Dia menulis,
Seperti selalunya,
Namun hari ini tulisannya tak seperti selalu,
Dia menulis perlahan-lahan,
Berhati-hati,
Bait katanya syahdu,
Seperti sayu sang hatinya.Dia terluka,
Dia penulis yang terluka.
YOU ARE READING
Tulis
PoetryPuisi itu makanan jiwa. Terima kasih kerana sudi membaca. Sekadar luahan yang tak terucap dek beratnya mulut. Jadi, aku biarkan jari meluahkan apa yang ada dihati.
Penulis yang terluka
Dia menulis,
Seperti selalunya,
Namun hari ini tulisannya tak seperti selalu,
Dia menulis perlahan-lahan,
Berhati-hati,
Bait katanya syahdu,
Seperti sayu sang hatinya.Dia terluka,
Dia penulis yang terluka.