Revenge Of Love

-2-

WARNING!!

Crack Pair, DLDR 😘
AU, Typo (s), Hurt/Drama

Revenge of love By JiiKeiha
Disclaimer By Masashi Kishimoto

...

Hari sudah menjelang sore saat Sasuke kembali dari pertemuannya dengan invenstor asing yang akan menanamkan modal pada pembangunan pabrik ketiga milik Uchiha. Langkah lebar terburu-buru menimbulkan suara ketukan berirama dari sepatu pantofel yang beradu dengan lantai marmer. Beberapa karyawan yang melihatmelihatnya menundukkan kepala tanda hormat kepada Sasuke yang berjalan angkuh dengan mengangkat sedikit dagunya.

Sasuke melewati seorang wanita muda yang berdiri dan membungkuk hormat menyambutnya di depan pintu ruang kerjanya. Dengan nada datar ia bertanya, "Ada yang menghubungiku?"

Gadis itu, Matsuri, sekertaris pribadi Sasuke tampak memeriksa buku catatan dengan cekatan.

"Ah, seseorang bernama Juugo!"

Alis Matsuri terlihat menyatu.

"Menghubungi anda hingga lima belas kali."

"Hn."

Sasuke menutup pintu ruangan, membanting tubuhnya di sofa besar yang ada di dalam ruangan. Mengusap wajah kasar dengan kedua telapak tangan.

Sasuke teringat ponsel yang seharian ini belum sempat ia lirik. Tangannya merogoh kantong celana berbahan bellini dan menemukan benda pipih bewarna hitam yang ia cari.

Pesan dari Juugo langsung menarik perhatiannya.

Juugo : Bos, Gaara masih hidup.

Rahangnya mengeras.

Prak!

Kerasnya bantingan, membuat LCD ponsel pintar itu retak.

"Brengsek!"

...

Plak!

Hinata menyentuh pipi kanannya yang memerah, kedua maniknya tersembunyi di balik kelopak mata, ia tak berani melihat tatapan tajam yang dilayangkan Temari padanya.

"Pergi kau jalang!!"

"Temari, jaga bicaramu!"

"Tapi dia sudah mengkhianati Gaara, tousama!"

Hati Hinata menclos, dirinya membenarkan kata-kata Temari.

"Ini bukan salah Hinata, hentikan sikap kekanak-kanakan mu. Kita semua mencemaskan Gaara, Hinata sudah banyak membantu kita mencari informasi tentangnya!"

"Cih, dia hanya berusaha untuk tampil sempurna di depan kita tousama!"

"Temari, pergi ke kamarmu!"

Temari menatap nyalang ke arah Hinata. Berjalan mendekati gadis yang dulu sangat ia sayangi itu.

"Jangan sok suci Hinata, kau sudah menikah dengan Sasuke!"

Napas Temari memburu.

"Apa yang akan kau lakukan jika Gaara ditemukan, hah?!"

Kedua tangan Temari mencengkram bahu mungil Hinata.

"Menceraikan Sasuke dan menikah dengannya, dasar jalang!!"

"Temari!!"

Temari menatap Hinata sinis sebelum berlalu dari ruang keluarga rumah Sabaku.