Tring... tring...
bunyi bel masuk sekolah berbunyi. Pak Doni nemasuki kelasku dengan seorang perempuan berambut sedikit bergelombang dengan tas pink dan jepit pink yang menghiasi rambutnya yang sedikit merah,perawakannya yang imut dengan tinggi tubuh kira-kira hanya 155cm dan kulit sawo matang,wajah yang manis juga menambah daya tariknya. "Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru dari SMA Citra Harapan di Semarang. Mohon kerja samanya ya semua. Silahkan perkenalkan diri"Pecah pak Doni atas keheningan yang terjadi di kelas. "halo teman-teman, nama saya Anna Clarissa biasa dipanggil dengan nama Anna, saya pindahan dari kota Semarang karena ayah saya pindah dinas, semoga kita bisa berteman ya! " lantun Anna dengan suaranya yang lembut. Anna duduk di sebelahku yang sedang melamun membayangkan yang terjadi kemarin deng tersenyum-senyum. Aku belum menyadari keberadaannya di sampingku sampai panggilan pak guru membubarkan lamunanku."Diana....kenapa kau melamun?habis di apeli pacar ya? :v"goda pak Doni yang membuat semua murid di kelasku tertawa,padahal aku sangat malu tapi aku hanya memberinya sebuah senyuman yang tidak terlalu manis. Kami memulai kedekatan dengan sering ke kantin bareng,kemana selalu bareng dan selalu sekelompok belajar. Akhirnya kita jadi sahabat dekat sampai-sampai dikira aku penyuka sesama jenis. Anna adalah teman yang baik,dia baik,sabar dan menyenangkan. Tapi entah mengapa dia agak kurang di sukai di kelas hanya karena bahasanya yang sedikit "berbeda" karena dia asli semarang jadi bahasanya berbeda dengan anak jakarta. Tapi aku tetap menyukainya.
"Diana,koe ndak tau nduwe pacar?" tanya Anna dengan bahasa khasnya.*Anna,kamu apa pernah punya pacar?* "pernah,dlu waktu SMP,tapi cuma 2 tahun trus putus karena beda sekolah."jawabku dengan santai"2 tahun? suwine....aku we tau pacaran 1 minggu tok trus wes bar"jawab anna dengan sedikit heran.*2 tahun? lamanya... aku aja pernah pacaran 1 minggu doang*1 minggu sebelumnya....
"Nanti mampir ke suatu tempat dulu ya, bentar aja"kata Ryan sambil memegang kemudi motor. "iya,tapi jangan lama-lama ya"balasku sambil naik ke motor. Menyusuri jalan Jakarta yang dipenuhi lampu penerangan dan kemacetan tentunya.Berhentilah kami di sebuah warung makan pinggir jalan, "Bentar ya,aku mau ngasih lo sesuatu"ryan menuruni motor dengan membawa dompet hitam ditangan. Aku menunggu diatas motor sambil memandangi banyaknya tenda makanan yang menggiurkan hati.
"eh diana,nih buat lo"kata ryan sambil memberi sesuatu.
Apa yang diberikan Ryan untuk Diana?
ikuti trus ceritanya, maaf bagian ini sedikit karena akan di rencanakan update setiap minggu makasih 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana
Teen FictionKisah seorang remaja wanita kaya raya yang mencari tahu perasaannya kepada seorang lelaki di kelas sebelah. Jangan lupa mampir ke cerita Swimmer's Life ya guys ❤ seru loh ceritanya 'kisah nyata'