Part 6

852 43 1
                                        

Hai!!! Aku balik cepet kan hehehe.. Tiba-tiba ide muncul gitu aja:D semoga suka ya sama ceritanya hehehe

Check this out!

****

Hari ini adalah hari keduaku di SMA. Menurutku hari ini sama melelahkannya dengan hari kemarin. Untungnya hari ini telah berakhir. Sekarang aku sudah berada dirumah dan sedang berleha-leha diatas kasurku yang sangat amat nyaman ini. Namun tiba-tiba aku teringat dengan kejadian apa saja yang aku alami hari ini. Bila ku ingat-ingat kegiatan hari ini tak ada yang begitu menarik bagiku. Ya kalian pasti taulah kenapa. Yups!! Aku kena bully lagi oleh kakak kelasku. Sebenarnya aku tak mengerti apa masalahku dengan kakak kelas itu. Tapi menurut yang ku dengar kakak kelas yang membullyku kali ini adalah sidekick Natasya. Kalau sudah menyangkut Natasya aku mengerti mengapa mereka semua membullyku. Ya penyebabnya ialah Natasya masih tak terima ku tabrak waktu pertama kali aku masuk sekolah. Menurutnya itu merusak citra dirinya. Apa lagi aku bisa lolos begitu saja hari itu. Itu semua juga berkat bantuan dari kakak kelas kece yang waktu itu berada tak jauh dariku dan Natasya yang sedang berdebat.

Tapi percayakah kalian tentang suatu pepatah yang mengatakan “jika jodoh pasti bertemu”? mungkin mulai sekarang aku akan mempercayainya. Kenapa? Karena hari ini kakak kelas kece yang sebelumnya tak ku ketahui nama, untuk yang kedua kalinya ia menolongku. Dan sekarang aku sudah mengetahui siapa namanya. Mikail. Sebut saja begitu. Karna aku masih belum megetahui nama lengkapnya. Menurutku ia telah menjadi pahlawan untukku. Dan untuk kedua kalinya aku bersyukur telah merubah penampilanku ini. Sehingga aku bisa berkenalan dengan Kak Mikail.

*** flashback ***

Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Sekolah pun belum begitu banyak penghuni yang datang. Tapi suasana seperti inilah yang sangat enak untuk di rasakan. Namun ketenangan sepertinya tak terlalu berpihak kepadaku. Baru beberapa langkah aku melewati gerbang, tiba-tiba saja aku sudah ditarik oleh seseorang ke arah taman samping sekolah dan ada yang menyiram air dari arah belakangku. Dan kalian semua harus tau, air ini sangat amatlah bau. Ugh! Siapa yang pagi-pagi begini sudah cari gara-gara. Siapapun itu aku yakin bukan teman seangkatanku. Aku rasa ini kakak kelas.

Ya dugaanku benar dari arah belakangku tiba-tiba muncul sekitar 3 orang perempuan yang menurutku setipe dengan Natasya. Make-up menor, baju sedikit kurang bahan, rambut yang di highlight dan yang terpenting mereka semua menatap ke arahku dengan tatapan tak suka. Aku yang sudah basah kuyup ini sebenarnya sangat bingung mengapa mereka menyiramku dengan tiba-tiba. Aku sangat penasaran dan akhirnya bertanya.

            “maaf kak. Sebenarnya apa salahku?”  tanyaku mantap

            “masih nanya apa salah lo? Ck!” jawab Si berhighlight merah

            “memangnya aku pernah berbuat salah apa sama kakak-kakak semua?” tanyaku semakin bingung.

            “jangan pura-pura bodoh deh!” timpal Si berhighlight biru

            “tapi aku rasa aku tak pernah berbuat salah pada kalian semua. Aku juga kan baru masuk kemarin.”

            “maka dari itu bodoh! Lo itu anak baru tapu udah songong banget! Berani banget jalan sambil sok-sok nabrak kakak kelas! Gak inget lo anak baru?” saut Si berhighlight ungu.

Kayaknya aku sudah tau apa yang di maksud oleh mereka semua.

Behind The GlassesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang