Nadya panik. Dia harus pakai parfum atau nggak, ya? Rambutnya disisir atau nggak? Tetep pakai piyama, atau ganti jadi baju yang lebih rapi?
Dari yang awalnya masih bersih dan harum, pada akhirnya Nadya jadi berkeringat lagi karena sibuk mondar-mandir. Cewek itu akhirnya memakai celana tidurnya, dan juga sebuah sweater bertuliskan I am Jomblo yang dipakainya di atas kaus oblongnya yang berwarna hitam, setelah Mama menggedor pintunya sekali lagi.
"Masih lama, nggak? Watt-Food-nya kasian, tuh!"
Nadya berdecak. Dia mengacak-acak rambutnya agar lebih mekar dan cantik, sebelum membuka pintu kamarnya. "Iya, Ma. Bawel, deh. Cuma sepuluh menit juga. Cowok cemen kalo nggak kuat berdiri selama itu! Fadli aja ..."
Mama menatap Nadya. Nadya langsung bungkam. Cewek itu mengibaskan rambutnya dengan dramatis, lalu langsung berlari menuruni tangga.
Galih, I'm coming!
Sial. Nadya jadi kesal karena sempat-sempatnya keceplosan soal Fadli. Lupakan cowok itu! Lupakan! Lupakan!
Wayang koleksi Papa yang terletak di atas bufet ruang tamu terjatuh ketika Nadya lewat di depannya dengan kecepatan super. Wah, hebat. Wayang aja sampai klepek-klepek menhirup semerbak aroma parfum Nadya, apalagi Galih nanti. Ya, 'kan?
Semoga cowok itu nggak koma, deh.
Nadya menarik pintu agar terbuka. Senyuman manis nan cerah terpasang di bibir, cek. Rambut berkibar bagaikan iklan sampo, cek. Musik latar lagu-lagu romantis kekinian, cek (di dalam pikiran Nadya).
Siap-siap post ke Instakilo nih. Hashtag, relationship chat. Hashtag, boyfriend goals. Hashtag, dianterin makanan. Hashtag, malem mingguan di malem rabu. Hashtag, kebanyakan hashtag.
Tiba-tiba, bagaikan ada petir di siang bolong, Nadya terlonjak berlebihan ketika melihat ke hadapannya. Bukannya Galih yang berada di depan, melainkan seorang bapak-bapak yang entah kenapa mukanya agak familiar.
"Mbak Nadya, ya?" Bapak itu bertanya. "Saya Gilang."
(Calon) bapak mertua?!
Mampus. Harus ngapain, nih?!
Hashtag, disamperin camer. Hashtag, gue gatau harus ngapain. Hashtag, kabur aja kali, ya. Hashtag, Galih kemana?!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
You Got A New Missed Call! ✔
Krótkie OpowiadaniaCERPEN Pasca putus dari pacarnya, satu-satunya hal yang ingin dilakukan oleh Nadya hanyalah mengurung diri di kamarnya sambil menyemil sampai luka di hatinya mengering. Tapi, ketika mas-mas Watt-Jek yang menangani pesanannya ternyata adalah seseoran...