Diana

Hadiah mengesankan

"Nih buat lo"kata ryan sambil memegang kantong plastik. "apa ini?" kataku sambil memandangi kantong plastik tersebut,dia hanya diam tersenyum sambil mulai mengeggas varionya.
Setelah sampai depan rumah, "eh diana,gue jadi tambah suka deh sama lo,kapan-kapan jalan lagi ya,barangkali ada keajaiban lo  jadi suka sama gue,hehehe"kata ryan sembari tersenyum.Jujur,saat ini hatiku sedang berseri-seri karena perasaan ini mungkin sudah mulai tumbuh.

"yaudah urusan perasaan mah terserah masing-masing,gue masuk dulu ya,dah Ryan"kataku sambil jalan masuk gerbang megah.

Sampai di dalam kamar,dengan cepat aku membuka kantung plastik yang dia berikan,di atas bungkusan terdapat sepucuk surat berwarna biru dengan cinta merah di tengahnya

"Diana,aku menyukaimu,mungkin juga aku mulai ingin memilikimu entahlah.saat melihatmu,seperti ada yang mau keluar dari dadaku,dia berdetak sangat kencang,sangat. Membayangkan dirimu dalam imajinasi sebelum tidurku saja sudah membuatku bahagia apalagi aku bisa memilikimu secara nyata. Diana,gadis manis nan cantik yang sekarang mengisi hatiku,Calonmu~Ryan Saputra Bagaskara" Isi sepucuk surat itu.

Kubuka bungkusan yang ada di dalamnya itu,dan isinya sebuah hal sederhana yang membuatku bahagia. "Bebek goreng dengan sambel lalapan" yak,itulah isinya. Tapi entah aku senang menerimanya,padahal aku sering di beri hadiah yang "lebih" tapi tidak membuatku sebahagia ini. mungkinkah?

Hari senin, upacara bendera di laksanakan. Biasanya saat upacara,aku menjadi pengibar bendera. Saat sedang bertata, ada yang mengetuk kamar seragam dan bu endah masuk."Ada apa bu endah?" tanyaku yang sedang menata topi."nih non,dari den ryan." kata bu Endah dengan wajah yang sumringah. Ryan memberikan ku sebotol aqua yang di tuliskan.

"Semangat upacaranya ya diana, jujur gue males ikut,tapi karena lo yang jadi pengibar gue ikut deh"

Saat aku membaca, ada lelaki berawakan tinggi mengambil baju paskib di tempat seragam.

Siapakah dia?

Baca trus ya temen-temen. jangan lupa beri bintang..... 😘