Revenge Of Love

-5-

WARNING!!

Crack Pair, DLDR 😘
AU, Typo (s), Hurt/Drama

Revenge of love By JiiKeiha
Disclaimer By Masashi Kishimoto

...

Sakura melamun memikirkan kejadian semalam saat Naruto mengantarnya pulang. Sepertinya wajah tampan dengan tatapan indah blue saphire Naruto mampu membuat wajahnya terus merona, hingga refleks ia menepuk wajah, menyadarkan diri dari bayangan wajah pria yang adalah atasannya.

"Kenapa?"

Pun kehadiran Gaara yang tiba-tiba membuat Sakura menjadi salah tingkah.

"Eeh, t-tidak."

"Hm."

Gaara duduk di samping Sakura yang saat itu sedang melipat pakaian, tangan Gaara mengambil beberapa pakaiannya untuk ia lipat sendiri.

"Semalam, kau pulang dengan siapa?"

Gaara memang tidak melihat jelas siapa yang mengantar Sakura semalam, karena dirinya hanya melihat dari jendela kamar.

Sakura tersenyum hingga deretan gigi putihnya terlihat.

"Um, dia pemilik toko tempat aku bekerja."

Tangan Sakura masih sibuk melipat beberapa pakaian yang tersisa, sedang Gaara terlihat memerhatikan gadis bersurai merah muda yang sudah banyak berjasa dalam hidupnya.

"Sakura, sebaiknya aku mencari pekerjaan."

Sakura menoleh ke arah Gaara.

"Untuk apa? Kondisi mu masih belum sehat benar."

"Aku sudah merasa lebih baik."

Kedua netra berwarna hampir serupa itu saling beradu pandang.

"Ai-kun, mengertilah, aku mengkhawatirkanmu."

Perasaan Gaara menghangat, ia tahu Sakura dengan tulus mengatakannya.

"Hm."

Gaara mengelus lembut surai merah muda Sakura, sentuhan yang membuat gadis itu memejamkan mata

"Jangan khawatir."

Sakura menghela napas.

"Baiklah, setelah lusa kita periksa, aku akan bertanya pada dokter, apa kau bisa beraktifitas berat atau sebaliknya."

"Hm."

Gaara mengangguk setuju, bagaimana pun dirinya tidak akan bisa membantah Sakura, gadis itu telah banyak berjasa di hidupnya, jasa yang tak mungkin bisa dibalas bahkan dengan nyawanya sekalipun.

...

"Sasuke, kita perlu bicara."

Sasuke melihat sekilas ke arah Itachi yang berdiri di depan meja kerjanya. Hanya sekilas, sebelum kembali fokus ke layar laptopnya.

"Bicaralah."

Itachi menarik salah satu kursi yang ada di depan meja Sasuke. Uchiha sulung itu menarik napas sebelum mulai mengatur kata-katanya.

"Ini tentang Gaara."

Perhatian Sasuke diberikan sepenuhnya pada Itachi, sebelah alisnya terangkat, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Keduanya saling berpandangan, berusaha saling mengamati perubahan raut wajah masing-masing.