part 18

6.3K 567 17
                                    







Happy readings chingu

Disini suzy saat ini, terdampar di cafe bergaya modern minimalis. Terkesan santai dan kekinian. Cafe yang terletak tak jauh dari kim corp. Satu minggu sudah semenjak kejadian adu mulut memperebutkan kedua anaknya di depan nursery lionel dan rachel. Satu minggu itu juga suzy membiarkan kedua belahan jiwanya tinggal di kediaman kim myungsoo tanpa ada niatan menjemput paksa mereka.

Tadi pagi kim myungsoo menghubunginya dan meminta untuk bertemu di cafe dekat kim corp ketika jam makan siang, awalnya suzy sangay menolak itu. Namun kim myungsoo dengan berjuta paksaan dan ancaman akhirnya suzy pasrah dan menuruti keinginan suami tampannya itu.

"Heh, apakah dia ingin mempermainkanku lagi.."'suzy bermonolog sembari mengaduk-aduk vanilla milkshake yang ia pesan sedari 30 menit yang lalu...

Pasalnya gadis cantik itu, sudah berada di cafe yang di minta myungsoo 30 menit yang lalu namun kim myungsoo belum juga menunjukkan batang hidungnya yang mancung itu...

"Oke, 10 menit lagi! Jika tidak datang juga, dengan senang hati aku akan pergi dari sini."

"Sayangnya niatan jelekmu tak dapat terealisasi." Suara bass kim myungsoo mengintrupsi dari belakang tempat duduknya.

Suzy memejamkan mata sebal.

Myungsoo tanpa dipersilahkan langsung saja menarik kursi kayu berwarna putih yang tepat berhadapan dengan suzy.

"Ada apa?" Suzy to the point.

Myungsoo tersenyum.

"Mengapa tak menemui mereka?" Myungsoo malah melemparkan pertanyaan.

Suzy tersenyum kecut.

"Tidak. Mereka telah melukai hatiku sebagai ibu mereka demi bersama orang sepertimu! Kau tahu sangat menyakitkan ketika mereka menolakku untuk pertama kalinya."

"Kau membenci mereka karna ikut bersamaku?" Myungsoo menatap intens suzy.

"Tidak! Yang aku benci itu dirimu." Suzy menatap tajam mata elang itu.

Myungsoo tersenyum kecut.
"Aku tahu itu"

"Lalu? Apa tujuanmu memintaku menemuimu?" Sinis suzy.

"Satu minggu ini, kau kira lionel dan rachel baik-baik saja disana walaupun disana sudah ada eomma, ahbeoji dan aku. Mereka terus merengek untuk menemuimu. Mereka merindukanmu."

"Aku tahu itu. Kau pikir aku tak tersiksa selama satu pekan ini."

"Setelah kejadian ini, aku menyadari sesuatu." Guman myungsoo

"Apa?" Tanya suzy.

"Lionel dan rachel terlalu kecil untuk menerima permasalahan kita ini. Bagaimanapun mereka sangat membutuhkan sosokku dan dirimu. Membutuhkan peran kedua orang tuanya demi perkembangan mental dan fisik mereka..."

"Maksudmu, kau ingin aku kembali bersamamu dan menjadikan mereka umpanmu?" Potong suzy.

Myungsoo tersenyum melihat wajah suzy yang tengah memerah menahan emosi.

"Tidak zy-ah. Aku tak akan memaksamu lagi untuk bersamaku. Aku menyadari semua yang telah aku perbuat kepadamu hingga kau bersikap seperti ini. Kau tahu, aku type pria yang tidak bisa merayu wanita dan menaklukannya lagi. Jadi aku terima keputusanmu untuk tak kembali bersamaku."

"Jika aku berada di posisimu, mungkin aku juga akan sepertimu bahkan lebih, mungkin aku akan membunuh pria sialan yang menyakiti." Myungsoo menghela nafasnya berat. " namun aku salut padamu, kau wanita hebat. Mampu bertahan hingga kini walaupun masa mudamu hancur karna pernikahan yang menyakitkan ini."

BECAUSE I LOVE YOU, KIM MYUNGSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang