WARNING!!
Crack Pair, DLDR 😘
AU, Typo (s), Hurt/Drama
Revenge of love By JiiKeiha
Disclaimer By Masashi Kishimoto
...
Hinata memandang wajah tampan Sasuke yang penuh luka lebam kebiruan. Jemarinya menari lembut membelai dahi hingga dagu Sasuke. Berbagai pertanyaan muncul dalam benak Hinata, namun ia tahu, bukan saat yang tepat jika ia menuntut jawabannya sekarang, terlebih saat itu Sasuke masih belum juga sadarkan diri.
"Apa kalian sudah menghubungi Karin?"
"Sudah, Uchiha-sama, Riyo-san akan segera datang."
Riyo Karin adalah sahabat Hinata sekaligus dokter pribadi keluarganya. Hinata mengangguk tanpa mengalihkan pandangan dari wajah Sasuke.
"Bagaimana kondisi Naruto-kun?"
"Kami sudah membawanya ke kamar tamu, Uchiha-sama."
"Hm."
Hayami dan dua pelayan sedikit bergesar saat Hinata turun dari ranjang, mengenakan sepasang sandal rumah berbulu dan berjalan keluar dari kamar melewati ketiganya. Hayami memberi isyarat pada dua orang pelayan untuk tetap menemani Sasuke, sementara dia sendiri mengikuti Hinata, takut jika nyonya-nya membutuhkan bantuan.
Di kamar tamu, Sakura membersihkan darah yang keluar dari pelipis dan hidung Naruto, membuat pria Uzumaki itu beberapa kali meringis menahan sakit.
"Ssst, sedikit lagi, Uzumaki-san."
Sakura membiarkan Naruto memegang pergelangan tangannya, ia tahu benar bagaimana perihnya alkohol saat bersentuhan dengan kulit yang terluka. Sakura begitu telaten membersihkan luka Naruto. Hingga ia tidak menyadari kehadiran Hinata yang berdiri di sisi ranjang.
"Naruto-kun."
"H-Hinata?"
Pegangan Naruto di tangan Sakura terlepas, gadis itu melihat Naruto yang susah payah tersenyum ke arah Hinata. Sakura memilih turun dari ranjang, membiarkan Hinata, duduk menempati tempatnya.
Ada rasa aneh yang tak bisa dijelaskan Sakura saat melihat jemari lentik Hinata membelai wajah Naruto pun tangan Naruto yang menangkup wajah Hinata, mengusap air mata wanita cantik itu dengan ibu jarinya. Tatapan lembut Naruto belum pernah Sakura lihat sebelumnya, tatapan sejuta makna yang membuat hatinya bagai teriris... dan entah mengapa itu sangat sakit.
"Kau baik-baik saja?"
"Ya, H-Hinata, m-maafkan aku."
Hinata tersenyum, pandangannya agak kabur, namun luka di wajah tampan Naruto bisa dengan jelas terlihat netra mutiaranya.
"Ada apa?"
"Hm. "
Sakura memerhatikan interaksi keduanya yang seperti lupa akan keberadaannya. Haruskah ia pergi, tapi mengapa kedua kakinya terasa sangat sulit untuk digerakkan. Suara pintu kamar yang terbuka, membuat Hinata dan Sakura menoleh bersamaan, seorang gadis cantik bersurai merah, berjalan tergopoh menghampiri ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Of Love
FanfictionHinata harus menikah dengan Sasuke karena Gaara menghilang, sedangkan Naruto yang tahu sebuah rahasia memilih untuk bungkam, sampai semua misteri terkuak, rasa cinta yang dilandasi dendam, membawa mereka berempat ke dalam lingkaran kebencian. Bahkan...