-17-

4.2K 337 73
                                    

WARNING!!

Crack Pair, DLDR 😘

AU, Typo (s), Hurt/Drama

Revenge of love By JiiKeiha

Disclaimer By Masashi Kishimoto

***


Sakura menyeka peluh yang membasahi keningnya. Tersenyum puas saat melihat hasil dari jerih payahnya selama lima tahun terakhir menjadi seorang juru masak di sebuah restoran yang ada di kota itu.

Ia memasukkan semua uang tabungannya ke dalam amplop sebelum jemarinya meraih brosur apartemen sederhana yang enam bulan lalu ia ambil. Senyuman makin mengembang saat melihat harga apartemen yang telah mampu ia jangkau. Akhirnya, ia tidak perlu lagi tinggal di loteng restoran sempit dan jauh dari toilet.

Gadis berperawakan sedang itu menyambar tas selempangnya. Hari itu bertepatan dengan jatah liburnya. Ia memutuskan untuk mengunjungi kantor pemasaran apartemen yang berada sekitar lima belas menit dari tempat kerja sekaligus tempat tinggalnya.

Sakura menyalami beberapa rekan saat berpapasan dengan mereka, setengah berlari ke arah belakang restoran untuk mengambil sepeda yang selama lima tahun ini mememaninya, meski sudah usang tapi ia tidak berniat untuk mengganti sepeda tersebut.

Kedua kaki mengayuh sepeda dengan penuh semangat seakan sesuatu yang hebat sedang menunggunya di depan. Sakura terlalu senang sampai tidak memerhatikan pertigaan yang sebentar lagi ia lewati.

Bruk!

"Kyaa!"

Sepeda Sakura oleng, tak bisa menjaga keseimbangan Sakura terjatuh dengan sepeda yang menindih sebagian tubuhnya.

Mobil yang menabraknya berhenti, dengan panik si pria pemilik mobil keluar menghampiri Sakura yang kedua lutut serta salah satu sikunya berdarah.

"Aww!" Sakura meringis.

"Kau tidak apa-apa?" pria itu berjongkok di depannya. Sakura mendongak, saat melihat wajah tampan si pria, kedua netranya membulat.

"U-Uzumaki-san?"

Senyuman lebar disertai lembutnya pandangan Naruto membuat wajah Sakura seketika merona.

.

.

.

Sasuke menghentikan langkah menuju mobilnya saat sebuah bola menggelinding dan berhenti tepat setelah menyentuh kakinya. Sasuke berjongkok, meraih bola tersebut dan memutar-mutarnya.

"Maaf Jiisan, bola itu milikku," Suara khas anak balita menarik perhatian Sasuke. Seorang anak laki-laki bersurai merah, dengan warna netra serupa dirinya berdiri di depan Sasuke yang sedang berjongkok hingga tinggi keduanya terlihat hampir sama.

"Hm." Sasuke memberikan bola tersebut kepada pemiliknya.

"Terima kasih, Jiisan." anak itu membungkukkan sedikit tubuhnya, memeluk bola berwarna hitam putih miliknya.

"Sama-sama." tangan Sasuke terulur mengacak surai merah milik anak itu.

"Yoshi-kun!" pergerakan tangan Sasuke mendadak terhenti, dengan susah payah ia menelan saliva saat mendengar suara panik seorang wanita dari arah belakangnya.

"Aaa—" bocah laki-laki itu tampak kaget, tanpa pamit ia berlari melewati Sasuke yang perlahan berdiri.

Kedua tangan Sasuke mengepal, matanya memejam saat lagi-lagi ia mendengar suara yang sudah sangat ia kenali itu.

Revenge Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang