part 21

7K 541 8
                                    










Happy reading....

Hari minggu yang menurut suzy sungguh menyebalkan, seharusnya hari ini ia menikmati rest time-nya di rumah atau hanya sekedar bermain dengan kedua anak kembarnya namun pagi-pagi sekali suzy mendapatkan panggilan dari joe.

Joe dengan segala macam kelicikan dan akal kancil-nya memaksa suzy untuk bertemu, ia menuturkan jika ada hal penting yang mereka bicarakan.

Dan akhirnya, ketika jam makan siang suzy terdampar di kedai ice cream ini. Melahap sedikit demi sedikit ice cream jumbo yang ia pesan dengan terus menerus menggerutu.

 Melahap sedikit demi sedikit ice cream jumbo yang ia pesan dengan terus menerus menggerutu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, bule tak tahu diri itu mempermainkan seorang wanita hamil sepertiku. Awas saja jika ia sampai tak datang, aku akan benar benar memenggal kepalanya." Suzy tak henti-hentinya menggerutu sambil melahap ice creamnya itu.

"Kau menyeramkan, aggashi." Seru suara bass dari arah kanan suzy, seketika suzy menoleh ke arah sumber suara dan mendengus kesal.

"Aku kira kau menipu. Mr.joenathan." seru sebal suzy.

Joe terkikik geli melihat ekspresi mendung suzy.

"Jika ekspresimu seperti itu. Ingin rasanya aku membawamu kawin lari saja."

"CK, kau terlalu banyak mengkonsumsi obat tidur eoh? Hingga kau bermimpi di siang bolong seperti ini" suzy melotot kearah joe

Joe semakin terpingkal dan mengulurkan tangannya kepuncak kepala suzy kemudian mengacaknya pelan.

"Don't touch my hair." Suzy menepis tangan joe yang sedikit mengacak rambutnya.

"Ayo katakan. Ada perlu apa kau mangajakku bertemu oppa. Kau menganggu akhir pekanku" sinis suzy.

"Ck, kau wanita terkejam suzy. Bagaimana bisa kau bersikap sinis kepada lelaki tampan nan mapan sepertiku, hmm?" Joe menggoda suzy.

"Ck, tingkat kepercayaan dirimu meningkat oppa. Ayo katakan apa perlumu..." desak suzy.

Joe merogoh amplop coklat dari dalam saku mantel hitamnya dan meletakkan di meja depan suzy.

"Apa?" Suzy menyerngitkan dahinya.

"Upahmu, mrs.kim suzy." Joe tersenyum manis

"Upah?" Suzy menatap bingung joe namun yang ditatap malah tersenyum manis kearahnya.

"Astaga.. mengapa kau tak mentransfer saja ke rekeningku. Kau kan bisa bertanya dengan managerku" setalah berfikir bingung, suzy akhirnya menyadari maksud upah joe adalah bayaran untuk performs-nya.

"Sengaja. Aku sengaja membayar cash kepadamu. Sekalian mengajakmu bertemu." Cengir joe.

"Dasar berotak licik. Bilang saja kau ingin menemui ku."'cibir suzy.

BECAUSE I LOVE YOU, KIM MYUNGSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang