Chapter 9

1.1K 95 11
                                    


Sang mentari mulai berani menampakkan dirinya, membagikan sinarnya malu-malu kepada makhluk diseluruh muka bumi ini. Pagi telah tiba. Sinar mentari sudah berani memasuki tirai kamar berdinding biru langit yang didalamnya terdapat dua insan yang masih bergelung didalam satu selimut saling memeluk satu sama lain, entah mereka sadar atau tidak.

"Eunggh." Oh si gadis bangun duluan ternyata.

"Kyaaa!! Bangun kau Taehyung." Gadis dengan rambut awut-awutan pagi-pagi sudah berteriak kesetanan, melepas tangannya dipunggung Taehyung lalu menepuk nepuk tangan Taehyung yang masih dipinggangnya. Merasa terusik pria bersurai coklat gelap itu mengerjap perlahan lalu tertidur lagi.

"Astaga.. bangun kau kerbau." Jungmi meronta dipelukan Taehyung.

"Biarkan begini dulu. Kita kan libur." Taehyung mengeratkan pelukannya mengikis jarak diantara mereka.

"Ya!.. ya..!!aku tahu dadaku ini tidak terlalu besar, jadi jangan mendesakku agar kau bisa merasakannya dengan cara seperti ini." Jungmi menahan kedua tangannya didada Taehyung masih mempertahankan dadanya.

"Aku suka ukuran dadamu." Taehyung mencium bibir Jungmi sekilas. Jungmi terdiam. Jantungnya tidak berdetak normal. Apakah ini gejala penyakit jantung? Sepagi ini? "Morning kiss dariku." Taehyung menampakkan senyum kotaknya.

"Yak! Dasar sapi guling! Bangun kau!!" Jungmi memukul kepala Taehyung sadis dengan bantal.

"Yak.. yak.. aww.. hentikan. Apa itu kode untuk morning sex? Kau memintaku untuk melakukannya? Sekarang?" Taehyung berada diatas tubuh Jungmi, menumpu kedua tangannya disamping kepala gadis yang sekarang berada dibawahnya.

"A-aku.. h-hey.. a-apa k-kau gila Kim Taehyung??!!" Bentak Jungmi mendorong bahu Taehyung dengan keras tapi kalah cepat karena Taehyung malah menarik tangan Jungmi, sehingga posisi mereka sekarang terbalik. Jungmi diatas Taehyung.

"Kau agresif sekali, sayang." Taehyung mencium bibir Jungmi lembut. Lagi-lagi Jungmi terdiam untuk kesekian kalinya ia dicium Taehyung. Ciuman lembut Taehyung merusak kinerja otak Jungmi, terbukti sekarang ia membalas ciuman dari calon tunangannya ini. Taehyung tersenyum dalam ciumannya.

"Eumhh.. Aku belum menggosok gigiku!!" Panik Jungmi langsung beranjak dari tubuh Taehyung berlari ke kamar mandi.

"Kekeke~~ lucu sekali." Taehyung hendak melanjutkan tidurnya sampai terdengar suara "Tae idung, jangan coba-coba kau tidur lagi!" Benar. Itu suara Jungmi, siapa lagi yang ada dirumah ini selain mereka berdua.

Jungmi pov

Memalukan. Memalukan. Kenapa aku membalas ciumannya. Aku menggosok gigiku dengan cepat, kulihat pantulan wajahku dicermin. Wajahku merah sekali. Bagaimana aku keluar kalau begini. Pagi yang buruk. Eh tidak juga sih. Biar ku ingat, bangun tidur dia memelukku, biasanya aku tidur tidak tahu mata angin, kaki kemana kepala kemana. Masa iya aku tidur dengan damai dan tidak bergerak sedikit pun? Berarti dia memelukku semalaman. Pantas saja sangat nyaman. Hihihi.. lalu morning kiss. Kuperhatikan dadaku didepan cermin. Memang ukuran dadaku jauh dibawah rata-rata, apalagi jika dibandingkan dengan anime hentai punya. Tapi Taehyung bilang dia suka ukuran dadaku. Kekekeke~~ Oh tidak, aku seperti orang gila sekarang, ditambah wajah yang telah berubah warna ini.

Tok

Tok

Tok

"Hey, kutu beras! Apa kau berak keras didalam sana." Gedor Taehyung dari luar.

Astaga. Akyuh terkejot. Ewwh.. abaikan.

"Nde.. aku sedang mengukirnya sekarang. Jangan ganggu aku."

MY BEAUTY BYUNTAE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang