-12-

2K 237 33
                                    

WARNING!!

Crack Pair, DLDR 😘

AU, Typo (s), Hurt/Drama

Revenge of love By JiiKeiha

Disclaimer By Masashi Kishimoto

...

Gaara memenuhi undangan untuk bertemu di apartemen milik Sasuke yang terletak agak jauh dari pusat kota. Lokasi apartemen Sasuke berada di pinggir pantai, suasana tenang tanpa gangguan dari kebisingan kota membuatnya lebih bisa mengistirahatkan otaknya yang terlalu banyak berpikir dalam beberapa bulan terakhir. Malam itu ia sengaja mengundang Gaara secara khusus untuk mengucapkan selamat atas pernikahan yang lusa akan menjadikan Gaara dan Hinata sebagai suami istri yang sah.

Deburan ombak berkejaran, kerlap kerlip bintang memukau meski tak memantulkan sinar di atas permukaan air laut yang tidak bisa di bilang tenang. Sasuke mengawasi, seperti menghitung berapa bintang yang berkelip, sementara Gaara lebih suka menatap pantai yang jelas terlihat dari balkon kamar di lantai tujuh tersebut.

"Selamat, akhirnya Hinata memilihmu." Gaara tak berniat menoleh ke arah Sasuke yang telah mengalihkan netra dari bintang ke arahnya. Pria bersurai merah bata itu masih betah memandangi lautan luas sambil meraba hatinya yang berdenyut entah karena apa. Di sana ia juga melihat bayangan wajah Hinata yang tersenyum menggumamkan namanya. Rasanya seperti mereka akan berpisah lama.

"Gaara." Suara Sasuke untuk kedua kali baru membuatnya menoleh, sedikit terkejut saat tangan kanan si bungsu Uchiha terulur minta disambut. Bukankah, tempo hari saat ia dan Hinata mengatakan bahwa mereka akan segera menikah, Sasuke terlihat marah? Entahlah.

"Hn." Sebagai bentuk kesopanan Gaara menyambut uluran tangan Sasuke. Jabatan keduanya tidak terlalu erat, namun cukup memberikan efek hangat sementara di sela angin dingin yang menyapa.

"Aku harap kau bisa menjaga Hinata dengan baik." Sasuke mengakhiri jabat tangan itu, tersenyum tipis, berkata penuh pengharapan pada Gaara yang masih belum mengerti dengan sikap teman semasa kecilnya itu.

"Bagaimana kalau kau temani aku minum? anggap saja sebagai pesta bujangmu?" Entah Gaara harus menerima atau menolak, dia tidak pernah dekat dan berada hanya berdua saja dengan Sasuke sebelumnya. Pasti selalu ada Naruto atau Hinata pun saat Sasuke menghubunginya tadi, Gaara kira ada Naruto juga di apartemen Sasuke, tapi ternyata Sasuke hanya mengundangnya seorang diri.

"Minum?" Gaara menerima gelas kaki berisi cairan merah pekat, jenis minuman beralkohol kelas menengah. Bukan masalah besar, mengingat ia beberapa kali pernah mengesap rasanya.

Keduanya duduk di sofa tunggal yang ada di ruang santai apartemen Sasuke. Ruangan itu tepat berada sebelum balkon. Kedua sofa berukuran besar diletakkan tepat menghadap ke arah balkon yang pintunya dibiarkan terbuka. Membiarkan angin malam masuk menyapa kulit mereka.

"Minumlah." Sasuke mengangkat gelasnya ke arah Gaara sebelum mengarahkannya sendiri ke mulutnya, meminumnya dengan nikmat hingga kedua matanya terpejam. Gaara melakukan hal yang sama, bedanya ia hanya seteguk meminum cairan panas itu, tidak sampai habis seperti apa yang Sasuke lakukan.

"Kau mencintai Hinata?" pertanyaan Gaara semata-mata bukan tanpa alasan, dan lagi siapa pun tahu jika apa yang dilakukan Sasuke selama ini pada Hinata lebih dari sekedar sahabat atau adik sendiri.

Sasuke tersenyum ringan, wajahnya tidak menampilkan ekspresi berarti atas pertanyaan yang terlontar dari mulut Gaara. "Siapa yang tidak mencintainya?" Sasuke berdiri, melirik Gaara sekilas dengan ekor matanya. Jelas ia melihat bungsu Sabaku itu tengah mencengkram gelas yang dipegang tangan kanannya.

Revenge Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang