Chap 21

1.4K 177 22
                                    

Jung Yong Hwa menjalankan mobilnya bagai pembalap F1. Dia tak mempedulikan lalu lintas, yang ada di benaknya hanya ingin cepat-cepat sampai di rumahnya dan memeluk Shin Hye-nya. Toh sekarang sudah jam 1 dini hari, jalanan cukup sepi.
Begitu sampai di rumahnya, Yong Hwa memarkirkan mobilnya sembarangan, dengan langkah panjang-panjang Yong Hwa menuju kamarnya.

Dapat di lihat nya Shin Hye tengah tidur namun gelisah. Seulas senyum tersemat di wajah nya yang tampan.

"Kau tak bisa tidur nyenyak tanpa oppa sayang?"gumam Yong Hwa pelan sambil menaiki kasur mereka.

Mendengar seseorang di sampingnya, Shin Hye membuka matanya sayu.

"Oppa sudah pulang? Apa urusannya sudah selsai oppa?" Tanya Shin Hye pada Yong Hwa.

Mengingat hal itu, Yong Hwa segera mencium Shin Hye dalam dan menuntut menunjukan rasa posessivenya tanpa menjawab pertanyaan dari sang kekasih. Sontak Shin Hye kaget, dia berusaha melepaskan ciuman itu namun di tahan Yong Hwa. Akhirnya Shin Hye membiarkan Yong Hwa menciumnya dengan ciuman dahsyatnya itu.

Di rasa nafas yang mulai menipis, Shin Hye menepuk dada Yong Hwa pelan dan akhirnya Yong Hwa melepaskan ciumannya dan memeluk Shin Hye erat.

"Hah.. hah.. oppa kenapa?" Tanya Shin Hye sambil mengatur nafasnya.

"Tidak apa-apa sayang, oppa hanya merindukan mu saja. Maaf oppa lama ya perginya?" Jawab Yong Hwa tanpa melepas pelukannya.

"Iya, oppa lama perginya aku jadi tak bisa tidur nyenyak." Rajuk Shin Hye. "Apa Lee Joon oppa ada masalah oppa?" Lanjut Shin Hye bertanya.

"Hehehe.. maaf sayang, ayo sekarang kita tidur saja. Dan masalah Joon hyung sudah selsai." Gumam Yong Hwa. "Oppa akan memelukmu sayang, tidurlah." Lanjutnya sambil mencium kening Shin Hye.

Shin Hye hanya mengangguk dan menyamankan posisi tidurnya dalam dekapan hangat sang kekasih lalu memejamkan matanya.

'Maafkan oppa sayang yang tak bisa jujur padamu, oppa takut kehilanganmu kalau oppa berbicara padamu yang sesungguhnya.' Kata Yong Hwa dalam hati sambil menciumi kening Shin Hye sayang.

"Oppa sangat mencintaimu sayang." Gumamnya. Lalu memejamkan matanya.

Keesokan paginya, Yong Hwa membuka matanya dan ia melihat Shin Hye yang masih terlelap dalam dekapannya.

"Sayang ayo bangun. Sudah pagi, kita harus ke kantor." Kata Yong Hwa membangunkan Shin Hye lembut.

"Emmh... 1 jam lagi oppa." Sahut Shin Hye tanpa membuka matanya.

Yong Hwa tertawa kecil mendengarnya.

"Sayang kau ini lucu sekali sih. Ayo bangun apa perlu oppa mengendong mu ke kamar mandi emm?" Kata Yong Hwa dengan nada menggoda.

"Ck. Baik lah oppa, aku akan bangun, tak usah menggendong ku segala." Gerutu Shin Hye.

"Ini semua gara-gara oppa pulangnya malam, aku jadi tak bisa tidur nyenyak kan? Sekarang aku masih mengantuk." Keluh Shin Hye sambil mempoutkan bibirnya

Yong Hwa tertawa melihat Shin Hye yang sangat imut itu. Lalu dengan segera Yong Hwa memberikan ciuman kilatnya pada bibir Shin Hye.

"Oppa.." rajuk Shin Hye malu. Ini bukan ciuman pertama tapi tetap saja rasanya malu.

"Makannya jangan mempoutkan bibirmu seperti itu, oppa tak tahan melihatnya sayang." Bisik Yong Hwa seduktif pada telinga Shin Hye.

"Dasar mesum.." kata Shin Hye sambil melepaskan pelukan Yong Hwa dan berlari ke kamar mandi.

"SAYANG APA MAU OPPA BANTU MANDInya eohh?" Teriak Yong Hwa menggoda Shin Hye sambil terkekeh.

"TIDAK MAU... DASAR OPPA MESUM." Balas Shin Hye teriak dari kamar mandi membuat Yong Hwa tergelak tawa.

Mr.ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang