Hari ini metting dengan supplier berjalan dengan lancar, meski Shin Hye merasa kakinya teramat sakit, namun dia menahannya dengan baik.
"Shin Hye-ssi jam berapa sekarang?" Tanya Yong Hwa
"Pukul 11:55 sajangnim."
"Hm.. masih ada waktu untuk metting berikutnya." Kata Yong Hwa. "Kim Ahjussi, kita mampir dahulu di restoran biasa." Kata Yong Hwa memerintah supir nya.
'Tumben sekali sajangnim mau makan terlebih dahulu tanpa ada paksaan.'kata Shin Hye dalam hati, tapi meski pun dia heran Shin Hye tersenyum tipis.
Setelah sampai di restoran yang di tuju, Yong Hwa keluar dari mobil nya.
"Shin Hye-ssi, kau ikut aku masuk." Ujar Yong Hwa
"A..ah nde." Kata Shin Hye sedikit kikuk.
"Kim Ahjussi pesananku sudah di beli?" Tanya Yong Hwa
"Ah iya, sudah tuan. Ini." Kim Ahjussi menyerahkan kantong plastik pada Yong Hwa.
"Ya, terimakasih."
Yong Hwa pun masuk di ikuti Shin Hye di belakangnya. Mereka di sambut oleh pelayan yang berdiri di depan pintu.
"Selamat datang Tuan, untuk berapa orang?" Tanya pelayan itu.
"Dua orang, dan aku minta ruang tertutup."
"Nde, silahkan lewat sini tuan."
Kini Yong Hwa dan Shin Hye duduk di ruang VIP restoran Prancis yang terlihat mahal, ruangan yang cukup untuk ber5 atau mungkin lebih. Dan di sini mereka hanya berdua, tanpa ada yang membuka suara.
'Kenapa Sajangnim memilih ruang VIP yang tertutup seperti ini sih? aku jadi gugup.' Kata Shin Hye dalam hatinya.
Tak lama seorang pelayan masuk, dia mendorong troli makanan.
"Apa anda mau wine nya Tuan? Bisa saya tuangkan?" Tanyanya.
"Nde." Jawab Yong Hwa singkat.
Lalu dia menghampiri Shin Hye dan akan menuangkan wine ke ke gelasnya.
"Tidak usah.. saya tidak bisa minum." Ujar Shin Hye.
"Baik nona." Lalu pelayan itu pamit dan meninggalkan mereka.
"Shin Hye-ssi, ambil ini." Kata Yong Hwa memberikan kantong plastik yang tadi di bawa Kim Ahjussi.
"Ini apa Sajangnim?" Tanya Shin Hye.
"Itu obat dan plaster, untuk mengobati kakimu. Joon Hyung mengatakan kalau kakimu sakit bukan? Setidaknya itu bisa meredakan sakitnya." Kata Yong Hwa kemudian meneguk red wine nya.
"Oh.. terimakasih sajangnim." Ucap Shin Hye sambil memberikan senyum terbaiknya.
'Manis..' ucap Yong Hwa dalam hati.
'Aishh.. aku merasa aku sudah gila.' Lanjutnya sambil meneguk habis red wine nya.
.
.Selepas makan siang, Yong Hwa dan Shin Hye menuju tempat metting berikutnya. Walau sudah di beri obat dan plaster Shin Hye merasa kakinya sangat sakit dan pegal. Kalau sudah seperti ini rasanya dia ingin membuka sepatu tinggi nya dan berjalan tanpa alas kaki. Tapi itu tidak mungkin kan dia lakukan.
"Annyeong Yong Hwa-ssi."
"Annyeonghaseo Lee Jong Hyun-ssi." Balas Yong Hwa ramah ah lebih tepatnya berusaha ramah.
"Oh.. ada apa dengan tangan mu Yong Hwa-ssi? Tanya Jong Hyun melihat tangan Yong Hwa yang cidera.
"Hanya cidera biasa." Jawab Yong Hwa seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Arogant
FanfictionPark Shin Hye seorang wanita muda berusia 23 tahun. dia seorang yang sangat polos dan baik hati. meski hidup dengan pas-pasan karna sudah tak memiliki orang tua. dia masih punya sahabat yang setia menemaninya. Shin Hye sanggup kerja apa saja dari pe...