Chapter 8

970 98 5
                                    

-Happy reading-

.

.

.

Seorang namja baru saja keluar dari dalam mobilnya yang terparkir di halaman depan sebuah sekolah. Iris matanya sibuk mencari-cari seseorang yang dikenalnya. Namun dia tidak menemukannya. Padahal, sudah banyak siswa lain yang mulai pergi meninggalkan lingkungan sekolah. Banyak siswi perempuan yang menatap namja itu kagum. Mungkin karena dia yang begitu tampan.

"Kau memang tampan, Luhan-ah," gumamnya bangga. Matanya lalu tak sengaja melihat seseorang yang sepertinya pernah dilihatnya tengah berjalan bersama kedua temannya. "Bukankah itu ... Sehun?" kata namja itu, Luhan. Dia lalu melangkahkan kedua kakinya menghampiri Sehun yang tengah berbicang-bincang dengan Baekhyun dan juga Kyungsoo.

"Sehun-ssi!" panggilnya.

Sehun yang merasa namanya di panggil langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut dan sedikit terkejut.

"Siapa, Hun?" tanya Baekhyun.

Sehun mengendikkan bahunya. "Entahlah."

"Hai Sehun-ssi. Kita bertemu lagi," sapa Luhan begitu tiba di hadapan Sehun.

"Kau ...?!"

"Kau masih ingat denganku, 'kan?"

"Tentu saja aku ingat."

"Kalau begitu, kau pasti ingat juga 'kan dengan namaku?"

"Uhm ...," Sehun tampak berpikir sejenak. Dia sedikit lupa dengan nama namja di hadapannya tersebut. "Kalau tidak salah namamu itu Lu ... Lu ... akh molla. Aku lupa."

"Tsk, namaku Luhan, Xi Luhan. Yak, kenapa kau begitu cepat melupakan namaku?"

"Itu karena kita baru sekali bertemu."

"Begitu, ya. Ternyata dunia ini memang sempit, ya. Aku tidak menyangka kalau kita akan bertemu lagi di sini."

Chanyeol baru saja keluar dari ruang kelasnya begitu guru yang mengajar jam terakhir di kelasnya meninggalkan kelasnya. Dia ingin cepat-cepat pulang ke rumahnya dan tidur di kasur empuknya, berhubung hari ini dia tidak ada jadwal latihan basket ataupun kegiatan ekskul lainnya. Namun langkahnya tiba-tiba terhenti saat di lihatnya seorang namja yang sangat di kenalnya sedang asyik ngobrol dengan ... Sehun?

"Dia mengenalnya? Tsk," gumamnya. Kesan tak suka tampak terlihat dari raut wajahnya. "Ngapain dia kemari? Menyebalkan."

Dia lalu melanjutkan langkahnya menghampiri sepupunya tersebut. "Ayo pulang!" ucapnya sambil menarik lengan Luhan agar pergi dari tempat itu tanpa menghiraukan Sehun yang melihat keduanya cengo.

"Bye Sehun-ssi! Kita akan bertemu lagi lain kali!" seru Luhan.

Chanyeol mendorong tubuh Luhan paksa agar masuk ke dalam mobil. "Masuklah!" lalu dia menyusul memasuki mobil.

"Dadaaaaaah Sehun-ssi!" teriak Luhan sambil melambaikan tangannya ke arah Sehun.

"Chanyeol Sunbae mengenalnya?" gumam Sehun.

"Yak Sehun-ah! Sejak kapan kau mengenal Luhan?" tanya Baekhyun penasaran.

"Baru beberapa hari yang lalu saat aku di rumah sakit," jawab Sehun.

"Rumah sakit?" kata Kyungsoo terkejut.

"N-ne. Waktu aku menjenguk pamanku yang sedang sakit, kami tak sengaja bertemu dan berkenalan," jelas Sehun berbohong.

Ich Liebe Dich (ChanHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang