Chapter 10

4.7K 290 4
                                    


Drt drt

Ringtone Monster playing

Drt drt

Drt drt

Tok Tok

Tok Tok

"Chanyeol.. Park Chanyeo!!!"

Drt drt

Drt drt

Ringtone Monster playing

Kepalaku terasa pusing mendengar bunyi ringtone handphone dan bunyi getaran-getaran handphone, ditambah bunyi ketukkan pada kaca mobilku. Aku segera tersadar bahwa aku dan Baekhyun tertidur pulas didalam mobilku. Aku membuka kaca jendela dan melihat Yoora yang panik berada diluar mobil.

"Yeol kau benar-benar!!! Kau juga tertidur?? Astagaaaaaa!!!" Yoora berteriak. Aku tidak membalasnya dan hanya menguap serta mengusap wajahku. Aku melihat jam di dalam mobilku masih menunjukkan pukul 15.20 dan itu berarti aku sempat tertidur kurang lebih 30 menit. Aku melihat Baekhyun yang masih tertidur pulas di pangkuanku, aku tersenyum dan mencium bibirnya. Baekhyun saat tidur sangat menggemaskan.

"YAK!! Berhenti menciumnya! Bangunkan dia Yeol." Yoora memukul kepalaku.

"Noona, kau tidak lihat dia masih pulas tertidur.." Aku kembali melihat kewajahnya. Dan mengusap pipinya yang seperti mochi. Tak lama aku merasakan kram pada kakiku. Sial! Aku tidak mungkin membangunkan Baekhyun hanya karena kakiku yang kram. Tapi bila aku tetap dengan posisi seperti ini mungkin aku tidak akan bisa berjalan nantinya.

"Yeol?" Yoora memanggilku.

"Hmm? Wae?"

"Kakimu tidak kram?" Sial! Bahkan Yoora pasti bisa menebak kram pada kakiku. Aku hanya menggelengkan kepala dan berusaha bersikap cool. Dalam hati aku berdoa supaya kakiku tidak lebih kram dari ini. Yoora akhirnya masuk ketempat duduk dibelakang dan meminta ac pada mobilku dinyalakan lebih kencang.

"Kau tahu diluar sangat panas, apalagi membangunkanmu dan mengetuk-ngetuk kaca mobilmu sungguh membuatku lelah!" Yoora mendengus kesal. Aku hanya mengiyakan dan masih mengusap badan Baekhyun.

"Dia sungguh-sungguh terlelap?" Yoora kembali menanyakkan keadaan Baekhyun.

"I think she is. Bayangkan saja posisinya tidak berubah daritadi." Aku menjawabnya dan tersenyum melihat Baekhyun.

"Hmm." Yoora hanya berdeham menjawabku.

Setelahnya aku dan Yoora membahas apa saja rencanaku untuk perusahaan. Ia juga menceritakan bagaimana rencananya untuk menikah dengan Siwon, Yoora memilih untuk menikah setelah tahun baru nanti. Harapannya adalah ia bisa menikah bertepatan dengan hari Valentines dimana itu menajdi impiannya sejak kecil, aku hanya tertawa mendengar apa yang Yoora katakan mengenai persiapan pernikahannya.

Baekhyun Pov

Aku merasa mendengar suara Chanyeol tertawa dan suara protest dari Yoora Eonnie, mungkin aku bermimpi tentang mereka. Aku kembali untuk melanjutkan mimpi indahku, namun kini aku semakin mendengar suara detak jantung seseorang. Anehnya suara detak jantung itu sangat dekat. Bahkan aku bisa mendengar setiap detik bunyi detakan jantungnya yang sangat cepat dan teratur, aku semakin memperdalam telingaku untuk mendengarkan detak jantung itu. Tak terasa aku seakan-akan meremas baju diatas badan seseorang. Ini semakin aneh.

Aku mencoba membuka mataku. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali untuk memfokuskan hal pertama yang aku lihat dan mengingat-ingat dimana terakhir aku berada sebelum aku terlelap tertidur.

Our Destiny - END (CETAK)Where stories live. Discover now