SEOUL, SOUTH KOREA
siang ini, setelah jam makan siang berlalu. Berkumpul beberapa karyawan Kim Corp yang bertanggung jawab beberapa produk yang akan diluncurkan secara serempak oleh Kim Corp. Berkumpul di ruang meeting mewah itu.
Selang beberapa menit setelah seluruh karyawannya berkumpul, terdengar pintu utama meeting room terbuka. Masuklah pria berjas rapi menuju sisi kanan pintu lalu di susul sang presiden direktur memasuki ruangan dan di belakangnya berjalan sang sekertaris pribadi.
Kim Myungsoo menarik kursi paling ujung depan meja rapat. Di sebelah kirinya di tempati byun baekyun dan sebelah kanan tampak kim sungkyu berdiri rapi...
Seluruh peserta rapat berdiri dan membungkukkan badannya. Memberi hormat kepada sang presedir.
Myungsoo menganggukkan kepalanya
"Duduklah" perintah tegas myungsoo.membuka laptop yang berada di depannya.
"Siang hari ini aku mengadakan rapat dari berbagai perwakilan devisi. Aku ingin mengetahui seberapa jauh persiapan kita untuk launching tahun ini. Ah dimulai dari mu Lee Bo Na, bagaimana persiapan produk fashion yang akan di luncurkan tahun ini?" Mata myungsoo menatap Lee Bo Na selaku direktur di Kim Fashion.
Bo Na mengangguk dan berdehem sebentar.
"Di tahun ini kami merancang pakaian untuk musim panas sajangmin. Beberapa item kami produksi seperti pakaian casual, mini dress dan beberapa bikini sajangmin. Kami memfokuskan diri pada kalangan remeja hingga wanita dewasa. Memilih warna-warna pastel yang sedang di gandrungi para wanita saat ini."
Myungsoo menganggukkan kepalanya pertanda mengerti.
"Lalu berapa persen persiapannya direktur Lee?" Tanya myungsoo kembali.
"88% sajangmin. Sisanya akan beres setelah sang model siap sajangmin" sahut bo na sedikit takut.
"Baiklah!" Mata myungsoo beralih menatap direktur cho hyun jae, selaku penanggung jawab Kim resort&hotel. "Lalu dirimu direktur cho, bagaimana acara launching resort terbaru kita di jeju dan hotel di busan?" Myungsoo menatap tajam sang bawahan.
"Semua sudah final sajangmin. Pihak kami juga tinggal menunggu promosi yang dilakukan saja, menunggu sang model untuk mempromosikan di media cetak dan internet." Jawab mantap cho hyun jae.
"Oh sepertinya setelah aku bertanya langsung kepada perwakilan beberapa devisi. Mereka tinggal melakukan promo. Jadi ini pertanyaan untukmu kim sungkyu, bagaimana model yang kau temui jauh-jauh dari paris?" Mata elang myungsoo beralih menatap sungkyu.
"Ah ne sajangmin. Pihak model menyetujui kontrak kerjasama dengan pihak kita. Awalnya aku dan byun biseo melakukan penawaran yang alot. Mengingat sang model tak ingin meninggalkan negaranya namun keberuntungan berada di pihak kita. Sang model menyetujuinya. Saya memberikan waktu untuknya 3 hari kedepan. Jadi hari kamis ia sudah terbang ke korea sajangmin." Sungkyu menjelaskan berharap tak ada kesalahan di pengucapannya.
"Bukankah ia orang korea dan pendatang di paris? Mengapa ia tak mau ke korea?" Selidik myungsoo.
Baekhyun yang dari tadi menjadi pendengar yang baik mulai berdehem.
"Begini sajangmin. Ia masih memiliki beberapa kontrak disana jadi ia sedikit keberatan untuk ke korea namun kami sudah membayarkan pinaltynya." Jelas baekhyun
"Apakah model ini dapat menaikkan harga pasar kita? Apakah reputasinya baik disana. Aku khawatir dia tak membantu promosi ini."
"Aku yakin dia dapat membantu sajangmin. Di eropa artis ini sudah sangat melambung namanya bahkan ia menjadi model papan atas. Dari visualnya juga sangat mendukung. Apakah sajangmin ingin melihat fotonya. Saya akan menampilkannya." Sungkyu berusaha meyakinkan myungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I LOVE YOU, KIM MYUNGSOO
FanfictionProlog "aku sudah terjun terlalu jauh dalam permainan konyol ini, jadi tabu bagiku untuk meyerah kecuali kau yang menyuruhku untuk menyerah-Bae suzy" "aku tau tak ada gunanya aku menyesal, tapi aku berharap setidaknya Tuhan sedikit berbaik hati pada...