MY BEAUTY BYUNTAE [COMPLETE]

Chapter 10

Jungmi pov

"Noona!" Taehyung langsung menghampiri wanita yang tengah berkutat dengan tali ukur dan kain berbagai warna, mengukur patung-patung model yang berbaris rapi dipinggir dinding bercat pink terang saat pertama kami memasuki tempat ini. Kutebak wanita itu sekitar 21 tahun. Wanita itu segera berbalik.

"Taehyung ah.. " pekik wanita itu menaruh tali ukurnya dimeja lalu memeluk Taehyung.

Hey hey hey.. apa apaan langsung main peluk-peluk begitu. Apa dia tidak tahu yang dia peluk itu milikku? Huh..

"Oh.. yang disana siapa Taehyung ah?" Wanita itu melepaskan pelukannya setelah cukup lama peluk kangen dengan Taehyung lalu berjalan menghampiriku. Baguslah dia masih menganggapku ada, aku kira mereka akan berpelukan terus seperti itu didepan mataku. Menyebalkan.

"Ah ya, kenalkan noona, ini tunanganku, namanya Jeon Jungmi." Taehyung merangkulku mendekat padanya.

"Wahh kau sudah punya tunangan rupanya.. Hoseok kalah jauh darimu, kkkk~" Wanita itu tersenyum. Cantik.

"Perkenalkan namaku Jung Jiwoo." Wanita ini mengulurkan tangannya.

"Jeon Jungmi imnida." Aku menerima jabatan tangannya sambil melempar senyumku.

"Dia noonanya Hoseok hyung." Taehyung seakan akan menjawab pertanyaan yang terlintas dibenakku. Dia noona Hoseok sunbae rupanya. Pantas saja cantik, Hoseok sunbae juga tampan, alasan Hana menyukainya sejak dulu. Kkkkk~

"Oohh.. Jeon? Marganya sama dengan Jungkookku."

Hah? Jungkookku dia bilang?? Hey, Jungkook itu milikku, biarpun dia menyebalkan dia adalah adikku satu-satunya.

"Hahaha Jungmi adalah noonanya Jungkook, noona."

"Eyyy.. benarkah begitu? Ini pertemuan yang menyenangkan. Aku menyukai adikmu, Jungmi ya, tapi bukan suka dalam arti cinta. Aku hanya menganggapnya adikku. Itu saja." Ia terkekeh.

"Nde.. eonni. Berarti Jungkook sering datang kesini ya?"

"Tidak juga, ia sering menghabiskan waktu bermain dengan Hoseok daripada denganku. Kau beruntung memiliki adik setampan Jungkook Jungmi ya."

"Beruntung apanya.. Dia itu usil. Suka menjahiliku. Eonni yang beruntung memiliki adik setampan Hoseok sunbae."

"Hoseok itu orangnya heboh, berisik. Dia seperti kuda liar." Aku tertawa mendengar ocehan Jiwoo eonni, dia ramah dan menyenangkan. Kami mudah akrab.

"Sudah berbicara mengenai adik kalian yang kalian sayangi. Aku lebih tampan dari adik kalian berdua." Sungut Taehyung. Kami hanya tertawa ringan menanggapi ocehan Taehyung.

"Jadi apa maumu Tae? Kau tidak mungkin sengaja datang untuk menemuikukan?"

"Khemm.. begini noona, kami akan melangsungkan pertunangan tiga hari lagi. Tapi kami belum menemukan pakaian yang akan kami kenakan di acara pertunangan nanti. Jadi kami minta tolong noona yang mendesainnya untuk kami."

"Nde eonni.. gaun-gaun dibutik yang telah kami kunjungi tidak ada yang dapat menarik perhatianku."

"Pas sekali!" Aku dan Taehyung terkejut saat ia menepuk tangannya keras.

"Aku baru saja menyelesaikan tiga gaun. Kurasa kau pasti suka. Sini ku ukur dulu. Pas, tinggal dikecilkan bagian ketiak sedikit. " Jiwoo eonni segera menarikku disusul Taehyung ke ruangan kaca yang terdapat patung-patung model. Patung model disini lebih banyak daripada yang didepan. Mungkin ini ruangan khusus untuk pakaian yang sudah jadi.