(Chapter 6)

219 20 2
                                    

~Similar Face?~

Siwon terus menatap Yoona yang tampak menimbang-nimbang dan kebingungan. Yoona terlihat sangat gugup.

"Aku anggap diam berarti iya.." ujar Siwon karena Yoona tidak kunjung bicara. Ia perlahan mendekati Yoona. Saking gugupnya Yoona memundurkan kakinya satu langkah ke belakang.

Siwon tiba-tiba tersenyum, menyeringai. "Kau tidak usah khawatir, aku bisa membimbingmu..." ucapnya tenang sembari merengkuh wajah Yoona dan mengunci Yoona hingga tersudut pada pagar. Siwon terus mendekati Yoona dan perlahan menyentuh bibir Yoona.

Yoona merasa lega, Siwon tidak menciumnya separah yang ia bayangkan. Siwon membuka kedua matanya, ia menatap kedua mata Yoona di hadapannya. Ia tiba-tiba tersenyum menyeringai lagi. "Itu belum apa-apa..." ujarnya. Yoona melebarkan kedua matanya, merasakan firasat buruk mengenai hal ini.

Siwon langsung menyambar bibir Yoona, ia melumatnya dengan penuh nafsu. Saat itu juga, Yoona memberontak dengan tindakan refleks ia langsung menampar Siwon dengan keras. Siwon menyentuh pipi kirinya yang Yoona tampar, kemudian ia menatap Yoona tak percaya. Yoona terdiam tampak syok cukup lama, kemudian Yoona sadar yang ia lakukan dan segera meminta maaf pada Siwon.

"Mianhae, aku..." ujar Yoona gelagapan.

"YA! CHOI SIWON!!!" seseorang berteriak menghampiri mereka berdua. Yoona menoleh ke arah suara berasal, dilihatnya Donghae berlari dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat marah.

"Apa yang kau lakukan pada Yoona hah?" Donghae langsung menerjang Siwon hingga tersungkur. Tanpa basa-basi ia langsung memukul wajah Siwon berkali-kali.

"Lee Donghae apa yang kau lakukan??" Yoona terkejut dengan apa yang dilihatnya. Lee Donghae, lelaki yang benar-benar aneh. Ia merasa heran dengan tingkah Donghae yang bisa sekasar itu. "Donghae hentikan!" pekik Yoona sembari terlihat bingung harus melakukan apa.

"Apa yang kau lakukan Choi Siwon? Berani-beraninya kau mencium Yoona hah!!" Donghae tidak mengindahkan Yoona yang memohon untuk menghentikan serangannya pada Siwon. Ia terus melancarkan pukulan pada Siwon. Sedangkan Siwon tidak berkutik, ia pasrah diperlakukan begitu.

"Donghae! Lee Donghae kumohon hentikan!!" pekik Yoona. Ia terlihat sangat ketakutan sekarang dan air matanya pun jatuh melihat kejadian mengerikan itu.

Kemudian Yoona segera memeluk Donghae erat berharap Donghae menghentikan tindakannya. "Kumohon Lee Donghae, hentikan.. hiks.." lirih Yoona. Donghae terhenti begitu Yoona memeluknya.

Dihempaskannya tubuh Siwon yang nampak kesakitan, lalu ia berbalik menatap Yoona. "Yoona, wae? Kenapa kau menangis?" tanyanya begitu melihat Yoona yang menangis tersedu.

"Sudah cukup Lee Donghae! Kau sungguh aneh!!" teriaknya sembari menatap Donghae nanar. Ia langsung segera pergi ke dalam rumah dengan cepat.

**

Keesokan harinya, Yoona terbangun di pagi hari merasakan kepalanya sungguh terasa berat. Ia tidak bisa tidur semalaman, berharap kejadian kemarin hanya mimpi.

"Ah, aku tidak ingin ke sekolah hari ini.." lirihnya. Ia segera bercermin mengecek wajahnya. Ia memeriksa ujung bibirnya yang sedikit terluka. "Kenapa, aku membiarkan Siwon menciumku? Dia sungguh kasar sekali..." sesalnya. Ia kembali teringat, Donghae memukuli Siwon karena Siwon menciumnya. Ia merasa sedikit berterima kasih padanya. Walaupun ia merasa aneh dengan tindakan Donghae yang kasar. Tetapi, ia juga merasa agak menyesal menyebut Donghae aneh tadi malam.

**

"Woah, coba dengar! Lee Donghae merubah penampilannya lagi!" pekik seseorang kepada teman-temannya.

Similar FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang