Hey! aku post aja nih part satunya. Vomment plisss.... kalian tuh harusnya menghargai dong.
***
4 tahun kemudian...
"Good morning mom!" seruku sambil mencium pipi mom dan duduk di depan Mom.
"Sayang, kau sudah siap?" tanya mamaku. Aku hanya mengangguk.
"Yasudah ayo berangkat!" seru mamaku sambil keluar rumah.
Aku pun mengambil tasku yang berawarna hijau dan iphoneku yang bercasing hijau juga. Ya, aku suka sekali warna hijau. Lagipula nama margaku juga 'Green'.
Aku menaiki mobil. Dad sudah berangkat pagi sekali, dia memang sibuk. Maka dari itu aku diantar oleh mom.
Kenalkan namaku Clarie Amy Green. Nama margaku cukup keren kan? Umurku sekarang 14 tahun. Sekarang aku akan bersekolah di Junior High School terkenal di Australia ini. Dulu aku tinggal di Los Angeles, sayangnya dad punya kerjaan hingga aku harus pindah darisana.
Akh pun turun dari mobil dan menuju lorong sekolah. Semua orang di lorong itu melihatku. Ya itu pasti terjadi, aku kan anak baru disini.
Aku tidak punya kenalan di sekolah ini, dulu aku punya sahabat, sayangnya salah seorang darinya pergi ke tempat yang lebih baik yaitu surga dan besoknya sahabatku yang satu lagi juga pergi. Maksudku bukan pergi ke surga,dia pindah, tapi entahlah aku tak tau keberadaannya saat ini.
"Students, now we have a new friend." kata Mrs. Olive sambil menyuruhku masuk.
"Well, please introduce your self, Ms. Green." aku hanya menganggukan kepala. Aku menarik nafas dan menghembuskannya.
"Hai! My name is Clarie Amy Green. You can call me Clarie. I'm from LA." kataku sambil tersenyum.
"Hahaha... Clarie Green? Nama marganya sangat aneh!" ejek perempuan itu sambil tertawa. Kedua orang yang duduk dibelakang dan di sampingnya itu ikut tertawa. Tertawa mengejek. Aku mendelik dan menundukkan kepala.
"Berisik kau Shelby! Nama margamu juga aneh! teriak seorang cowok yang duduk di pojok ruangan kelas ini. Cewek yang bernama Shelby itu hanya menatapnya kesal.
Oh, jadi dia bernama Shelby. Tunggu? Baiklah lupakan hal ini sekarang juga.
"Yasudah, kau duduk di depan Zayn ya." kata Mrs. Olive. Aku hanya mengangguk dan tersenyum simpul.
Aku melewati beberapa meja, dan sekarang aku sudah berada di belakang kelas. Jujur aku bingung mana yang bernama Zayn. Masalahnya, disini ada 3 bangku kosong.
Cowok yang menolongku dari 'Shelby' itu memperhatikanku. Lalu dia pun mengangkat tangannya.
"Aku Zayn." katanya dingin. Aku hanya tersenyum dan duduk di depan bangkunya.
"Terima kasih." kataku sambil tersenyum. Dia hanya melihatku dan menulis kembali.
"Dingin banget nih orang" kataku dalam hati.
KRING...
"Ya, stundents, bell is ringing so good morning!" kata Mrs. Olive sambil keluar. Anak-anak dikelasku pun berhamburan keluar kelas.
Aku di kelas sendirian. Hmm.. ralat tidak sendirian tetapi bersamanya, Zayn.
"Lo ga jajan?" tanya cowok yang duduk di belakangku. Aku hanya menoleh ke belakang.
"Ngga, gatau dimana kantinnya. Lagipula tidak ada teman." jawabku tersenyum.
"Oh, kau mau ke kantin? Biar aku yang temenin." katanya lagi sambil melahap makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise // z.m [DISCONTINUED]
FanficAwal pertemuan yang biasa bagiku. Tapi dia, Zayn Malik, yang telah mengubah hidupku. Selama bertahun-tahun, aku selalu terpikirkan akan kejadian beberapa tahun silam, tapi semenjak kedatangannya kehidupku, aku bisa melupakan semua itu. Banyak janji...