Seorang namja yang memiliki wajah imut memasuki ruang kelas dan tersenyum kepada murid yang ada di sana.
"ayo perkenalkan dirimu kepada teman teman mu" ucap Choi seonsaengnim
lalu pemuda itu membungkuk cepat."annyeonghaseyo Park Jimin imnida kalian bisa memanggilku jimin. senang bisa bertemu" ucap jimin memperkenalkan dirinya di depan namun pandanganya menuju seorang gadis.
ya gadis itu tidak lain adalah irene. Namun matanya sedikit membulat ketika pandangannya menangkap sosok gadis yang ada disamping irene.
Siapa lagi kalau bukan seulgi. Jimin dan Seulgi adalah sepasang teman yang berkenalan lewat sosial media.
Seulgi juga kaget ketika dia melihat siapa namja baru yang akan satu kelas dengannya. Begitu juga irene dia sangat kaget karena harus satu sekolah bahkan satu kelas dengan jimin. Irene merasa takut, dia takut kalau rasa itu akan datang lagi.
"jimin kamu bisa duduk di sebelah Jun" ucap Choi seam kepada jimin dan menunjuk kursi di sebelah jun yang masih kosong.
"baik Seam" ucap jimin dan berjalan menuju kursi yang dimaksud Choi seam.
Saat melewati kursi irene, jimin melirik ke arahnya dan tersenyum. melihat itu irene langsung membuang pandangannya dari jimin. Dia terlalu takut kalau dia akan jatuh dalam pesona jimin yang kedua kalinya.
Jimin menduduki kursinya yang tepat berada di belakang irene. Jimin senang bisa melihat irene kembali.
***
kriiiiiinggg......
bel tanda istirahat berbunyi, itu tandanya saatnya mereka mengisi perut mereka yang sudah berteriak kelaparan."irene ayo ke kantin" ajak seulgi
"maaf seulgi aku tidak bisa aku mau pergi ke perpustakaan ada hal yang harus aku selesaikan, kamu pergi sendiri tidak apa apa kan?" irene menolak ajakan seulgi dan memilih pergi ke perpustakaan.
"baiklah tidak apa apa lagian di sana pasti ada wendy dan lainnya aku tidak akan sendiri" ucap seulgi dengan senyum manisnya.
mereka pun keluar kelas dan pergi ke tempat yang mereka tuju. dan tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka.
"woy hyung apa kabar? kok pindah kesini tidak bilang bilang sih?" tiba tiba taehyung dan jungkook datang mengagetkan jimin.
mereka bertiga sebenarnya sudah saling kenal sejak SMP taehyung dan jungkook sudah menganggap jimin sebagai kakak mereka sendiri, begitupun sebaliknya jimin sudah menganggap taehyung dan jungkook seperti adiknya sendiri. Mereka berpisah karena jimin harus pindah ke Jepang.
"aishh.. kalian ini tidak berubah selalu saja mengagetkanku. Aku hanya mau memberi kalian kejutan. Kalian terkejutkan aku kembali lagi? berarti aku berhasil dong?"
"ne hyung berhasil" ucap jungkook sambil mengerucutkan bibirnya.
"ke kantin yuk perutku sudah teriak minta diisi" ajak taehyung sambil memegang perutnya yang sudah kelaparan.
jimin dan jungkook hanya menganggukkan kepalanya dan terkekeh.
sesampainya di kantin, banyak yeoja yang menatap mereka dengan tatapan kagum ya karena taehyung dan jungkook adalah namja yang cukup terkenal dan ditambah jimin yang memiliki wajah tampan nan imut.
mereka duduk di sebuah kursi yang masih kosong. seperti biasa waktu mereka bersama jungkooklah yang memesan makanan untuk mereka dengan alasan jungkook itu maknae yang harus menuruti perintah hyungnya kasihan sekali..mata jimin menelusuru seisi kantin yang sangat ramai. Tidak sengaja dia menangkap sosok yang dia kenal. dia memandang gadis itu cukup lama.
"hyung!!! kenapa?" taehyung menyenggol lengan jimin
dengan cepat jimin menoleh ke arah taehyung "tidak apa apa kok"
"beneran? tapi mata hyung dari tadi menatap seulgi ada apa? jangan jangan hyung suka ya?" ucap taehyung dengan nada menggoda.
"a..aa..ani... aku tidak menyukainya aku hanya kenal dia" jawab jimin terbata.
"mengenalnya? siapa? apa aku tertinggal banyak?" tiba tiba jubgkook datang dan memotong pembicaraan jimin dan taehyung.
"aishh.. kamu ini kebiasaan" ucap taehyung merajuk. "jimin hyung menyukai seulgi" tambah taehyung sekenanya.
"sudahku bilang aku hanya mengenalnya!!" ucap jimin sambil menjitak kepala taehyung kesal. "aku menyukai gadis lain, ani... aku mencintainya"
mendengar perkataan jimin, mata taehyung dan jungkook melebar."jinjja??!!" ucap keduanya serentak.
"si...siapa hyung apa dia bersekolah di sini juga?" tanya taehyung was was. dalam hatinya takut kalau irene lah yang dicintai jimin, dia tidak mau bersaing dengan sahabatnya sendiri. dia juga tidak mau irene menjadi korban jimin untuk yang kesekian kalinya. Karna taehyung tau jimin itu seorang playboy yang melebihi dirinya. semua tentang jimin taehyung sudah mengetahuinya, tapi ada satu hal yang belum taehyung ketahui. Yaitu kenyataan bahwa irene sudah pernah menjadi korban jimin. Taehyung dan jungkook tidak pernah memperdulikan gadis yang menjadi pacar jimin. Karena bagi mereka itu tidak penting.
"iya dia bersekolah di sini" jawab jimin sambil tersenyum. "Dan aku akan menjadikannya gadis yang terakhir aku cintai" lanjut jimin.
"jinjja? wah daebak. siapa gadis beruntunh itu hyung? tanya jungkook antusias.
"dia adalah.... gadis itu satu kelas dengan kita. Namanya..... irene" jawab jimin dengan senyum yang mengembang di wajahnya dan mata yang menerawang membayangkan wajah irene yang cantik.
mendengar jawaban jimin, jungkook dan taehyung saling berpandangan mereka tidak percaya apa yang dikatakan jimin barusan.
"i...i....irene?" ucap taehyung terbata.
jimin mengangguk pasti. "iya dia irene. Sebenarnya dia itu mantan kekasihku yang aku tinggalkan. Dan ternyata setelah aku meninggalkannya aku selalu terbayang bayang akan dia dan aku yakin kalau aku sudah sangat mencintainya. Aku juga berharap kalau irene juga masih mencintaiku" jelas jimin panjang lebar.
jungkook menatap taehyung. ada rasa kecewa dan sedih tergambar di wajahnya. namun jimin tidak menyadari hal itu. Taehyung segera mengubah ekspresinya.
"woahh.... hyung serius? aku tidak menyangka kalau hyung dan irene pernah menjalin hubungan". ucap taehyung sekenanya. Dia tidak mau jimin tau tentang perasaanya.
"ayo kita lanjutkan makannya jam istirahat akan segera berakhir" ucap taehyung mengalihkan pembicaraan.
jungkook menatap taehyung iba. Lalu taehyung menatap jungkook dan tersenyum seolah berkata "aku tidak apa apa" namun jauh di dalam lubuk hatinya dia berkata "kenapa harus irene? aku sudah mencintainya dan berharap kita akan bersama untuk selamanya tapi itu tidak bisa. Aku tidak ingin menyakiti hati jimin hyung. Apa aku harus melupakan perasaan ini dan menjauhi irene atau aku harus memperjuangkan cinta ini dan bersaing dengan jimin hyung? tapi itu tidak mungkin, aku sudah menhanggap dia sebagai kakak ku sendiri. Aku harus bagaimana? aku bingung".
~TBC~
Akhirnya gua update juga. sorry ya updatenya lama maklum banyak tugas yang harus terselesaikan. Ok itu aja dulu. semoga kalian gak kecewa ya.....
bye bye muach...

KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Mr. Playboy [KTH]
FanfictionYeoja cantik yang pernah menjadi korban playboy mantan pacarnya, kini harus dihadapkan lagi dengan seorang namja playboy yang ada di sekolah barunya. Namja playboy yang menjadi idol di selolahnya, berusaha mendekati murid baru. Awalnya ia lakukan ka...