"Walking together, loving each other, making the day beautiful"
Ost. Super Junior - This is Love
***
Yoona sedang sibuk menyiapkan makan malam untuk Siwon, Siwon yang baru selesai mandi keluar dari kamar dengan hanya memakai handuk dan rambutnya basah.
Ia keluar buru-buru dari kamar karna mengingat sesuatu hal yang harus ditanyakan ke Yoona.
Yoona terkejut ketika sesuatu yang basah menetes di lengannya. Yoona dengan cepat memutar badannya dan ia terkejut mendapati Siwon sudah berada di hadapannya, berkelanjang dada rambutnya masih basah dan hanya memakai handuk.
"Omoo.. Kau membuatku hampir jantungan," keluh Yoona sambil mengusap-usap dadanya sendiri.
"Kau sudah melihatnya belum?" tanya Siwon tak menanggapi kekagetan Yoona.
Yoona menyerngitkan dahinya dan menatap Siwon dengan wajah polos tak mengerti apa maksud Siwon.
"Melihat apa? Tubuh mu?akhir-akhir ini sering. Dan Sekarang aku juga sedang melihatnya."
"Duh bukan itu maksud ku." keluh Siwon.
Siwon sampai menepuk keningnya karna Yoona salah mengartikan maksudnya. siwon menuntun lengan Yoona dan membawa Yoona ke meja ruang tengah.
"Itu amplop putih di atas situ kau belum melihatnya ya? Aku kan meletakannya dari kemarin pulang kerja."
Yoona masih nampak bingung. Benar saat tadi pagi ia membersihkan rumah Yoona sudah melihat ada amplop putih itu diatas meja. Tapi ia tak berani buka isinya jadi ia biarkan itu begitu saja di tempatnya. Ia takut itu adalah dokumen penting dan rahasia milik Siwon.
"Aku melihatnya itu punya mu kan? Tenang saja oppa aku tidak membuka dan melihat isinya kok." jawab Yoona dengan tersenyum bangga.
Perasaan Siwon langsung gusar. Kenapa istrinya bisa sangat polos sekali sih? Maksud siwon kan bukan itu. Jikapun itu dokumen penting ia tidak akan meletakkannya sembarang tempat.
Siwon mengambil amplop tersebut dan ia serahkan ke Yoona. "Ambil dan lihatlah isinya.ini buat mu." kata Siwon sambil cemberut.
Yoona berdecak-decak heran sekali Siwon ini mudah sekali marah dan ngambek seperti anak kecil.
Dengan perlahan Yoona membuka amplop tersebut dan mengeluarkan isinya.
Sebuah undangan pernikahan, dua tiket pesawat tujuan Jeju dan card booking hotel di selama 3hari 2 malam.
"Waw, apa ini?" Tanya Yoona ragu-ragu.
Sebenarnya ia sangat terkejut. Ia berharap ini memang kejutan dari Siwon untuknya, tapi ia masih takut kecewa jadi ia ingin memastikan lagi ke Siwon.
"Mari kita berpesta sambil liburan." jawab Siwon singkat.
Wajah Yoona langsung bersemi-semiia senang bukan main. "wahh benarkah? Kau serius?"
Siwon memanggukkan kepalanya tanda ia benar-benar serius. yoona langsung lompat-lompat kegirangan dan memeluk Siwon.
"Aku senang sekali. Gomawo."
Diam-diam Siwon juga tersenyum dan memebalas pelukan Yoona sampai handuk yang siwon lilit di pinggangnya terlepas jatuh ke lantai.
"Haaahhh!" teriak Yoona melihat Siwon sudah berkelanjang di depannya.
"Yah kau ini! Ini kan gara-gara mu! Kau harus tanggung jawab!" teriak Siwon sambil memungut handuknya lagi dan memakainya.
Yoona langsung berlari sambil cekikikan ke dapur dan Siwon mengejarnya. Siwon menangkap Yoona dan memanggul Yoona di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're After Marriage
Romance"Bagiku pernikahan itu adalah membangun cinta bersama, dan dilakukan sekali seumur hidup." Yoona. "Bagiku pernikahan itu sebuah paksaan atas status dan sosial. kita bisa menikah dengan siapa saja tanpa harus ada cinta." Siwon Yoona yang saat itu ber...
