11. Hembusan Badai

3.5K 213 31
                                    

"When doubt makes your heart hurt"

Ost SHINee - Quasimodo

***

Hyung sik menatap bingung ke istrinya ketika tiba-tiba Siwon berpamitan dan menyeret Yoona keluar dari tempat acara begitu saja.

"Aku merasa bersalah." ucap Tiffany menyesal. "Aku tidak bermaksud apa-apa ku pikir Yoona sudah tau semua tentang Siwon."

"Memangnya kau mengatakan apa pada Yoona?"

Tiffany menggelengkan kepalanya, wajahnya jadi sedih, ia benar-benar jadi merasa berdosa. "Aku hanya bersendau gurau dengan Yoona tentang kenapa akhirnya Siwon bisa memilih Yoona, dan aku mengungkapkan ke heranan ku tentang siwon yang sebelumnya tidak bisa melupakan mantannya."

Wajah Hyung sik jadi ikutan shock, dia jadi tau dimana duduk perkaranya kenapa mood siwon tiba-tiba jadi berubah drastis.

"Yoona menanyakan lebih lanjut tentang siapa orang itu tapi aku belum sempat menjawabnya dan siwon menghentikannya dengan tatapan galak. Aku sampai merinding."

Hyung Sik memegang kedua bahu istrinya mencoba menenangkan istrinya. "Untunglah kau belum cerita banyak pada Yoona. Kau harus menahannya sayang, Siwon baru saja membuka hatinya untuk Yoona dan Yoona sama sekali tidak tahu masalalu Siwon. Walaupun ia ingin tahu tapi bukan dari orang lain. Tapi harus dari Siwon sendiri yang memberitahunya."

Tiffany terdiam, air matanya langsung keluar dan ia menyembunyikan wajahnya di bahu bidang Hyung sik. Takut-takut para tamu akan menjadikannya tontonan gratis.
"Aku terlalu senang melihat Yoona dan Siwon. Kau kan tahu kita adalah saksi mata bagaimana dulu siwon selalu mengemis cinta pada Sulli, selalu menolong Sulli, selalu menjadi budak Sulli. Aku benar-benar merestui hubungan Yoona dan Siwon di sangat serasi."

Hyungsik mengelus-elus punggung Tiffany. Iya dia paham maksud istrinya. tiffany ini tipe orang yang sangat terbuka. Dia kalau sudah merasa dekat dengan orang lain maka ucapannya yang kelaur dari mulutnya sangatlah jujur dan mengalir begitu saja. Jadi bukan salah istrinya juga.

Tapi Hyungsik jadi memikirkan keadaan Yoona. Jika di lihat dari sorot mata Siwon lelaki itu sedang dalam keadaan emosi yang memuncak.

***

Siwon terus menyeret tangan Yoona dari masuk kedalam lift hingga menuju kamar tempat mereka menginap.

Begitu pintu kamar terbuka siwon langsung menghempaskan tubuh yoona dengan kasar sampai Yoona hampir kebentur dinding.

Yoona memegangi pergelangan tangannya yg agak nyeri dan memar karna cekalan tangan Siwon yang begitu kencang.

Yoona memandang wajah Siwon dengan kesal."wae?!" teriak yoona di hadapan Siwon.

Yoona benar-benar tidak mengerti situasi ini kenapa tiba-tiba siwon tadi marah dan menyeretkan keluar pesta dengan kasar. Ia tidak tahu apa kesalahannya.

"Jangan berani-berani mencari informasi tentang masalalu ku." ucap Siwon dengan tegas.

Yoona mengerutkan dahinya, kenapa? Kenapa ia tidak boleh tahu kehidupan pribadi dan masalalu suaminya sendiri?

"Aku tidak mengerti oppa?"

"Jika kau ingin bersama ku jangan kau tanyakan tentang apa yang tadi Tiffany bilang. Kita jalani hiduo kita seperti yang sudah berjalan saat ini." jawab Siwon meredahkan suaranya sedikit.

Yoona menghela napas. Apakah benar didalam hati Siwon masih tersimpan orang lain yang ia cintai?
yoona memandang siwon dengan tatapan sedih.

"Wae? Kenapa aku tidak berhak tau? Apakah kau masih mencintai wanita lain? Apa kau masih mengharapkan wanita lain?"

We're After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang