bad feeling.

516 29 0
                                    

Hari ini zi diperbolehkan pulang dan beristirahat total dirumahnya.

"Mom"

"Ya.. sayang" sahut angel.

"Kok perasaan Zi ga enak ya, abang dimana mom?" Tanya nya.

"Abang kamu udah berangkat ke pesantren 3 hari yang lalu"

"Zi besok mau kesana mom"

"Eeh ga bisa Zi kamu kan belum sembuh".

"Besok atau sekarang" racau Zi dingin.

"Oke besok kita antar kamu kesana".

"Thankyou my best mother" sahutnya dengan seenyum bahagia.

Jam terus berdetak waktu terus berjalan namun sua itu terasa lambat bagi seorang Zi yang dillanda rasa hawatir.

"Apa gue coba telepati aja ya kali aja nyambunng" gumamnya dan Zi pun mencoba untuk mengakses sinyal pada sang kakak.

"Ah siaallll kenapa gagal mulu sih, coba sekali lagi deh"

Zi pun berkonsentrasi penuh jika saja dia tidak dapat mengontrol emosinya maka dapat dipastikan barang disekitarnya akan pecah berantakan.

"..."

"..."

"....."

"Aaaaarrrrrrgggghhhhhhhhh" eranng Zi karna sudah percobaan ke 4 namum sang kakak tidak merespon sama sekali.

"Oke maafin Zi mom".

Setelah mengatakan itu zi pun bergegas mengganti pakaian nya dengan celana jins panjang serta kaos hitam tak lupa jaket berhodi kesayanganya dan juga masker.

"Siapapun yang nyelakain lo akan berurusan sama gue" batin zi bergejolak disertai seringainya yang menakutkan.

Butuh waktu sekitar 3 jam lamanya untuk zi menempuh perjalanan ke pesantren dengan motor ninja nya.

"Sial" umpat Zi saat motornya dihadang preman ditengah jalan.

"Berikan motor lo"

"Hai bocah lo budek ha berikan motor lo"

"Ambil sendiri kalo lo bisa" tantangnya.

Bugh bugh bugh sekali maju 3 preman jatuh terkapar.

"To toloonggg toloong"

"Hai bocah lo serahin barang lo atau nyawa mereka bakal melayang"

"Dasar rampok bego". Ucap zi dengan smirk menghiasi wajahnya.

"Oke tapi lo lepasin mereka semua"

"Serahin dulu kunci lo."

"Gue akan serahin kunci ini asal kalian menjauh dari mereka"

"Baik" para preman pun menjauh dari para sandra nya dan kesempatan ini tak disia-siakan oleh zi.

Brum
Brumm
Bruuuummm...

Dengan cepat Zi melakukan gerakan berputar dengan motor ninja kesayangannya sehingga debu disampung nya bertebaran dan menutupi pandangan mereka.

"Cepat naaik"

"Tapi"

"Buruan"

Akhirnya mereka berdua menaiki motor Zi. Andai saja Zi tidaak buru-buru sudah dipastikan para preman itu tidak bisa kabur.

"Rumah kalian dimana"

"Gang angkasa sebelah barat"

"Dekat pesantren"

Secret Agent In PesantReN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang