih mencintai irene"

"Apa kamu lupa? Kalau aku ini mantan playboy. Jadi kamu tidak usah khawatir tentang itu!!", ucap jimin menyombongkan diri.

Taehyung terkekeh dan meraka tertawa bersama.

***

Irene membuka pintu kelas bermaksud untuk pulang. Tanpa ia sadari, dari luar ada orang yang juga ingin membuka pintu dan kepala orang itu tidak sengaja membentur pintu. Dan orang itu adalah kim taehyung.

"Ommo..." ucap irene kaget.

"Aish... Kalau....." ucapan taehyung terhenti saat melihat irene di depannya.

"Mianhae aku tidak sengaja" ucap irene meminta maaf.

"Tidak apa. Lain kali hati hati", ucap taehung tersenyum manis.

Irene mengangguk. "Kalau begitu aku pulang dulu" irene ingin melangkah pergi, namun taehyung mencegahnya dengan memegang pergelangan tangan irene. Irene menatap taehyung bingung.

"Aku hanya ingin minta maaf", ucap taehyung.

Irene tambah bingung. Untuk apa taehyung meminta maaf?

"Aku tau aku salah, dan detik ini aku minta maaf padamu" taehyung menggenggam kedua tangan irene.

"Aku mencintaimu irene dan aku ingin bersamamu selamanya. Aku benar benar mencintaimu dan aku berjanji aku tidak akan menyakiti hatimu lagi", ucap taehyung mengungkapkan perasaannya dan membuat irene mematung.

"Aku.... Sebenarnya aku juga mencintaimu taehyung" irene menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Aku tau kalau kamu mencintaiku. Mana mungkin ada yeoja yang tidak mencintaiku" ucap taehyung membanggakan diri.

"Dasar playboy" ucap irene memukul dada taehyung.

"Tapi cintakan?" taehyung mengedipkan matanya.

"Ya...!!" wajah irene tambah merah.

"Jadi, kamu mau menjadi kekasihku" ucap taehyung menatap irene dalam.

"Emm..... Gimana ya.....?" irene terlihat seakan akan memikirkan keputusan yang paling berat.

"Aku mau" irene tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang putih.

"Yes!!!" taehyung mengepalkan tangannya dengan semangat. Lalu taehyung memeluk irene dan irene membalasnya.

"I Love you mr. Playboy" ucap irene.

"I love you my sweety girl" taehyung mencium puncak kepala irene.

~END~

Yeyy udah end nih.... Makasih yaaa yang setia sama ILY Mr.Playboy

Maafin aku kalau ceritanya kurang memuaskan Dan bikin kecewa.

Sekali lagi makasih banyak yaaa yang udah ngevote.

Sejauh ini kok ngga ada yang komen ya.... Udah end looo.

Kira kira bikin epilog gak yaaa???
Aku pikirin lagi deh.

Jangan lupain mr. Palayboy ya.....

Bye.....





ILY Mr. Playboy [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang