Chapter 7

1.1K 105 4
                                    

-Happy reading-
.

.

.

Sehun tampak sudah berkali-kali menguap lebar saat pelajaran sejarah yang diajarkan oleh Heechul Saem, guru paling killer yang pernah Sehun temui, tengah berlangsung. Dia mengantuk. Mungkin akibat dari semalam dia yang tidur larut malam. Salahkan eomma-nya yang tidak ada di rumah dan tidak memeluknya sebelum dia tidur. Fyi, Sehun tidak bisa tidur tanpa dipeluk eomma-nya terlebih dahulu. Dasar manja. Dan salahkan juga Chanyeol (walaupun Sehun belum tahu) yang terus saja mengiriminya pesan semalam.

Sehun sudah sangat mengantuk. Matanya sudah sangat berat. Apalagi pelajaran Heechul Saem yang menurutnya sangat membosankan, menambah list alasan kenapa dia ingin tidur. Matanya sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Dan pada akhirnya, dia pun tertidur.

"Sehun-ssi, kenapa kau selalu menghindari pertanyaanku?"

"Sehun-ssi, apa kau tahu bahwa aku juga mencintaimu?"

"Sehun-ssi, apa kau bersedia menjadi kekasihku?"

"Oh Sehun-ssi, tolong jawablah pertanyaanku."

"Oh Sehun-ssi, kenapa kau hanya diam saja?"

"Sehun-ssi!"

"Oh Sehun-ssi!"

"OH SEHUUUUUUUUUUN ...!!!!!"

BRAK

Sehun langsung terlonjak kaget dan gelagapan saat suara gebrakan meja memasuki gendang telinganya.

"Oh Sehun-ssi!"

Sehun langsung menegakkan tubuhnya saat orang yang tengah berdiri di hadapannya menyebut namanya. Dia menelan ludahnya dengan susah payah saat dilihatnya Heechul Saem tengah menatapnya tajam.

"N-ne, Saem," sahut Sehun gugup.

"Anda tertidur di mata pelajaran saya?"

"N-ne, Saem. Saya minta maaf."

"Keluar dari kelas ini sekarang juga," ujar Heechul Saem penuh penekanan.

"T-tapi Saem ...."

"KELUAR!!!" bentaknya.

"B-baik, Saem." Sehun akhirnya melangkah keluar dari ruang kelas tersebut dengan penuh rasa bersalah. Namun rasa kantuknya telah mengalahkan itu semua.

Dia duduk dan bersandar pada tiang di depan kelasnya. Kebetulan angin yang berhembus sangat sejuk, membuat rasa ingin tidurnya semakin meluap-luap. Sehun mulai menutup kedua kelopak matanya.

"Aduh!" Namun kegiatannya terhenti saat tiba-tiba saja ada yang menyentil kepalanya. Dia lalu bangkit dari duduknya dan melihat siapa gerangan yang berani mengganggu tidurnya.
"Suho Sunbae?" ucap Sehun terkejut saat mengetahui kalau ternyata yang menyentil kepalanya barusan adalah Suho. Dan Sehun lebih terkejut lagi saat melihat seseorang yang tengah berdiri di samping Suho. Itu Chanyeol, tengah menatapnya datar.

"Apa yang kau lakukan di sini, huh? Bukannya jam pelajaran masih berlangsung?" tanya Suho.

"Hehehe, itu ... aku ketiduran di kelas tadi. Dan aku diusir," jawab Sehun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Suho yang mendengarnya hanya geleng-geleng kepala dan berdecak pelan. Dia tidak menyangka kalau seorang Oh Sehun yang katanya murid paling cerdas di tingkat dua bisa tertidur di dalam kelas. Diusir keluar lagi. (Sehun juga manusia biasa kali, Ho). Sedangkan Chanyeol hanya stay cool di posisinya. Dia sebenarnya ingin tertawa, namun dia menahannya. Jaga image bro di depan gebetan.

Ich Liebe Dich (ChanHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang