Laurenzia F.

964 47 2
                                    

"Selamat siang nona.. ada yang bisa saya bantu?" Sambut salah satu waiters di restoran pada sang gadis.

"Saya mau pesan milkshake 1 sama lemon tea satu" ujar gadis tersebut.

"Baiklah mohon ditunggu sebentar" kata waiters dan si gadis hanya mengangguk saja.
Ketika si gadis sedang asyik memainkan game sambil menunggu tiba-tiba..

"Halo.." sapa hadis tersebut dengan orang disebrang sana.

"Hai zi.. bagaimana liburan kamu sayang sudah cukup puas kan?." Kata lawan bicaranya.

"Ihh daddy, Zi masih menikmati liburan Zi dadd.. please" mohon gadis itu. Ya dia adalah LAURENZIA biasa dipanggil Zia oleh orang terdekatnya.

"Sayang hei dengerin daddy.. kamu masih ingat kan pesan ayahmu hunney?, masa kamu mau bikin ayahmu kecewa hum?" Bujuk Daddy nya yakni Antonio.

"Ish kali ini misi apalagi dadd?" Tanya sambil memanyunkan bibirnya. "Ayolah sayang jangan begitu nanti kalo ada yang mencium bibirmu gimana?" Goda anton sambil terkekeh.

"Iya-iya aku senyum nih, emang ini pen.." ucap Zi terpotong

"Permisi mb.. ini pesanannya." Kata si waiters tadi "iya makasih" sambung Zi.

"Penting sayang, kali ini daddy serahkan ke kalian.. hanya kalian yang mampu mengatasi dan misi ini ada di Indo.. cepatlah pulang sayang" pinta daddy nya dengan tulus.

"Okke dadd, Zi akan pulang ke Indo 1jam lagi, I love you my dadd.." "Love you to darl" balas antoni dan sambumgan telvon pun terputus.

"Hahhh" Zi menarik nafas gusar.

Dorr
Dorr
Dorrrrrr,

Baru saja Zi hendak keluar dari resto, sudah terdengar suara tembakan "jangan bergerak, serahkan semua barang kalian atau kalian akan kami tembak".

"Cuih dasar pengecut masih laku pake cara gituan huhhh" gumam Zia pelan sambil membuang nafasnya, "Woi Lain kali kalo mau rampok gunain cara yang propesional dong" sentak zia pada para perampok. "Diam kau gadis kecil lain kali belajar bahasa dulu yang baik ya"

"Emang apa salah gue?"

"Yang benar itu profesional bukan propesional"

"Ohh oke-oke.. ternyata rampok sekarang pinter juga." Balas Zi

"Diam kau anak kecil, kalo kau masih sayang dengan nyawa kau lebih baik kau duduk manis saja disitu" perintah rampok satunya sambil menunjuk kearah Zi. "sayangnya gue kaga mau"

Dorrrr, akhirnya perampok tadi meluncurkan sebuah tembakan namun sesaat setelahnya perampok itu membelalakkan matanya.

"Lahkok dianya ilang, takut kali terus ngumpet deh" ujar bejo "coba lo cari dibawah kolom meja" titahnya pada sastro yang dibalas dengan anggukan, setelah perampok yang satunya berjalan kearah meja yang tadi ditempati Zi tiba-tiba ada yang nepuk Bejo "hei om" "hai juga" sahutnya sambil menoleh "Kau kapan kau kemari hei bocah? Kau ini masih kecil jangan beranni sama oranngtua, sudah sana duduk dan serain hartmu ke kita pasti kau dijamin aman." Ujarnya dan Zi hanya memutar bola matanya malas.

"Kenapa om kalo saya ngelawan om takut ya?" Ledek Zi "Kurang ajar "  dan terjadilah Aksi serang menyerang bugh bugh bugh dorr dorr... Zi melawan mereka dengan santainya melakukan aksi pukul ke leher (talak) dan rolling kick yang mengenai 2 sekaligus. 3 perampok terkapar lemah sementara Zi tidak terluka sedikitpun dan membuat para pengunjung dan pegawai resto kagum padanya.

"Nyari siapa om" tanya Zi pada Sastro perampok yang tadi ke mejanya.. "nyari gadis imut." Jawabnya
"Ohh mau diapain?" Tanya Zi lagi

"Mau dikasih pelajaran karna udah ngelawan kita."

Secret Agent In PesantReN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang