Chapter 1

3.5K 201 22
                                    

This is ChanHun
Don't Like Don't Read
Typo(s) everywhere
Alur pasaran

-happy reading-

.

.

.

... Cinta memang tak harus saling memiliki. Tapi, aku mohon, biarkan aku memilikinya, walau itu sulit ...

❤❤❤

Di dalam sebuah kamar yang didominasi oleh warna biru laut, terlihat tiga orang yeoja* yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Salah satunya sedang mencatat sesuatu di atas buku tulisnya, sedangkan dua yeoja yang lainnya tengah tiduran di atas tempat tidur.

(* : cewek)

"Hun-ah!" panggil seorang yeoja yang sedang tiduran di atas kasur sambil membaca sebuah novel kepada yeoja lain di sebelahnya yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Ya," sahut yeoja tersebut, Sehun.

"Apa kau akan tetap seperti itu?" tanya yeoja yang sedang membaca novel tersebut, Baekhyun.

"Maksudmu?"

Baekhyun lalu mendekatkan wajahnya ke arah Sehun. Yeoja itu kemudian menggeser-geser layar smartphone yang sedang dipegang oleh Sehun. "Apa kau akan tetap seperti ini? Terus-terusan menatap fotonya sepanjang hari?" tanyanya.

"Memangnya kenapa?" tanya Sehun balik.

Kyungsoo, yeoja yang tengah sibuk mencatat sesuatu di buku tulisnya menepuk dahinya pelan begitu mendengar ucapan Sehun barusan. "Ini sudah tahun kedua, Sehun sayang ... dan kau, masih sama seperti dulu. Hanya menyukainya dari jauh. Apa kau tidak berniat untuk menyatakan padanya tentang perasaanmu itu?" lanjutnya.

Sehun menggelengkan kepalanya pelan. "Aku hanya sekedar menyukainya saja, bukan mencintainya. Jadi, untuk apa juga menyatakan padanya," jawabnya.

Kyungsoo lalu ikut mendekat ke arah Sehun. Menatap manik mata yeoja berkulit putih itu dalam. "Aku pernah membaca sebuah artikel, bahwa rasa suka kepada seseorang selama lebih dari empat bulan, itu bukan lagi rasa suka, tetapi cinta," ujarnya.

Sehun yang mendengarnya langsung bangkit dari acara tidurannya. "Benarkah?" ucapnya tak percaya.

Baekhyun dan Kyungsoo mengangguk-anggukkan kepala mengiyakan. Baekhyun lalu menatap Sehun dari ujung kaki hingga ke ujung rambut.
"Apa sih yang kurang dari dirimu? Cantik, iya. Cerdas, tidak diragukan lagi. Siapa sih yang bakal menolak pesonamu? Bahkan satpam sekolah saja pasti mau kalau kau menginginkannya jadi kekasihmu, hahaha," godanya sambil tertawa lebar.

Sehun yang mendengarnya menatap temannya itu datar.
"Masalahnya bukan itu."

"Kau hanya tidak berani, Sehun. Itulah kekuranganmu," ucap Baekhyun.

"Kekuranganku?"

"Yaps. Tidak berani adalah kekuranganmu."

"Tidak berani itu bukan sebuah kekurangan," elak Sehun.

"Benarkah? Lalu?"

Ich Liebe Dich (ChanHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang