"Selamat pagi sayang, apakah tidurmu nyenyak?" Sapa nenek Kim ketika suzy tampak menuruni lantai tangga menuju meja makan.
Dimeja makan sudah tampak tuan kim, ny.kim, nenek kim, kim myungsoo dan juga neun.Setelah malam pengakuan myungsoo akan menikahi neun, myungsoo bersikukuh neun untuk tinggal bersamanya dikediaman keluarga kim dengan alasan neun yang sedang mengandung.
Myungsoo hanya menatap datar suzy dan melanjutkan makannya.
Tampak suzy hanya tersenyum kenyut ketika matanya menatap lurus pemandangan di depannya. CK, demi apapun suzy tak sanggup untuk melihatnya."Zy-ah, apakah kau sakit? Mengapa sepagi ini wajahmu pucat sekali nak?" Tampak nyonya kim memandang khawatir suzy.
"Gwenchana eomma. Jangan khawatir"
"Apa sebaiknya kau jangan pergi kesekolah zy?" Tampak tn.kim mengintrupsi
"Ah, tidak ahbeoji. Hari ini aku ada latihan ujian jadi aku tak bisa melewatkannya."'tukas suzy.
"Myung, ajak istrimu berangkat bersama. Nampaknya ia sedang tak enak badan" nenek kim berujar sambil menatap myungsoo
Suzy juga tampak menatap myungsoo, ia tak akan pernah berharap myungsoo untuk mengantarkannya karna ia sudah dapat menebak jawabannya.
Bukankah terlalu berharap itu hanya akan menyakiti diri sendiri? Suzy tau itu!"Bukankah sudah ada pak Lee? Biarkan ia berangkat bersama pak Lee." Jawab dingin myungsoo tanpa mengangkat kepalanya yang sedang fokus menatap makanan di depannya.
Hah, seratus persen tepat bukan perkiraan suzy. !
"Tapi suzy sedang sakit myung" celah ny.kim
"Hmm. Tapi neun sedang hamil, jadi menurut eomma lebih penting yang sedang sakit atau yang sedang hamil?"
(Sumpah demi gunung fuji yang berdiri indah di Jepang, author pengen nimpuk myungsoo)"Astaga..." desah ny.kim sambil memegang tengkuknya yang tiba-tiba nyeri memikirkan kelakuan putra kesayangannya itu
"Tak apa. Aku bisa berangkat sendiri eomma." Suzy tersenyum manis kepada ny.kim
"CK, bermuka dua". Desah neun yang hanya ia sendiri yang dapat mendengarkan.
"Ah, tak apa oppa. Antarlah suzy. Aku dapat berangkat bersama pak Lee." Neun tampak mengelus lengan myungsoo
Tuan kim geram melihat sifat bunglon neun. Ia sangat pintar berakting
"Tapi sayang kau sedang hamil muda, bagaimana jika terjadi apa-apa?. Sudahlah eomma bahkan gadis itu tak keberatan jika berangkat dengan pak Lee."'myungsoo menunjuk suzy dengan dagunya.
Sedangkan suzy menundukkan kepalanya dan tampak mencengkram erat rok sekolahnya. Senista itukah suzy dimata suaminya sendiri.
'Bahkan dari awal aku sudah menyuruhmu mundur gadis kecil, jika saat itu kau mundur maka kau tak akan merasakan sesakit ini' batin myungsoo dengan smirk evilnya memandang kearah suzy.
"Bagus! Teruskan ulahmu myungsoo. Bahkan aku tak percaya memiliki anak bajingan sepertimu."'geram tuan kim.
================================Suzy P.O.V
Setelah jam sekolahku usai aku tak langsung kembali kerumah. Aku lebih memilih pergi ketaman kota. Aku pikir disana aku dapat menjernihkan pikiranku.Aku memilih duduk di bangku taman yang terletak tepat di bawah pohon rindang. Menatap lurus anak-anak kecil yang tampak asyik bermain. Pandanganku lurus kedepan, ku angkat bibirku ketika melihat kelucuan anak-anak kecil itu, sungguh menyenangkan!
![](https://img.wattpad.com/cover/115358151-288-k444974.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I LOVE YOU, KIM MYUNGSOO
ФанфикProlog "aku sudah terjun terlalu jauh dalam permainan konyol ini, jadi tabu bagiku untuk meyerah kecuali kau yang menyuruhku untuk menyerah-Bae suzy" "aku tau tak ada gunanya aku menyesal, tapi aku berharap setidaknya Tuhan sedikit berbaik hati pada...