"You will know that the world is beautiful when you fall in love"
OST - FOUND YOU BY JYJ
Setelah mendengar semua pengakuan siwon dan kejujuran Siwon, entah kenapa Yoona merasa Siwon sangatlah rapuh, terlihat jelas saat bercerita tadi siwon sangat bersusah payah untuk membuat dirinya kuat dan berani melawan masa lalunya.
Yoona segera meraih tubuh Siwon kedalam pelukannya, yoona menepuk-nepuk punggung Siwon memberi energi positif dan kekuatan untuk Siwon.
"Aku mengerti, Itu juga bukan salah mu, jadi kau harus paham kalau itulah nasib yang harus dijalani mantanmu Sulli, kau tak boleh menyalahkan diri mu lagi. Kau sudah mencoba melakukan yang terbaik untuknya."
Siwon melepas pelukan Yoona dan ia menatap wajah yoona lekat-lekat, "kau tidak marah? Kau tidak jijik mendengar cerita ku?" tanya Siwon heran.
Yoona tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Anio.. Justru Aku berterimakasih karna kau sudah mau jujur pada ku."
Siwon menatap takjub sosok Yoona di depannya. Wanita ini selalu memberikan kehangatan dihatinya. Ia pikir selama ini kalau ia bercerita akan masa lalunya yang kelam dan menjijikan kepada orang lain, atau kepada Yoona sekalipun Siwon takut ia di anggap remeh dan pecundang. Tapi kenyataannya yoona tidak ikut merasa jijik akan masa lalunya dan juga yoona memaafkan pelarian Siwon yang sangat melewati batas. Yoona wanita itu malah tersenyum, memeluknya dan memberinya support. Rasanya ia telah membuat keputusan yang tepat kali ini. Ada perasaan lega di dalam tubuhnya. Seolah satu ikatan tali sudah terputus.
Kini Siwon yang menarik Yoona masuk kedalam pelukannya dan mencium puncak kepala yoona dengan perasaan penuh kasih sayang. wanita ini tidak pernah berubah dari dulu ia tidak memiliki dendam di hatinya. Ia memiliki perasaan murni dan Sikap pemaaf. Siwon merasa dirinya beruntung takdir mempertemukan mereka lagi.
***
Siwon tersenyum sambil duduk di kursi kerjanya sambil menatap pemandangan distrik gangnam dari kaca gedung. Cuaca yang cerah dan suasana hati yang baik.
Senyum diwajahnya menghilang ketika ia mendengar suara pintu ruang kerjanya dibuka, lalu suara ketukan high heels di lantai yang khas semakin mendekat kearahnya. liu Wen akhirnya dia datang sendiri ke hadapan Siwon. siwon bahkan sudah berpesan kepada sekretarisnya yang baru jika liu wen datang izinkan dia masuk keruang kerjanya.
"Akhirnya kau mengizinkan aku untuk kesini lagi." ucap Liu wen penuh percaya diri.
Liu wen memang mendapat telepon dari bawahan Siwon untuk segera datang ke kantor. Dengan senang hati liu wen memenuhi panggilan Siwon untuk datang ke kantor. Di dalam hatinya ia sudah optimis bahwa umpan yang ia berikan ke Yoona sudah dimakan. Dan ia akan mendapatkan hasil yang ia mau kali ini.
Siwon memutar kursinya dan mentap Liu wen dengan senyuman meledek. "Duduklah
" perintah Siwon. Liu wen pun dengan senang hati duduk di hadapan Siwon."Kau memanggil ku karna akhirnya kau sadar kan bahwa aku tak bersalah dan kau sekarang membutuhkan teman yang bisa menghiburmu."
Siwon terkekeh sinis mendengar ucapan Lie wen yang percaya diri sekali, apakah ia benar-benar tidak paham dengan apa yang sudah lakukan adalah kelewat batas?
"Aku sudah tidak butuh penghibur manapun, ya termaksud kamu!"
Mata Liu wen memdelik mendengar pernyataan Siwon. Kenapa Siwon berkata seperti itu? Bukankah ia sedang bertengkar dengan istrinya?.
"Terima kasih karna berkat usaha mu aku kini sadar bahwa aku sangat mencintai istri ku dan aku bahkan puas dan tak pernah lelah jika bercinta dengan istri ku. Aku bahkan tidak peduli dengan warisan dan masalalu ku lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
We're After Marriage
Romance"Bagiku pernikahan itu adalah membangun cinta bersama, dan dilakukan sekali seumur hidup." Yoona. "Bagiku pernikahan itu sebuah paksaan atas status dan sosial. kita bisa menikah dengan siapa saja tanpa harus ada cinta." Siwon Yoona yang saat itu ber...