Prolog.

1.4K 63 0
                                    

"Hahahaha apakah kalian berhasil menghabisinya?" Tanya seorang pemimpin dari mereka.

"Kami berhasil bos.. tapi ada 1orang yang berhasil lolos sehingga kami tidak bisa mendapat barangnya" jawab salah seorang diantara anak buahnya.

"Dasar bodoh" umpat si bos tersebut.

Beberapa waktu yang lalu

"Kejar mereka" 

Dorr
Dorr
Dorr

Suara baku tembak terus terdengar saling bersahutan layaknya kembang api pada perayaan tahun baru sampai pada akhirnya  3tembakan sekaligus dilayangkan oleh sang lawan yang berhasil mengenai para musuhnya.
Doorr dorr dorrrr.

"Kalian harus pergi" kata salah seorang dari mereka. "Tidak, kami tidak akan pergi tanpa kamu."  Potong satunya lagi.

"Aku mohon selamatkan barang ini waktuku tidak banyak.. aku akan menghalau mereka kalian selamatkan diri kalian..." ucapnya lagi.

"Tapi mana mungkin kita meninggalkanmu sendirian bi"  lirih Diana

"Percayalah aku akan baik-baik saja selama kalian masih tetap hidup dan menjaga barang ini dari mereka... "  keukuh bian

"Baikhlah" dan akhirnya mereka menyetujui permintaan sahabatnya dengan berat hati.

"Aku titip mereka, tolong jaga mereka layaknya keluargamu sendiri berjanjilah" ucapnya sambil mengulurkan tangan pada pemimpinya.

"Tapi " potongnya

"Sudah, kau pergilah sebelum mereka semakin dekat dan jangan sampai menangkapmu, kau masih punya tanggung jawab yang besar Cukup aku yang mereka habisi dan tolong berikan ini pada mereka.."

"Terimakasih aku berjanji akan menjaga mereka layaknya keluargaku sendiri" gumamya sebelum Akhirnya pemuda tadi pergi meninggalkan temanya.

Door  bugh bugh..

"Kau tidak akan lolos dari kami. Hhhh" teriak salah satu penjahat.

"Mari kita lihat bung" ujar bian sambil mengeluarkan senjatanya , ya belerang kecil andalanya.
Bugh.
Dorr.
Bugh.
Doorrr dorr dorr.
Bugh bugh.

Akhirnya Bian menang melawan mereka, setelah melumpuhkan lawanya dia meninggalkan tanda Berupa lambang mawar  pada 3orang penjahat. Jika ditanya untuk apa?  Ini adalah taktiknya untuk mengelabuhi musuh.

Tembakan dan pukulan terus menghantam badan laki-laki itu.. meski awalnya dia berhasil melumpuhkan penjahat itu seorang diri, tapi tiba-tiba saja peluru timah panas berhasil merenggut nyawanya.
"Kini waktuku sudah habis, se semoga ka kalian menepati jan ji." Gumamnya lirih sebelum akhirnya semua gelap.

"Hitung orang yang punya tanda mawar dilehernya" perintah seseorang"

"Baik bos".

"Semua ada 4bos, termasuk dia" tunjuknya pada bian. "Gledah mereka, temukan barangnya" perintahnya lagi.

"Maaf bos barangnya tidak ada."

"Sial" umpat orang tersebut. Ya dia adalah tangan kanan bondan Sam,
yang mengira bahwa yang mati adalah musunya padahal mereka adalah anggotanya sendiri.

Ditempat lain.

"Maafkan kami bi.. kami berjanji akan menjaga amanahmu dengan baik semampu dan sebisa kami." Ujar Di, salah satu dari mereka.

"Besok kita terbang ke indonesi" tegas pemimpin mereka antonio

"Apakah kau yakin bos?" Tanya jho.

"Ya, kau tau kalo BI punya anak yang harus kita jaga? " tanya orang yang dipanggil bos itu a.k.a antonio. "Dan mereka ada di indonesi"" sambungnya lagi.

"Tapi kalo kita menjaganya itu akan berbahaya?" Tanya angel.

"Dan kalo kita tidak menjaganya.. itu akan lebih berbahaya" sahutnya.

"Oke kita terbang kesana". Putus mereka semua.

"Bian , Lauren sekarang kalian tenang saja.. kita akan memberi perlindungan pada anak kalian layaknya keluarga kami dan aku sendiri yang akan menggantikan posisimu sebagai ayah bi." Lirih antonio sambil memegang 2kalung dan 1 surat yang dititipkannya tadi.

ASP (Agent Seven Person), adalah agen rahasia yang membantu negara. Seperti namanya mereka terdiri dari 7orang tapi 2 diantaranua telah meninggal termasuk Bi.
Biasanya aggota atau penyerangan yang telah berhasil dilumpuhkan agen ini ditandai dengan lambang mawar.

Untuk kejelasan lebih lanjut.. simak terus yah..

See ya next chapter.. 😉

Secret Agent In PesantReN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang